Anda di halaman 1dari 11

PEMANFAATAN LAHAN KOSONG UNTUK SARANA SPOT FOTO BERBASIS

KAMTIBNAS DI DESA WATESTANJUNG KECAMATAN WRINGINANOM


KABUPATEN GRESIK

¹Dr. AMIRULLAH, ST, MT., ²AHMAD HIDAYAT S.H., M.H., ³Prof. Dr. Hj. MAHMUDAH
ENNY W, Dra. Ec., M.Si., 4ADELIA AVIVATUL SAVILA
¹DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN, 2,3NARASUMBERFAKULTAS EKONOMI DAN
BISNIS,
KKN TEMATIK UNIVERSITAS BHAYANGKARA, Jl. A. YANI No. 144, SURABAYA
EMAIL : ¹amirullah@ubhara.ac.id, ²ahmadh@ubhara.ac.id, 3ennymahmudah@yahoo.co.id,
4
adeliaavivatul@gmail.com

Abstrak
Terowongan dibawah Tol yaitu salah satu spot yang kurang menarik perhatian
masyarakat sekitar desa Watestanjung dalam hal kebersihan dan keindahan. Oleh karena
itu, kesadaran akan kebersihan dan keindahan di area sekitar terowongan masih rendah.
Dengan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Kelompok 003 di Desa
Watestanjung, diharapkan mampu memberikan kesadaran kepada masyarakat akan
pentingnya kebersihan dan keindahan lingkungan. Terowongan bawah tol ini memiliki
potensi sebagai spot foto dengan bertuliskan pesan moral untuk kesadaran masyarakat akan
kebersihan dan keindahan lingkungan sekitar. Pemberdayaan bertujuan untuk
meningkatkan pengetahuan akan pentingnya menjaga keindahan dan memanfaatkan
lingkungan sekitar desa, dan meningkatkan partisipasi dan kesejahteraan masyarakat. Pada
program Kulian Kerja Nyata ini dilakukan penyuluhan, bersih-bersih di area Lorong yang
akan dibuat spot foto, mengecat dinding terowongan, membuat slogan Tentang pentingnya
menjaga kebersihan di area Terowongan bawah Tol dan sosialisasi kepada warga desa
Watestanjung.
Kata Kunci : Spot Foto; Kuliah Kerja Nyata (KKN); Kamtibmas

Abstract
The tunnel under the toll road is one of the spots that does not attract the attention of the
people around Watestanjung village in terms of cleanliness and beauty. Therefore, awareness
of cleanliness and beauty in the area around the tunnel is still low. With the implementation of
the 003 Group Thematic Real Work Lecture (KKN) in Watestanjung Village, it is expected to

1
be able to provide awareness to the public about the importance of cleanliness and beauty of
the environment. This tunnel under the toll road has the potential as a photo spot with a moral
message written for public awareness of the cleanliness and beauty of the surrounding
environment. Empowerment aims to increase knowledge of the importance of maintaining the
beauty and utilizing the environment around the village, and increasing community
participation and welfare. In this Community Service Program, counseling was carried out,
cleaning the Lorong area where photo spots would be made, painting the tunnel walls, making
slogans about the importance of maintaining cleanliness in the Tunnel area under the Toll
Road and outreach to residents of Watestanjung village.

1. PENDAHULUAN
Kebersihan lingkungan merupakan hal yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia
dan merupakan unsur yang fundamental dalam ilmu kesehatandan pencegahan. Yang
dimaksud dengan kebersihan lingkungan adalah menciptakan lingkungan yang sehat
sehingga tidak mudah terserang berbagai penyakit seperti diare, demam berdarah, muntaber
dan lainnya. Hal ini dapat dicapai dengan menciptakan suatu lingkungan yang bersih,
indah, dan nyaman. Kebersihan merupakan sebuah cerminan bagi setiap individu dalam
menjaga Kesehatan yang begitu penting dalam kehidupan sehari-hari. Kebersihan
lingkungan merupakan suatu keadaan yang bebas dari segala kotoran dan penyakit, yang
dapat merugikan segala aspek yang menyangkut setiap kegiatan dan perilaku ligkungan
masyarakat, dimana kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan baik lingkungan alam
maupun lingkungan sosial.
Pengaruh buruk dari lingkungan sebenarnya dapat dicegah dengan mengembangkan
kebiasaan perilaku hidup sehat dan bersih serta menciptakan lingkungan yang baik.
Kebiasaan hidup sehat dilakukan dalam berbagai cara seperti mencuci tangan sebelum dan
sesudah makan, membuang sampah pada tempatnya, membersihkan rumah dan halaman
secara rutin. Gambaran tentang aktivitas-aktivitas untuk menciptakan lingkungan yang baik
adalah mengembangkan kebiasaan atau perilaku hidup sehat, membersiihkan ruangan dan
halaman rumah secara rutin, membersihkan kamar mandi dan toilet, menguras, menutup
dan menimbun (3M), tidak membiarkan adanya air yang tergenang, membersihkan saluran
pembuangan air, dan menggunakan air yang bersih.

