Tantangan dalam
Global Market 01 04 Pelaporan
Keuangan
03
Entity Perspective
Perusahaan dipandang sebagai bagian
berbeda dari pemilik
Decision-Usefulness
1. Kemampuan menghasilkan net cash
inflows
2. Kemampuan manajemen untuk
melindungi dan meningkatkan investasi
penyedia modal.
Standard-Setting Organizations
IASB IOSCO IASB
1. IFRS Foundation.
IFRS 1. Corporate
2. Internastional Accounting
Standards Board.
Standar Pelaporan 2. Exchange
Keuangan 3. IFRS Advisory Council
information.
Internasional 4. IFRS Interpretations
3. Estabilsh standards
Committee.
and an effective
surveillance
Sebagian besar
4. Provide mutual
valuta asing
assistance
Tidak menetapkan
149
jurisdictions (similar to
standar akuntansi
• Memastikan pasar global
countries) beroperasi secara efektif n efisien.
Due Process
Proses hukum IASB memiliki elemen-elemen berikut:
(1) dewan penetapan standar independen yang diawasi oleh badan pengawas yang beragam secara geografis dan
profesional;
(2) proses yang menyeluruh dan sistematis untuk mengembangkan standar;
50%
(3) keterlibatan dengan investor, regulator, pemimpin bisnis, dan profesi akuntansi global di setiap tahap proses; dan
(4) upaya kolaboratif dengan komunitas penetapan standar di seluruh dunia.
Hierarchy of IFRS
karakteristik IASB
1. International Financial Reporting Standards, • Membership
International Accounting Standards (issued by the • Autonomy
predecessor to the IASB), and IFRS interpretations • Independence
originated by the IFRS Interpretations • Voting
Committee (and its predecessor, the IAS Types of Pronouncements 80%
Interpretations Committee); 1. International Financial Reporting Standards.
2. The Conceptual Framework for Financial 2. Conceptual Framework for Financial
Reporting; and Reporting.
3. Pronouncements of other standard setting bodies 3. International Financial Reporting Standards
that use a similar Interpretations.
conceptual framework (e.g., U.S. GAAP).
TANTANGAN DALAM PELAPORAN KEUANGAN
Expectations
IFRS in Political Environment Gap
what the public thinks
accountants should do and what
accountants think they can do—is
difficult to close.
Significant Financial
Reporting Issues
• Non-financial measurements
• Forward-looking information
• Soft assets
• Timeliness
Amandemen merupakan pengklarifikasian prinsip dan persyaratan, contohnya adalah amandemen PSAK 24 tentang Program
Imbalan Pasti: Iuran Pekerja yang disahkan oeh DSAK IAI pada tanggal 28 Oktober 2015 dan merupakan adopsi dari Amendement
to IAS 19 Defined Benefit Plans: Employee Contributions efektif per 1 Juli 2014.
Penyesuaian tahunan dilakukan dengan mengfokuskan pada bagian-bagian yang tidak konsisten atau klarifikasi wording, tidak
terdapat prinsip dan persyaratan baru, dan tidak mengubah prinsip dan persyaratan yang telah ada. Contohnya adalah PSAK 24
2012,
(Penyesuaian 2016) telah disahkan oleh DSAK IAI pada tanggal 28 September 2016 dan merupakan adopsi dari Annual
1957 1973-1974 2009 2017, 2018
Improvements to IFRSs 2012-2014 Cycle yang efektif per 1 Januari 2016 2013-2014
Ikatan Akuntan • GAAS n GAAP Konvergensi tahap 1
Konvergensi IFRS SAK Efektif
Indonesia • PAI dan 2
Identifikasi Isu Konsultasi isu dengan
Riset
DKS