PERPAJAKAN 2
Jawab
CIF $ 37.450
Bea masuk tambahan ( 20% x $ 37.450 ) = $ 7.490
Jawab :
= 58.000.000
= Rp 870.000
Jawaban :
PPh Pasal 22 yang dipungut atas penyerahan bahan bakar minyak adalah :
Jawaban
Jawab:
Wajib Pajak badan yang melakukan penjualan barang yang tergolong sangat mewah antara lain
apartemen, kondominium, dan sejenisnya dengan harga jual atau pengalihannya lebih dari
Rp10.000.000.000,00 dan/atau luas bangunan lebih dari 400m2 (empat ratus meter persegi), wajib
memungut PPh Pasal 22 sebesar 5% dari harga jual tidak termasuk Pajak Pertambahan Nilai dan
Pajak Penjualan atas Barang Mewah.
PT Ageng Padajaya memungut PPh Pasal 22 atas penjualan apartemen tersebut sebesar:
5% x Rp10.500.000.000,00 = Rp525.000.000,00.
Kewajiban PT Ageng Padajaya dalam melakukan pemungutan PPh Pasal 22 adalah:
a. Memungut PPh Pasal 22 sebesar Rp525.000.000,00 pada saat penjualan yaitu tanggal 23 Mei
2013 dan membuat bukti pemungutan PPh Pasal 22;
b. Menyetor PPh Pasal 22 yang telah dipungut atas penjualan apartemen sangat mewah selama
bulan Mei 2013 paling lambat 10 Juni 2013;
c. Melaporkan PPh Pasal 22 menggunakan SPT Masa PPh Pasal 22 masa pajak Mei 2013 paling
lambat tanggal 20 Juni 2013.
6. PPh PASAL 23
1) Perhitungan PPh Pasal 23 atas Dividen
Pada 10 Mei 2015, PT Dahlia mengumumkan akan membagikan dividen melalui Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS), dan melakukan pembayaran dividen tunai kepada PT Melati sebesar
Rp30.000.000 yang melakukan penyertaan modal sebesal 15%.
Jawab:
PPh Pasal 23 = 15% x Rp30.000.000 = Rp4.500.000
Saat terutang: akhir bulan dilakukan pembayaran yaitu pada tanggal 31 Mei 2015
Jawab:
PPh Pasal 23 yang harus dipotong oleh PT Abadi adalah: 15% x Rp150.000.000 =
Rp22.500.000
Saat terutang: akhir bulan dilakukan pembayaran yaitu pada tanggal 31 Maret 2012
Saat penyetoran: paling lambat 10 April 2012