RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Program Studi : Akuntansi (S1)

Mata Kuliah : Akuntansi Keuangan Menengah 1 (Intermediate Accounting 1)
Dosen Pengampu 1 : Dra. Rosyati., M.Si
Dosen Pengampu 2 : Risti Ulfi Hanifah, SE., M.Ak., Ak.

Deskripsi Mata Kuliah :

1. Kode etik serta keterjaminannya integritas data dalam penyajian laporan
keuangan.
2. Kerangka konseptual akuntansi keuangan dan laporan keuangan berdasarkan
Standar Akuntansi Keuangan yang berterima umum, meliputi, Standar Akuntansi
Keuangan (SAK) Indonesia, PSAK dan IFRS (International Financial Reporting
Standard).
3. Pengakuan, pengukuran, pencatatan, pelaporan dan pengungkapan untuk pos-
pos neraca. Pembahasan pos-pos neraca meliputi: kas, piutang usaha,
persediaan, aktiva tetap, dan aktiva tetap tidak berwujud beserta perubahannya.

Tujuan Pembelajaran :
Tujuan yang ingin dicapai dari mata ajaran ini adalah agar peserta didik memiliki
kompetensi sebagai berikut:
1. Menguasai kerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan dan
standar pelaporan keuangan global sebagai dasar pertimbangan profesional
untuk menentukan kebijakan akuntansi yang mencerminkan substansi ekonomi
entitas.
2. Menentukan perlakuan akuntansi yang tepat sesuai dengan substansi transaksi
untuk menyiapkan laporan keuangan yang relevan dan andal.
3. Menyiapkan laporan lainnya kepada pihak eksternal yang sesuai dengan standar
global.
4. Mengevaluasi kecukupan laporan korporat.
5. Menganalisis dampak perubahan standar terhadap entitas Bisnis.
6. Menjelaskan isu-isu yang terkait entitas khusus (sektor publik, nirlaba, dsb).
Tujuan yang berkaitan dengan pengembangan kepribadian {soft-skill) adalah:
1. Pengembangan keterampilan teknis,
2. Pengembangan keterampilan analitikal dan integrative,
3. Pengembangan keterampilan menulis,
4. Pengembangan keterampilan komunikasi (communication skill),
5. Pengembangan keterampilan presentasi,
6. Pengembangan keterampilan kerjasama kelompok,
7. Pengembangan kepemimpinan
Metode Pembelajaran :
Metode pembelajaran adalah berdasarkan active learning, dengan peran dosen
terutama sebagai fasilitator.
Perkuliahan di kelas adalah dalam bentuk:
1. Ceramah: Dosen menyampaikan ide-ide pokok dari suatu topik pembelajaran.
2. Diskusi kelas dan membahas kasus: Peserta mendiskusikan kasus yang ditugaskan
dengan dipandu dosen.
3. Presentasi kelompok: Anggota kelompok menyampaikan hasil tugas mereka untuk
kemudian di disuksikan bersama.
4. Latihan mengerjakan soal.

Referensi :
Buku Wajib dan Kode Buku :
Donald E. Kieso, Jerry J. Weygandt, dan Terry D. Warfield; Intermediate Accounting,
Twelfth Edition, John Wiley & Sons, Inc, New York, 2007; Volume -1 IFRS Edition
2011.
Buku Tambahan dan Kode Buku :
• Stice, Stice, and Skousen; Intermediate Accounting, 15 th Edition Thomson, South-
Western, 2004
• Ikatan Akuntan Indonesia, Standar Akuntansi Keuangan (SAK) terbaru
• Hennie Van Greuning, International Financial Reporting Standard (IFRS): A
Practical Guide, 2005
• Laporan Keuangan perusahaan industri di Pasar Modal Indonesia (BEI).
• Bacaan-bacaan yang diwajibkan untuk dibaca oleh mahasiswa yang akan
diumumkan kemudian (isu terbaru)