2
2. ANALISIS SITUASIONAL

(Gambar 1.Lokasi Kegiatan KKN Di Desa Watestanjung Kec. Wringinanom Kab. Gresik
Jawa Timur)
Pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugas balai desa dalam pembinaan
kader lingkungan yang belum terwujud. Melakukan pemanfaatan sarana publik dengan
membuat spot foto yang ada di desa Watestanjung, agar terciptanya lingkungan yang indah dan
bersih.

3. MASALAH
Dalam pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik periode 2021/2022
ternyata tidak semuanya terlakasana sesuai dengan perencanaan karena terdapat hambatan.
Faktor penghambat kegiatan ini seperti kurang peduli nya masyarakat terhadap kebersihan dan
keamanan lingkungan sekitar. Hal ini bisa dilihat dari banyak nya gundukan pasir di area
sekitar lahan spot foto. Cuaca yang ekstrim dengan turunnya hujan secara toba-tiba membuat
kegiatan terhambat.

4. METODE PENELITIAN
a. Sasaran
Sasaran dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kesadaran warga
desa Watestanjung akan pentingnya menjaga kebersihan dan keindahan
Terowongan dengan cara mengecat dan membuat slogan tentang menjaga keb
kersihan area Lorong bawah Tol.
b. Lokasi Kegiatan
Wilayah pelaksanaan kegiatan KKN Tematik Kelompok 003 Universitas
Bhayangkara Surabaya (UBHARA). Berlokasi di Desa Watestanjung Kecamatan
Wringinanom Kabupaten Gresik.

3
c. Metode Pelaksanaan
- Survei Lokasi. Kami melakukan survei lokasi Terowongan Bawah Tol yaitu
untuk mengetahui kondisi tempat dan lokasi khususnya di area Lorong bawah
Tol di desa Watestanjung, Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik.
- Sosialisasi UMKM es jagung yang dilakukan kepada ibu-ibu warga desa
Wringinanom mengenai pembuatan produk yang dibuat sebagai ide jualan bagi
warga desa. karena mayoritas penduduk desa Watestanjung berprofesi sebagai
petani (padi dan jagung). Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk
meningkatkan pendapatan desa.
- Tahan Perizinan. Tim KKN Tematik Kelompok 003 Universitas Bhayangkara
Surabaya berkoordinasi dan meminta izin kepada Pemerintah Desa Watestanjung
dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Gresik terkait kegiatan KKN
dan Program yang akan dilakukan.
- Tahap Pelaksanaan Pemanfaatan Lahan Kosong sebagai Spot Foto.
Kegiatan ini difokuskan pada pembersihan area lokasi Spot foto, Pengecatan
dinding lorong serta membuat slogan-slogan tentang pentingnya menjaga
kebersihan dan keindahan kepada warga yang melewati Lorong bawah Tol di
Desa Watestanjung.

5. HASIL DAN PEMBAHASAN


Selama pelaksanaan kegiatan KKN ini selalu diterapkan 5S ( salam sapa sopan santun
senyum) yang dimana 5S tersebut sudah jadi ciri khas kelomok 03 di mata warga Desa
Watestanjung, adapun program kerja KKN dilaksanakan 16-26 Mei 2022. Program kerja
ini dilakukan dengan tujuan utama untuk memberikan kesan bahwa Desa Watestanjung
adalah desa yang bersih dan mempunyai ciri khas spot foto bagi pengunjung yang datang.
Berikut ini detail kegiatan program KKN Tematik yang berjudul Pemanfaatan Lahan
Kosong Untuk Sarana Spot Foto Berbasis Kamtibmas :

4
1. Pembukaan KKN Tematik di Desa Watestanjung

2. Pengecatan Pos Ronda dan kerja bakti lingkungan sekitar

5
3. Posyandu digelar setiap beberapa bulan sekali untuk memastikan bayi
balita di Desa Watestanjung sehat

4. Pembuatan spot foto di terowongan jalan tol, ( pengecatan dinding


terowongan dan pembersihan terowongan ).

