Anda di halaman 1dari 12

Biaya

Kelompok 1 :
Bagas Eko S.W. (191221022 )

Brenda Hilzavena (1912321026 )

Dwi Wahyu N. ( 1912321034 )

Eka Ayunigsih ( 1912321019 )


SLIDESMANIA.CO

Joanico Da Costa ( 1912321029 )


Pengertian Biaya

FASB (1980) mendefinisiakan biaya sebagai berikut : “Biaya adalah


aliran keluar (outflows) atau pemakaian aktiva atau timbulnya hutang
(atau kombinasi keduanya) selama satu periode yang berasal dari
pemjualan atau produksi barang atau penyerahan jasa atau
pelaksanaan kegiatan yang lain yang merupakan kegitan utama suatu
entitas.
SLIDESMANIA.CO
N B I AYA
G A KU A
PEN
1. Kriteria Pengakuan
2. Hubungan Kos dan Biaya
3. Proses dan Konsep Penandingan
4. Menandingkan Bukan
Mengkompensasi
SLIDESMANIA.CO
BASIS ASOSIASI

1. Asosiasi Sebab dan Akibat

2. Identifikasi Kos Produk

3. Produk Usang atau Musiman

4. Barang Rusak

5. Identifikasi Kos Non Produk


SLIDESMANIA.CO
BASIS ASOSIASI

1. Biaya Antisipasian

2. Alokasi Sistematik dan Rasional

3. Kriteria Penangguhan

4. Alokasi Kos Bergabung atau Bersama

5. Penandingan dan Penyajian Pos-Pos Biaya


SLIDESMANIA.CO
Sediaan
Secara umum masalah teoretis sediaan berkaitan dengan pengukuran kos barang terjual dalam rangka
penandingan dengan pendapatan dan masalah penilaian. Proses pengukuran dan penilian pada
umumnya dilakukan pada akhir periode.

masalah pengukuran dan penilaian sediaan pada akhirnya periode dapat dinyatakan sebagai berikut:

1. Penentuan besarnya kos barang terjual untuk ditandingkan dengan penjualan sehingga dapat
ditentukan besarnya laba perusahaan.

2. Penentuan nilai sediaan sebagai unsur aset lancar perusahaan


SLIDESMANIA.CO
Metoda Asosiasi

metoda asosiasi adalah sebagai asumsi aliran kos dalam mengikuti aliran fisis
barang. Metoda asosiasi atau asumsi aliran kos yang telah dikenal adalah :

1. Identifikasi khusus (specific identification)


2. Masuk pertama keluar pertama/MPKP (first-in, first-out/FIFO).
3. Rata-rata berbobot (weighted average).
4. Sediaan normal/minimal (normal stock).
5. Masuk terakhir keluar pertama/MTKP (last-in, first-out/LIFO).
SLIDESMANIA.CO
Tanah
Sebagai tempat usaha, fungsi untuk ditempati tidak akan pernah habis. Oleh
karenanya, dapat dianggap bahwa kos tanah tidak perlu didepresiasi atau diamortisasi
menjadi biaya operasi.

Tanah bukan hak milik permanen dapat didepresiasi. Seperti kos tanah sewa guna,
tanah hak guna bangunan (HGB) atau bentuk investasi non permanen lainnya dalam
bentuk tanah harus sistematik dibebankan ke produksi selama umur ekonomik atau
selama jangka kontrak.
SLIDESMANIA.CO
BE R A LAM
SU M

Sumber alam yang akan habis melalui proses


penambangan dan tidak dapat diperbarui atau
diganti sering disebut dengan “aset habis
pakai”.
SLIDESMANIA.CO
ASET TAK
BERWUJUD

Dari segi asosiasi dengan pendapatan, sama seperti fasilitas


fisis. Kos aset takberwujud harus dialokasi secara sistematis
sepanjang umur yuridis/ekonomik. Umur ekonomik lebih
unggul/layak untuk meng-amortisasi aset takberwujud
daripada umur yuridis. Terbagi menjadi 2 bagian antara lain
sebagai berikut:
SLIDESMANIA.CO

1. Goodwill
2. Kos organisasi
Studi Kasus
Warren Buffet, seorang investor ternama menggunakan contoh kasus pada suatu
perusahaan bernama See’s Candies di California.Perusahaan See’s secara konsisten
meraih laba bersih sebesar $2.000.000 dengan total aset berwujud sebesar
$8.000.000.Implikasinya, perusahaan See’s menghasilkan nilai ROA (Return on Assets)
senilai 25%. Besarnya nilai ROA dan laba bersih tersebut bisa dibilang merupakan
hasil kontribusi dari nilai goodwill.Hal ini juga didasari oleh pelayanan yang diberikan
oleh perusahaan See’s dan berbagai keunggulan lainnya yang tidak terukur secara
nominal.
SLIDESMANIA.CO
THANK YOU!
Do you have any questions?
SLIDESMANIA.CO

Anda mungkin juga menyukai