Pertemuan Materi Pokok dan Sub Pokok Pembahasan

Ke-
1 Introduction
1. Ruang lingkup akuntansi keuangan
(lingkungan
akuntansi keuangan).
2. Isu-isu dalam pelaporan keuangan
3. Etika profesi dalam penyusunan laporan
keuangan
ruang lingkup akuntansi keuangan
(lingkungan
akuntansi keuangan).
4. Isu-isu dalam pelaporan keuangan
5. Etika profesi dalam penyusunan laporan
keuangan
2 Kerangka Dasar penyusunan laporan keuangan dan
Review of the Accounting Process
1. Standar akuntansi dan lembaga penyusun
standar:
IFRS, PSAK.
2. Prinsip-prinsip akuntansi yang diterima umum
(PABU)
3. Kerangka konseptual akuntansi keuangan: -
 tingkat pertama, tujuan dasar; - tingkat kedua,
konsep-konsep fundamental; -tingkat ketiga,
konsep-konsep pengakuan dan pengukuran
4. Pengakuan pendapatan
3 Perhitungan Laba Rugi dan Laporan Perubahan
Ekuitas
1. Unsur-unsur laporan laba rugi
2. Hal-hal khusus dalam laporan laba rugi
3. Format laporan laba rugi
4. Pelaporan pos-pos luar biasa (extra ordinary
items)
5. Masalah pelaporan khusus
6. Unsur-unsur laporan perubahan ekuitas
4 Neraca dan catatan atas laporan keuangan
1. Kegunaan dan keterbatasan neraca
2. Unsur-unsur neraca dan klasifikasi
3. Informasi tambahan yang dilaporkan
4. Teknik pengungkapan
5. Kriteria catatan atas laporan keuangan
5 Laporan Arus Kas (statement of cash flow)
1. Tujuan laporan arus kas
2. Struktur laporan arus kas
3. Metode penyusunan laporan arus kas: - metode
langsung, - metode tidak langsung
4. Kegunaan laporan arus kas
6 Akuntansi dan Nilai Waktu dari Uang (Accounting
and The Time Value of Money); Kas
1. Konsep dasar nilai waktu
2. Single-sum problems
3. Annuities
4. Pengukuran nilai sekarang
5. Kas
6. Pengakuan, pengukuran, pencatatan, pelaporan,
dan pengungkapan cash
7. Pengendalian cash
7 Piutang (Receivable)
1. Akuntansi Piutang
2. Piutang usaha: pengakuan dan penilaian;
metode
penghapusan piutang
3. Piutang wesel: pengakuan notes receivable;
penilaian notes receivable
4. Piutang usaha sebagai sumber kas
8 UTS
9 Persediaan (Inventories)
1. Pengertian persediaan
2. Penentuan cost persediaan
3. Pengakuan persediaan
 4. Pengukuran persediaan
5. Metode penilaian persediaan
6. Metode pencatatan persediaan
7. Pelaporan persediaan di neraca
8. Pengungkapan persediaan pada CALK
10 Persediaan (NonKas)
1. Penilaian persediaan berdasarkan harga terendah
antara harga pokok dan harga pasar (lower of cost
or market)
2. Penilaian persediaan pada perusahaan
pengolahan dan kontrak jangka panjang
3. Metode laba kotor untuk mengestimasi
persediaan
4. Metode persediaan eceran
5. Penyajian dan analisis
11 Akuntansi Utang
1. Ruang Lingkup Utang
2. Akuntansi Utang Lancar
3. Pembiayaan dengan Obligasi
12 Investasi ( Saham dan Obligasi)
1. Investasi Jangka Pendek
2. Investasi Jangka Panjang Saham
3. Investasi Jangka Panjang Obligasi
13 Aktiva Tetap (Property, Plant, and Equipment)
1. Akuisisi dan penilaian aktiva tetap
2. Biaya setelah akuisisi
3. Disposisi aktiva tetap
4. Pengungkapan aktiva tetap
14 Aktiva Tetap (Cost Allocation and Impairment)
1. Depresiasi - metode alokasi biaya
2. Penurunan nilai
3. Deplesi
4. Penyajian dan analisis
15 Aktiva Tetap Tidak Berwujud (Intangible Assets)
1. Masalah aktiva tak berwujud
2. Jenis (tipe) aktiva tak berwujud
3. Penurunan nilai aktiva tidak berwujud
(impairment)
4. Biaya penelitian dan pengembangan
5. Penyajian aktiva tidak berwujud dan akun-akun
yang berhubungan
16 UAS