Anda di halaman 1dari 11

 MASUK

liputan6
CARI

 HOME

 NEWS

 BISNIS

 SHOWBIZ

 BOLA

 FOTO

 TEKNO

 CEK FAKTA

 VIDEO

 HOT

 DISABILITAS

 GLOBAL

 OTOMOTIF

 REGIONAL

 SURABAYA

 ON OFF

 LIFESTYLE

 PROPERTI
 HAJI
 PILPRES

 HEALTH

 PILEG

 CITIZEN6
 TV

BISNIS
 Ekonomi
 Bank
 Saham
 Energi & Tambang
 Konsultasi Pajak
 CPNS
 Info Kementan
 Home
 Bisnis
 Ekonomi

Alasan di Balik Pailit Pabrik Jamu Legendaris


Nyonya Meneer
Arthur Gideon
04 Agu 2017, 19:42 WIB

3.2k

Telah terjadi perubahan atau kemajuan zaman yang menuntut manajemen perusahaan, termasuk Nyonya Meneer mengikuti
derap langkah bisnis.

Liputan6.com, Jakarta - Pengadilan Negeri Semarang mempailitkan perusahaan jamu legendaris


PT Nyonya Meneer. Keputusan tersebut dijatuhkan karena perusahaan jamu
yang berdiri hampir seabad lalu tak mampu membayar kewajiban ke kreditor.

Juru bicara Pengadilan Negeri Semarang M Sainal menjelaskan, gugatan pailit diajukan oleh
salah satu kreditor asal Kabupaten Sukoharjo yang bernama Hendrianto Bambang
Santoso. Pemohon menyatakan bahwa Nyonya Meneer tak memenuhi kewajiban untuk
membayar utang sebesar Rp 7,04 miliar.

"Putusan PN Semarang mengabulkan permohonan membatalkan putusan Penundaan Kewajiban


Pembayaran Utang," kata Sainal seperti dikutip dari Antara, Jumat (4/8/2017). Dari pembatalan
tersebut, Sainal melanjutkan, Nyonya Meneer dinyatakan pailit.
Keputusan pailit tersebut dijatuhkan pada sidang 3 Agustus 2017 yang dipimpin oleh Hakim
Ketua Nani Indrawati.

BACA JUGA

 Dinyatakan Pailit: Akhirnya Nyonya Meneer Lelah Berdiri


 Produsen Jamu Legendaris Nyonya Meneer Dinyatakan Pailit
 Menteri PPN: Nyonya Meneer Pailit karena Tergilas Persaingan

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro


menilai, pabrik Jamu Nyonya Meneer sulit untuk bertahan karena tergilas persaingan dan adanya
perubahan zaman.

Bambang bercerita, secara umum bahwa ada masanya perusahaan datang dan pergi. Di Amerika
Serikat (AS) pun, perusahaan-perusahaan besar tidak sanggup menghadapi melawan perubahan
yang terjadi.

"Intinya, perusahaan itu datang dan pergi. Di negara maju seperti AS saja, banyak perusahaan
besar tidak berdaya menghadapi gejala perubahan yang luar biasa, dan kemudian menggantikan
peran mereka. Contohnya, toko buku sebesar Barnes & Noble sudah hampir menghentikan
usahanya," jelas Bambang.

Telah terjadi perubahan atau kemajuan zaman yang menuntut manajemen perusahaan, termasuk
Nyonya Meneer mengikuti derap langkah bisnis. Di industri jamu, ia mencermati bahwa ada
perusahaan jamu yang justru mendulang untung besar karena mampu berinovasi di era yang serba
digital ini.

"Kalau soal jamu, saya melihat ada merek lain yang justru bisa melakukan adjustment dengan
baik. Keuntungan dan omzet pun meningkat. Tapi saya tidak mau meng-judge masalah
manajemen atau masalah pasar (Nyonya Meneer)," paparnya.

Ia berpendapat, hanya perusahaan yang memiliki daya saing, mampu beradaptasi pada perubahan
teknologi, zaman, gaya hidup, maupun permintaan masyarakat lah yang dapat bertahan hidup.
Pernyataan Bambang ini menepis bahwa pailitnya Nyonya Meneer akibat pelemahan daya beli
atau kelesuan dunia usaha di Indonesia.

"Permintaan itu bisa berubah sewaktu-waktu lho. Kalau dulu orang beli langsung secara fisik,
sekarang beli online lebih mudah. Kita tidak bisa menyalahkan dunia usaha lesu, kalau transaksi
tetap berjalan," pungkas Mantan Menteri Keuangan itu.

Tonton Video Menarik Berikut Ini:

 Jakarta
 Raja Organic

0%Suka

0%Lucu

0%Kaget

0%Sedih

0%Marah

KREDIT

BAGIKAN

3.2k
REKOMENDASI

VIDEO: Mengenal Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Cuaca Hari Ini: Akhir Pekan, Jakarta Cerah Berawan, Bogor Hujan
Cuaca Hari Ini: Jakarta Cerah Berawan

Kisah Penerbangan Pertama Pesawat KLM dari Amsterdam ke Jakarta 95 Tahun Lalu

VIDEO: Mengingat Pergantian Kursi Ketua DPR 2014-2019


Artikel Selanjutnya
Cuaca Hari Ini: Akhir Pekan, Jakarta Cerah Berawan, Bogor Hujan

TOPIK POPULER

INFO LOWONGAN KERJA


erbaru, Simak Infonya

Cari Kerja, Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja Terbaru

Anak Usaha Indonesia Power Buka Lowongan Kerja untuk 6 Posisi

POPULER
Lihat Semua
imak Infonya

ja Dulu ke Sini

der Bersaudara Ini Ditangkap

Cipularang
Masa Depan Papua

estor Asing ke Indonesia

Sektor Pendidikan

ra Letung di Anambas

BERITA TERKINI
Lihat Semua
Jadwal MotoGP Jepang: Balapan Akhir Pekan Depan

Ma'ruf Amin Minta Penanganan Terorisme Tidak Represif

Hibur Pasien di RS Anak, Bek Timnas Italia Ditinggal Bus

Penuh Warna dan Kegembiraan di The Color Run 2019

Menilik Kaitan Pelaku Kerusuhan dan Penikaman Pekerja di Wamena

Dapatkan Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia dengan aktifkan notifikasi Liputan6.com
IYALAIN KALIv

Anda mungkin juga menyukai