Anda di halaman 1dari 12

PEREKAYASAAN PELAPORAN

KEUANGAN
Kelompok 2 :
1. Anisa Umi Nandira (1912321011)
2. Angelina Infani (1912321016)
3. Melati Rahmariyanto (1912321015)
4. Retno Wulan Agustin (1912321005)
5. Rizky Fierly Ananda (1912321017)
Perekayasaan Pelaporan Akuntansi

Adalah proses pemikiran logis dan objektif


untuk membangun suatu struktur dan
mekanisme pelaporan keuangan dalam suatu
negara menunjang tercapainya
tujuan negara.
Proses Perekayasaan
Tujuan Ekonomik dan Sosial Negara

Tujuan Pelaporan keuangan

Proses Pertimbangan

Rerangka Konseptual

Media Pelaporan Statemen Keuangan

Informasi Akuntansi
Siapa yang merekayasa ?
1. Orang/badan yang dianggap ahli di bidang
akuntansi.
2. Orang/badan yang mempunyai kekuasaan
untuk menentukan peraturan pada tingkat
nasional.
3. Tim yang khusus dibentuk untuk itu.
Apa hasil perekayasaan ?
Rerangka Konseptual (Concpetual Framework)
yang dapat dianalogi fungsinya dengan
Konstitusi.
Proses Seksama
1. Mengevaluasi masalah
2. Mengadakan riset dan analisis
3. Menyusun dan mendistribusi Memorandum Diskusi (MD)
4. Mengadakan dengan pendapat terhadap MD
5. Menganalisis dan mempertimbangkan tanggapan publik atas
MD
6. enerbitkan draf awal standar yang diusulkan (Exposure Draft/ED)
7. enganalisis dan mempertimbangkan tanggapan tertulis terhadap
ED
8. Memutuskan untuk menerbitkan pernyataan
9. Pengesahan / Penerbitan secara resmi pernyataan
Rerangka Konseptual
(FASB)
beberapa tujuan dan hal mendasar yang saling
berkaitan yang
membentuk suatu sistem atau reranga
terpadu yang melandasi penyusunan stadar
akuntansi
yang konsisten dan yang menetapkan sifat,
fungsi, dan keterbatsan pelaporan keuangan
dan statemen keuangan
Rerangka Konseptual
(FASB)
Manfaat atau fungsi :
1. Pedoman bagi penyusun standar
2. Acuan pemecahan masalah praktik akuntansi
3. Batas pertimbangan penyusunan statemen
keuangan
4. Pendidikan dalam pemahaman dan
peningkatan keyakinan
5. Peningkatan keterbandingan antarperusahaan
Rerangka Konseptual
(FASB)
Komponen Konsep :
1. Tujuan pelaporan keuangan
2. Kriterian kualitas dan informasi
3. Elemen-elemen statemen keuangan
4. Pengukuran dan Pengakuan
Prinsip Akuntansi Berterima Umum
(PABU)
• Rerangka Konseptual harus dijabarkan dalam bentuk
standar akuntansi (accounting standards) sebagai
pedoman pelaporan operasinal di tingkat perusahaan
• Diperlukan rerangka pedoman lebih dari sekedar
standar akuntansi untuk menentukan kewajaran
penyajian statemen keuangan
• PABU adalah suatu rerangka pedoman yang terjadi di
atas standar akuntansi dan sumber-sumber lain yang
didukung secara resmi (yuridis), teoritis dan praktis.
Manfaat Struktur Akuntansi
1. Acuan dalan penyusunan kurikulum program
studi atau program pendidikan akuntansi
2. Acuan dalam pemilihan bidan profesi yang
memerlukan akuntasi sebagai pengetahuan
prasyarat
3. Menunjukan kedudukan auditor independen
dalam kaitannya dengan tanggung jawab
manajemen untuk menyusun statemen
keuangan
Contoh kasus
Adanya penggelembungan laba bersih tahunan pada PT Kimia Farma
sebesar Rp. 32,688 milyar (karena laporan keuangan yang seharusnya
Rp. 99,594 milyar ditulis 132
milyar). Kasus ini melibatkan sebuah KAP yang menjadi auditor
perusahaan tersebut ke pengadilan, meskipun KAP tersebut
berinisiatif memberikan laporan adannya overstated. Dalam kasus ini
terjadi pelanggaran terhadap prinsip pengungkapan yang akurat dan
transparansi yang akibatnya sangat merugikan para investor, karena
laba yang overstated ini dijadikan dtransaksi oleh para investor. Hal ini
juga terjadi padaa perusahaan energi raksasa di Amerika bernama
Enron Corporation.
TERIMA KASIH
ATAS PERHATIANNYA

Anda mungkin juga menyukai