Anda di halaman 1dari 26

Kelompok 1

Evi Yulistiana
Kamaliah
Susilawati
Samsinar
Yuli Wahyuni

4111301078
4111301044
4111301056
4111301090
4111301081

Bab 3
Perekayasaan
Pelaporan Keuangan
05/17/2016

Tujuan Pembelajaran
Mencapai kemampuan dan kompetensi peserta untuk:
Menjelaskan pengertian perekayasaan pelaporan keuangan
dan menjelaskan langkah-langkahnya.
Menggambarkan secara diagramatik proses perekayasaan.
Menjelaskan secara ringkas proses saksama dalam
menetapkan pernyataan resmi.
Menggambarkan/menjelaskan informasi semantik akuntansi.
Mendefinisi rerangka konseptual dan menyebutkan
komponen-komponen dan manfaatnya.
Mengambarkan model rerangka konseptual versi FASB.
Menjelaskan pengertian prinsip akuntansi berterima umum
dan riwayat pengembangannya.
Menjelaskan pengertian struktur akuntansi.
2

Pelaporan Keuangan
Bagaimana informasi akuntansi dalam suatu
masyarakat (negara) diatur, disediakan, dan
disampaikan untuk mencapai tujuan tertentu
(sosial dan ekonomik).
Pelaporan keuangan yang berjalan merupakan
hasil dari perekeyasaan keuangan.
Pelaporan keuangan meliputi struktur dan
proses.
3

Statemen Keuangan
Statemen keuangan merupakan media utama
atau ciri utama pelaporan keuangan.
Prinsip akuntansi berterima umum (PABU),
terutama standar akuntansi, menentukan bentuk,
isi, dan susunan statemen keuangan.
Pedoman resmi yang membentuk PABU
ditetapkan dengan cara saksama (due process).
4

Perekayasaan Pelaporan Keuangan


Proses pemikiran logis dan objektif untuk
membangun suatu struktur dan mekanisma
pelaporan keuangan dalam suatu negara untuk
menunjang pencapaian tujuan negara.
Perekayasaan melibatkan pemilihan dan
pertimbangan ideologi, teori, konsep dasar, dan
teknologi yang tersedia secara praktis dan
teoretis dengan mempertimbangkan faktor
lingkungan negara.
5

Tujuan ekonomik dan sosial negara


Tujuan pelaporan keuangan
Proses
Perekasayaa
n
Gambar 3.1

Proses pertimbangan

Rerangka konseptual
Media pelaporan

Statemen Keuangan

Informasi akuntansi 05/17/2016

Hasil Perekayasan
Didokumentasi dalam bentuk
Rerangka Konseptual (Concpetual Framework)
yang dapat dianalogi fungsinya dengan
Konstitusi.

Langkah-Langkah Perekayasaan
1. Penentuan konsep dasar atau anggapan dasar
2. Penetapan tujuan pelaporan
3. Pengidentifikasian pihak yang dituju oleh pelaporan
4. Pemilihan dan penentuan informasi yang diperlukan
5. Penentuan cara menyampaikan informasi
6. Pengidentifikasian kendala-kendala pelaporan
7. Penyusunan dokumen resmi dalam bentuk pernyataan
konsep
8. Penetapan standar akuntansi dan perancangan sistem
akuntansi dalam rangka penerapan standar
8

Siapa
Merekayasa?

Orang/badan yang dianggap ahli di bidang


akuntansi
Orang/badan yang mempunyai kekuasaan untuk
menentukan peraturan pada tingkat nasional
Tim yang khusus dibentuk untuk itu.
Secutity and Exchange Commission (SEC)
Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM)
Organisasi profesi atau unit/dinas kepemerintahan
05/17/2016

Aspek Semantik
dalam
Perekayasaan

Aliran fisik

Penyimbolan elemen
Kas

Mesin

Bahan baku
Utang

Tenaga
kerja

Produk

Pengukuran elemen
untuk data dasar
ko
s

ko
s

ko
s
ko
s

ko
s
ko
s

Sistem informasi
Rp1.500.000

05/17/2016

Rp750.000 Rp3.500.000
Rp2.500.000 Rp1.750.000

10

Rp7.500.000

Proses Saksama
1. Evaluasi masalah
2. Riset dan analisis
3. Diskusi dan penyusunan memorandum diskusi (MD)
4. Dengan pendapat terhadap MD
5. Diskusi dan pertimbangan tehadap dengar pendapat
6. Penerbitan draf pernyataan/DP (exposure draft)
7. Analisis dan pertimbangan atas tanggapan DP
8. Kepeutusan untuk menerbitkan pernyataan
9. Pengesahan/penerbitan secara resmi pernyataan

11

Informasi Semantik Akuntansi


Objek/elemen
Objek/elemen

ko
s
kos

hubunga
n
ko
s

Objek/elemen

Ukuran (size) dan hubungan (relationship)


antarobjek akuntansi (cost objects).
05/17/2016

12

Rerangka Konseptual (FASB)


Pengertian

Beberapa tujuan dan hal mendasar yang saling


berkaitan yang membentuk suatu sistem/rerangka
terpadu yang dapat menghasilkan standar akuntansi
yang konsisten dan yang menetapkan sifat, fungsi,
dan keterbatasan pelaporan keuangan dan statemen
keuangan.