6
5. Pembuatan produk minuman dari jagung untuk membuka UMKM bagi
warga sebagai tambahan mata pencaharian

6. Penyuluhan narkoba untuk anak SD yang di Narasumberi langsung oleh


salahsatu Dosen Hukum dengan pemberian hadiah untuk siswa/i yang berani
bertanya seputar narkoba

7
7. Games bersama anak kecil dengan pemberian hadiah berupa jajan

8. Penutupan KKN Tematik di Desa Watestanjung

8
6. KESIMPULAN
Program Kerja Telah dilaksanakan dengan baik oleh Kelompok 003 KKN Tematik
Universitas Bhayangkara Surabaya. Terowongan dengan kondisi awal penuh dengan tanah
dan sampah berserakan, serta dinding lorong yang penuh dengan coretan-coretan, kami
anggotan kelompok KKN 003 Membantu Membersihkan dan Memperindah area Lorong
bawah Tol agar bisa menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan indah. kami membuat
Slogan dengan tujuan untuk menyadarkan masyarakat setempat mengenai kebersihan
lingkungan sekitar. Dengan beberapa perubahan yang telah dilakukan kelompok KKN 003
terhadap Terowongan bawah Tol menjadi Sarana Spot Foto akan mengundang perhatian
masyarakat setempat.
Dalam pelaksanaan kegiatan KKN tersebut, Anggota KKN Kelompok 003
mengupayakan semaksimal mungkin agar mendapatkan hasil yang berguna dan menjadi
sebuah kenangan berharga bagi warga desa Watestanjung dan sekitarnya. Dalam proses
pengerjaannya anggota kelompok KKN 003 menemukan 2 faktor, sebagai berikut :
1. Faktor Pendukung : Pihak desa Watestanjung sangat membantu dengan
diadakannya kegiatan KKN di desa Watestanjung khususnya keluarga kepala desa
Watestanjung serta respon positif dari anak-anak dan ibu-ibu warga desa dengan
dukungan dan bantuan yang diberikan.
2. Faktor Penghambat : Cuaca yang buruk sering terjadi sehingga menghambat waktu
pengerjaan.
Semua Program Kerja Pemanfaatan lahan kosong sebagai sarana spot foto telah
terlaksana dengan baik. Dengan diselenggaranya kegiatan ini, diharapkan mampu
memberikan dampak positif dan manfaat yang positif untuk masyarakat sekitar.
Keberhasilan program ini dapat diduplikasi diarea lain dengan model yang sama.

7. UCAPAN TERIMAKASIH
Kelancaran kegiatan kami tidak terlepas dari bantuan dari banyak pihak, oleh karena
itu penulis mengucapkan terimaksih sebesar-besarnya kepada :
1) Seluruh anggota Kelompok 003 KKN Tematik Universitas Bhayangkara Surabaya.
2) Kepada seluruh pihak lain yang telah membantu baik kami sadari maupun tidak sadari.
Penulis mengucapkan terimakasih atas pengalaman berharga yang telah kami dapatkan
setelah melakukan kegiatan KKN Tematik di Desa Watestanjung. Penulis menyadari
bahwa banyak sekali kekurangan dan kesalahan dalam pelaksanaan yang membuat kami
mendapatkan saran dan masukan baik moril ataupun materil dari beberapa pihak.
9
DAFTAR PUSTAKA

Khoir, F., Nurani, J., Suka, J. A., & Sisgiananda, N. (2022). UPAYA MENUMBUHKAN
KESADARAN MASYARAKAT TENTANG PENGHIJAUAN LINGKUNGAN
UNTUK MENINGKATKAN KAMTIBNAS. Abdi Bhayangkara UBHARA Surabaya,
11.
Novambudi, M. N., & Sari, C. A. (n.d.). Branding Cafe Patung Kuda untuk Meningkatkan
Keuntungan Karang Taruna Desa Ledug, Prigen, Kabupaten Pasuruan. Pengabdian
Masyarakat Indonesia (JPMI)

10
11

Anda mungkin juga menyukai