DAN PENYUSUTAN
KELOMPOK 4
03/14/2024 2
AKTIVA PEROLEHAN
Aktiva perolehan mengacu pada jenis-jenis aset yang dimiliki atau diperoleh
oleh bank sebagai bagian dari operasinya. Aktiva perolehan dalam perbankan
adalah aset-aset yang bank miliki untuk menghasilkan pendapatan,
menjalankan operasi sehari-hari, atau sebagai bagian dari strategi
investasinya.
03/14/2024 3
Aktiva perolehan ini dapat mencakup berbagai jenis
aset, termasuk:
1. Kredit dan Pinjaman
2. Investasi
3. Aset Tetap
4. Simpanan
5. Sekuritas dan Instrumen Keuangan Lainnya
Pengakuan Biaya Awal
Biaya awal yang terkait dengan perolehan aset tetap mencakup beberapa komponen yang perlu diakui oleh
perusahaan. Beberapa komponen ini termasuk:
a. Harga Beli: Ini adalah harga pembelian aset tetap dari penjual. Harga beli aset tetap harus diakui sebagai
nilai awal aset tersebut.
b. Biaya Pengiriman: Jika ada biaya pengiriman yang terkait dengan pengiriman aset ke tempat perusahaan,
biaya ini biasanya diakui sebagai bagian dari biaya awal aset.
c. Biaya Pemasangan: Jika ada biaya yang terkait dengan pemasangan atau instalasi aset tetap, biaya ini juga
diakui sebagai bagian dari biaya awal aset.
d. Biaya Lainnya: Biaya lain yang terkait dengan perolehan, seperti biaya hukum, pajak, atau biaya
pemeliharaan awal, juga dapat diakui sebagai bagian dari biaya awal aset tetap.
03/14/2024 5
PENYUSUTAN/DEPRESIASI
03/14/2024 6
“ -
-
Mencerminkan Realitas Ekonomis: Tujuan utama depresiasi adalah
mencerminkan penurunan nilai aset yang terjadi secara alami dalam operasi
bisnis.
Penghitungan Pendapatan yang Akurat: Depresiasi membantu dalam
menghitung pendapatan bersih yang lebih akurat dengan memperhitungkan
pengurangan nilai aset.
- Pengelolaan Aset: Mengidentifikasi penurunan nilai aset membantu
perusahaan dalam merencanakan perawatan, perbaikan, atau penggantian aset.
- Tujuan Depresiasi
03/14/2024 7
Metode Depresiasi yang Umum
Digunakan
1. Metode Garis Lurus (Straight-Line Depreciation): Jika menggunakan metode ini untuk
menghitung penyusutan, maka wajib menentukan estimasi nilai residu aktiva di akhir tahun
pemakaian. Rumus : Biaya Penyusutan = (Biaya Perolehan Aset - Nilai Residu) / Umur
Ekonomis
2. Metode Saldo Menurun Ganda (Double Declining Balance): Metode saldo menurun ganda
lebih hati-hati dalam menentukan estimasi, karena nominal penyusutannya sengaja dinaikkan 2
kali lipat. Rumus: Biaya Penyusutan = Biaya Perolehan Aset X (Persentase Depresiasi Ganda)
3. Metode Unit Produksi (Units of Production): Depresiasi dihitung berdasarkan jumlah unit yang
dihasilkan atau digunakan oleh aset selama periode waktu tertentu. Rumus Biaya Penyusutan =
(Jumlah Produksi / Total Produksi Usia Ekonomis) X (Biaya Perolehan - Nilai Residu)
03/14/2024 8
Kelebihan dan Kelemahan Masing-Masing
Metode Garis Lurus:
KELEBIHAN KELEMAHAN
1. Sederhana dan mudah dimengerti. 1. Kompleks untuk dihitung.
2. Memberikan perkiraan yang stabil 2. Menghasilkan pengurangan nilai yang
tentang pengurangan nilai aset lebih tinggi pada awalnya, yang dapat
mempengaruhi laporan keuangan.