05/17/2016

13

Rerangka Konseptual (FASB)


Sasaran

Melayani kepentingan publik dengan menjediakan


struktur dan haluan pelaporan akuntansi dan
keuangan untuk memfasilitasi penyediaan informasi
keuangan dan yang berkaitan secara objektif yang
bermanfaat dalam membantu bekerjanya pasar modal
dan lainnya secara efisien dalam rangka alokasi
sumber ekonomik (langka) dalam perekonomian
masyarakat (negara).
05/17/2016

14

Rerangka Konseptual (FASB)


Manfaat atau fungsi

1.
2.
3.
4.

Pedoman bagi penyusun standar


Acuan pemecahan masalah praktik akuntansi
Batas pertimbangan penyusunan statemen keuangan
Pendidikan dalam pemahaman dan peningkatan
keyakian
5. Peningkatan keterbandingan antarperusahaan

05/17/2016

15

Rerangka Konseptual (FASB)


Komponen Konsep

1.
2.
3.
4.

Tujuan pelaporan keuangan


Kriteria kualitas informasi
Elemen-elemen statemen keuangan
Pengukuran dan pengakuan

Tiap komponen dinyatakan dalam bentuk pernyataan


konsep (Statement of Financial Accounting Concept)
05/17/2016

16

Tujuan pelaporan keuangan

Rerangka
Konseptual sebagai
Sistem Terpadu
(coherent system)

Kriteria kualitas informasi


Pengukuran dan pengakuan
Tidak

Tidak

Memenuhi
kriteria?
Ya

nonfinansial

finansial

Elemen-elemen
statemen keuangan
Informasi Lain-lain

Media
Pelaporan
Lainnya

Informasi
Pelengkap

Statemen Keuangan
Catatan atas statemen keuangan

05/17/2016

17

Aspek Kependidikan RK
RK FASB lebih unggul untuk tujuan pendidikan
daripada RK IASC.
Alasan:

1. RK FASB menyertakan Basis for Conclusion atau


Background Information yang berisi deskripsi,
argumen, dan penalaran yang rinci untuk setiap
konsep yang dipilih.
2. RK FASB mendeskripsi faktor lingkungan yang
menjadi basis pengembangannya sehingga cukup
tepat sebagai model atau teknologi yang dapat
dicontoh.
05/17/2016
18

Prinsip Akuntansi Berterima Umum (PABU)

Rerangka konseptual harus dijabarkan dalam


bentuk standar akuntansi (accounting standards)
sebagai pedoman operasional pelaporan di tingkat
perusahaan.
Diperlukan rerangka pedoman lebih dari sekadar
standar akuntansi untuk menentukan kewajaran
penyajian statemen keuangan.
PABU merupakan rerangka pedoman (a framework
of guidelines) membatasi sumber-sumber prinsip
akuntansi yang layak dianut berdasarkan
keautoritatifannya.
05/17/2016

19

Kaitan antara Standar Akuntansi, Prinsip Akuntansi,


dan PABU
Prinsip-prinsip akuntansi
(accounting principles):
semua konsep, ketentuan, prosedur,
metoda, teknik, yang tersedia secara
teoretis atau praktis .

Dipilih oleh badan penyusun standar

Standar akuntansi
(accounting standards)

Ketentuan/praktik yang tidak


diatur dalam standar
akuntansi termasuk:
peraturan pemerintah atau badan lain,
kebiasaan, dan konvensi.

Dipilih oleh penyaji statemen keuangan

Praktik-praktik sehat
(sound practices)

Prinsip Akuntansi Berterima Umum terutama Standar Akuntansi

05/17/2016

20

Masalah Istilah
Sebagai istilah teknis, PABU tidak ditulis dengan huruf
kapital kecuali sebagai singkatan.
IAI menggunakan istilah prinsip akuntansi yang berlaku
umum (PAYBU).
GAAP = PABU sehingga
Indonesian GAAP = PABU Indonesia
GAAP = PAYBU sehingga
Indonesian GAAP = PAYBU Indonesia
Nyatanya: PAYBU di Indonesia. Mengapa?

05/17/2016

21

Beberapa Versi PABU

1.
2.
3.
4.
5.

Accounting Principle Board (APB)


Steven Rubin/SAS No. 43
Douglas Sauter/SAS No. 69
Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP)
Suwardjono (1990, 1992)

05/17/2016

22

Rerangka pedoman tentang apa?

Pengertian/definisi
Pengukuran/penilaian
Pengakuan
Penyajian dan pengungkapan

05/17/2016

23

Struktur Akuntansi
Proses
Perekayasaan
Pelaporan

Rerangka
Konseptual
Prinsip Akuntansi Berterima Umum terutama Standar Akuntansi
menyusun dan
menyajikan
sesuai dengan

Mengaudit apakah laporan


keuangan menyajikan
secara
wajar sesuai dengan

Menganalisis dan
menginterpretasi sesuai dengan

Sistem
Informasi
Akuntansi

Auditor
Independe
n

Investor
Kreditor
Pemerintah
Pelanggan
Masyarakat
umum

Manajemen

Laporan
Auditor

StaPBU

Statemen
Keuangan
Kesamaan interpretasi terhadap
pesan
Tujuan pelaporan keuangan tercapai

05/17/2016

24

Manfaat Struktur Akuntansi


1. Acuan dalam penyusunan kurikulum program
studi atau program pendidikan akuntansi.
2. Acuan dalam pemilihan bidang profesi yang
memerlukan akuntansi sebagai pengetahuan
prasyarat.
3. Menunjukkan kedudukan auditor independen
dalam kaitannya dengan tanggung jawab
manajemen untuk menyusun statemen
keuangan.
05/17/2016

25

Pembelajar sejati tidak belajar dengan SKS


(Sistem Kebut Semalam)
05/17/2016

26

Anda mungkin juga menyukai