MULTIVARIAT
Analisis jalur merupakan pengembangan lebih lanjut dari analisis regresi berganda
maupun multivariat. Analisis Jalur melibatkan beberapa variabel eksogen dan endogen
serta memungkinkan melakukan pengujian terhadap variabel intervening atau variabel
antara. Analisis jalur juga digunakan dalam mengukur hubungan langsung maupun
hubungan tidak langsung antar variabel dalam model.
Analisis Jalur (Path Analysis)
1. Hubungan antar variabel pada analisis path adalah linear dan aditif
2. Hanya model rekursif yang dapat dipertimbangkan atau hanya system aliran kausal satu
arah. Sedangkan pada kausal resiprokal tidak dapat dilakukan analisis path
3. Variabel endogen berskala minimal interval
4. Observe variable diukur tanpa kesalahan (instrument pengukuran valid dan reliabel)
5. Model yang dianalisis diidentifikasi dengan benar berdasarkan teori dan konsep yang
relevan
Analisis Jalur (Path Analysis)
Hubungan-hubungan dalam penelitian:
Korelasi Kausalitas
X Y X Y
X X
Y Y
Analisis Jalur (Path Analysis)
Hubungan-hubungan dalam penelitian:
Hubungan langsung A ke D
A D
B C
Analisis Jalur (Path Analysis)
Simbols Keterangan
Status
Sosial
Anak
Pendidikan
Orang tua
Pendidikan
Anak
Analisis Jalur (Path Analysis)
32
Y3 antara variabel endogen dengan
12 eksogen
: koefisien yang mengukur hubungan
antara variabel eksogen
X2 32 3 : varian peubah laten yang tidak
terjelaskan oleh model
22 Y2
2
Analisis Jalur (Path Analysis)
Persamaan Strukural:
Contoh Analisis Path:
1 Y1 = 11 X1 + 12 X2 + 1
11 Y1
X1 Y2 = 21 X1 + 22 X2 + 2
31
31
21
Z = 31 X1 + 32 X2 + 31Y1 + 32Y2 + 3
21
32
Z
12
X2 32 3
22 Y2
2
Analisis Jalur (Path Analysis)
Konsep Penting:
• Model Analisis Path merupakan diagram yang mengaitkan antara variabel independen,
dependen, dan variabel antara
• Pada analisis path, hanya model rekursif yang dapat dipertimbangkan yaitu system kausal satu
arah sedangkan resiprokal tidak dapat dianalisis dengan path.
Ciri model rekursif:
Asumsi:
- Antar saling bebas (independent)
- Antara dan dan dengan dan saling bebas
- Tidak ada var. endogen yang mempunya pengaruh
bolak-balik (resiprokal)
Analisis Jalur (Path Analysis)
Konsep Penting:
• Koefisien Path merupakan koefisien regresi yang distandarisasi (beta), dimana menunjukkan
pengaruh langsung dari suatu variabel bebas terhadap variabel terikat pada suatu model jalur
1. Kepuasan = + Motivasi +
2. Loyalitas = + Motivasi + Kepuasan +
3. Kinerja = + Kepuasan+ Loyalitas +
(Dibakukan)
4. ZKepuasan = + ZMotivasi +
5. ZLoyalitas = + ZMotivasi + ZKepuasan +
6. ZKinerja = + ZKepuasan+ ZLoyalitas +
Analisis Jalur (Path Analysis)
Konsep Penting:
Untuk tanda panah (), maka koefisien path ditentukan menggunakan koefisien korelasi
Untuk tanda panah (), maka digunakan OLS yaitu menggunakan metode kuadrat terkecil,
dikarenakan model rekursif sehingga diperoleh koefisien path pengaruh langsung
Koefisien dari Standardize Coefficients Beta yaitu:
,
Metode perhitungan koefisien jalur: menggunakan pendekatan matriks korelasi {, koefisien
regresi dilanjutkan proses perhitungan {, dan koefisien regresi standardized
Perhitungan koefisien determinasii total (goodness of fit) sederhana dan theory trimming dapat
dilakukan
Analisis Jalur (Path Analysis)
Konsep Penting:
Konsep Penting:
Konsep Penting:
• Theory Trimming
Uji validasi koefisien path pada setiap jalur untuk pengaruh langsung, menggunakan nilai p
dan uji t, yaitu pengujian koefisien regresi variabel dibakukan secara parsial
Pada teori trimming, jalur-jalur yang tidak signifikan dibuang sehingga didapatkan model
yang didukung oleh data empirik
Analisis Jalur (Path Analysis)
Ilustrasi 1
Persamaan Struktural:
Gambar diagram jalur
Y=
𝜀1
Kemampuan (X1)
𝜌 𝑦𝑥 1 𝜌𝑦
Produktivitas Kerja
𝑟 12
(Y)
𝜌 𝑦𝑥 2
Motivasi Kerja (X2)
Analisis Jalur (Path Analysis)
Ilustrasi 1
Diketahui
= 0.645
Analisis Jalur (Path Analysis)
Ilustrasi 1
Diketahui
= 0.831
Perhitungan Manual:
= 22.127
Analisis Jalur (Path Analysis)
Ilustrasi 1 Hipotesis:
: = =0
Hitung koefisien jalur secara simultan : = 0
Keputusan:
Nilai F= 22.151, nilai sig. = 0.00<0.05 maka Ho ditolak. Sehingga, kemampuan pegawai dan
motivasi kerja berkontribusi secara simultan dan signifikan terhadap produktivitas kerja.
Analisis Jalur (Path Analysis)
Ilustrasi 1
Hitung koefisien jalur secara individu
Diketahui
= 0.510
= 0.495
Ilustrasi 1
Hitung koefisien jalur secara individu
Diketahui
= 0.510
= 0.495
Ilustrasi 1
Y=
𝜀1
Kemampuan (X1) = 0.51 = 0.411
= 0.495
Motivasi Kerja (X2)
= = = = 0.411
Analisis Jalur (Path Analysis)
Ilustrasi 2
Kepuasan= + Motivasi +
Kepuasan = -0.00097+0.547Motivasi +
(dibakukan)
ZKepuasan = + Motivasi +
ZKepuasan= 0.512 ZMotivasi +
Analisis Jalur (Path Analysis)
Ilustrasi 2
(dibakukan)
ZLoyalitas = + Motivasi + ZKepuasan +
ZLoyalitas = 0.546ZMotivasi+ 0.154
ZKepuasan +
Analisis Jalur (Path Analysis)
Ilustrasi 2
(dibakukan)
ZKinerja = + ZKepuasan + ZLoyalitas +
ZKinerja=0.181ZKepuasan+0.313ZLoyalitas+
Analisis Jalur (Path Analysis)
Ilustrasi 2
= = 0.942
= = 0.769
= = 0.859
Teori Trimming