03/14/2024 9
Kelebihan dan Kelemahan Masing-Masing
Metode Saldo Menurun Ganda:
KELEBIHAN KELEMAHAN
1. Mencerminkan penurunan nilai aset 1. Tidak mencerminkan penurunan nilai
lebih cepat pada awal umur aset yang sebenarnya.
ekonomisnya. 2. Dapat menghasilkan nilai buku yang
2. Dapat memberikan pembebanan pajak tidak akurat pada akhir umur ekonomis
yang lebih besar pada awal umur aset. aset.
03/14/2024 10
Kelebihan dan Kelemahan Masing-Masing
Metode Unit Produksi:
KELEBIHAN KELEMAHAN
1. Mencerminkan penggunaan atau 1. Mengharuskan pemantauan dan
produksi yang sebenarnya dari aset. perhitungan yang lebih detail.
2. Cocok untuk aset yang digunakan 2. Pemakaian atau produksi yang
secara tidak merata. bervariasi dapat menyebabkan
fluktuasi dalam depresiasi tahunan.
03/14/2024 11
Faktor yang Mempengaruhi Penyusutan Aktiva Tetap
4. Investasi dalam Pertumbuhan dan Ekspansi: Tanah dan bangunan yang dimiliki oleh bank dapat menjadi
investasi jangka panjang yang menguntungkan. Bank dapat mengembangkan dan memperluas cabang-
03/14/2024 cabangnya atau menghasilkan pendapatan tambahan melalui penyewaan properti tersebut 13
PERAN PENTING AKTIVA TETAP
5. Aset untuk Membiayai: Bank dapat menggunakan aktiva tetap sebagai jaminan untuk memperoleh
pembiayaan tambahan. Ini dapat membantu bank mendapatkan sumber dana tambahan untuk operasi atau
ekspansi.
6. Pematuhan Aturan Regulasi: Bank harus mematuhi berbagai aturan dan regulasi yang mengatur pengelolaan
aktiva tetap. Memiliki prosedur yang benar untuk pengakuan, depresiasi, dan pemeliharaan aktiva tetap adalah
penting untuk mematuhi persyaratan peraturan.
7. Analisis Kinerja Keuangan: Aktiva tetap mencerminkan investasi yang signifikan dalam bisnis bank.
Analisis kinerja keuangan bank seringkali melibatkan pengamatan terhadap bagaimana bank mengelola dan
menghasilkan pengembalian dari aktiva tetapnya.
8. Manajemen Risiko: Manajemen risiko dalam perbankan juga mencakup aset fisik. Bank perlu memantau
dan menjaga aktiva tetap mereka untuk menghindari kerusakan, kehilangan, atau risiko lainnya yang mungkin
timbul.
03/14/2024 14
CONTOH
Contoh penyusutan aktiva tetap berdasarkan metode garis lurus:
Perusahaan A ingin menjual 1 mesin produksi seharga Rp8 juta dalam 5 tahun mendatang, dengan
estimasi nilai residu saat dijual adalah Rp1 juta. Jika menggunakan metode garis lurus, biaya
penyusutannya adalah:
Biaya Penyusutan =
= (Rp8,000,000 - Rp1,000,000) / 5 tahun
= Rp7,000,000 / 5 tahun
= Rp1,400,000
Dengan demikian, jika ingin mesin produksi perusahaan A bisa dijual seharga Rp1 juta 5 tahun mendatang,
biaya penyusutan per tahunnya harus Rp1,4 juta atau kurang dari itu.
15
CONTOH
Penyusutan aktiva tetap berdasarkan metode saldo menurun ganda:
Perusahaan A ingin menjual 1 mesin produksi seharga Rp8 juta dalam 5 tahun mendatang, dengan estimasi nilai
residu saat dijual adalah Rp1 juta. Jika menggunakan metode saldo menurun ganda, biaya penyusutannya yaitu
sebagai berikut:
% Depresiasi per tahun = ⅕ tahun X 100% = 20%
% Depresiasi berganda = 2 X 20% = 40%
Maka, biaya penyusutan per tahunnya adalah:
Dengan demikian, jika perusahaan A ingin nilai residu saat dijual adalah Rp1 juta, maka total biaya
depresiasi wajib ada di angka Rp7 juta, dengan biaya penyusutan dan jumlah produksi per tahun seperti
tertera di atas.
17
Thank you