Anda di halaman 1dari 4

TUGAS TUTORIAL KE-3

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

Nama Mata Kuliah : Auditing II


Kode Mata Kuliah : EKSI 4310
Jumlah sks : 3 (tiga)
Nama Pengembang : Sakina Nusarifa Tantri, M.Sc.
Nama Penelaah :
Status Pengembangan : Baru/Revisi*
Tahun Pengembangan : 2021
Edisi Ke- : 3

Sumber
Skor
No Tugas Tutorial Tugas
Maksimal
Tutorial
1 Jelaskan asersi-asersi yang harus dipenuhi untuk 40 Buku Materi
tujuan khusus transaksi siklus investasi aset tetap! Pokok
Modul 7
KB 1
2 Jelaskan prosedur analitis yang dapat dilakukan 30 Buku Materi
dalam mengaudit investasi! Pokok
Modul 8
KB 1
3 Lapping adalah salah satu bentuk penipuan yang 30 Buku Materi
menyebabkan penyalahgunaan penerimaan kas Pokok
yang disengaja. Auditor harus menilai sampel dari Modul 8
data lapping dalam memperoleh pemahaman KB 2
tentang pemisahan tugas dalam penerimaan dan
pencatatan pelunasan dari pelanggan. Jelaskan tiga
prosedur yang auditor lakukan untuk mendeteksi
lapping!
* coret yang tidak sesuai
JAWABAN :

1. Asersi-asersi yang harus dipenuhi untuk tujuan khusus transaksi siklus investasi aset
tetap :

Risiko Risiko prosedur


Asersi Risiko Melekat Uji detail risiko
Pengendalian analitis
Keberadaan dan Moderat- Rendah-tinggi : Moderat- Rendah-
keterjadian maksimum:satu sisi, pengendalian tinggi :prosedur moderat: tes
risiko ketidaktepatan terhadap analitis lebih efektif
detail biasanya
aset tetap jumlahnya keterjadian untuk mendeteksi terfokus pada uji
kecil. Sisi lain, ada perolehan aset masalah dengan transaksi.
signifikan bahwa tetap sering salah saji yang tidakPencocokan
barang yang harus efektif, misalnya disengaja daripada transaksi aset
dicatat sebagai biaya pengendalian laporan keuangan tetap dan
justru dikapitalisasi. fisik terhadap yang dimanipulasi. memeriksa aset
aset tetap. Sebagai hasilnya, yang telah
Pengendalian atas prosedur analisis dimiliki
kebijakan mungkin tidak dapat dilakukan pada
akuntansi terkait menyediakan tanggal
kapitalisasi kos kepastian terhadap sementara dan
tergantung keberadaan aset diperbarui pada
efektifitas komite tetap. tahap akhir
pengungkapan. audit.
Kelengkapan Moderat:maksimum. Pengendalian Lebih efektif untuk Detail biasanya
Mungkin ada risiko terhadap mendeteksi masalah terfokus pada
signifikan terkait akuntansi dengan salah saji peninjauan
perolehan properti pendanaan diluar yang tidak sengaja otorisasi
lewat penggunaan neraca daripada laporan pengeluaran
properti lewat bergantung pada keuangan yang modal utama
penggunaan variabel keefektifan dimanipulasi. oleh dewan
kepentingan entitas. komite Hasilnya, prosedur direksi ditambah
Ada risiko bawaan pengungkapan. analitis tidak dapat penyelidikan,
moderat juga bahwa Risiko lain terkait menyediakan pengamatan,
pembelian mungkin pengendalian kepastian asersi berkeliling
tidak tercatat. terhadap kelengkapan. pabrik, serta
kelengkapan membaca
pembelian kontrak dan
sewa.
Hak dan Moderat: aset tetap Moderat- Maksimum: prosedur Rendah :
kewajiban sering dijadikan maksimum: analitis biasanya konfirmasi
jaminan untuk pengendalian atas tidak diarahkan pada pemberi
pinjaman yang pengungkapan masalah hak dan pinjaman
digunakan untuk hak dan kewajiban. (lenders) yang
mendanai perolehan kewajiban asetnya
aset tetap. bergantung pada dijadikan
keefektifan jaminan
komite biasanya
pengungkapan didapatkan
sebagai aktifitas
pengauditan
aktivitas
pendanaan.
Penilaian atau Tinggi-maksimum: Moderat- Moderat-tinggi: Rendah: auditor
alokasi masalah penilaian maksimum: prosedur analitis perlu menguji
utama berhubungan pengendalian lebih efektif untuk rasionalitas
dengan rasionalitas terhadap estimasi mendeteksi masalah umur ekonomis,
perkiraan depresiasi akuntansi seperti dengan salah saji nilai sisa, dan
beserta masalah uji depresiasi dan yang tidak disengaja estimasi biaya
penurunan nilai aset kebutuhan daripada keuangan depresiasi.
tetap. penghapusan yang dimanipulasi. Auditor harus
berhubungan Hasilnya, prosedur mengevaluasi
dengan analisis mungkin apakah nilai aset
penurunan nilai tidak dapat memberi tetapnya
aset tetap yang kepastian pada berkurang.
bergantung pada penilaian aset tetap.
keefektifan
komite
pengungkapan
Penyajian dan Moderat: Moderat- Maksimum: prosedur Rendah: auditor
pengungakapan pengungkapan maksimum: analitis tidak akan sering
terkait aset tetap pengendalian atas diarahkan pada melakukan uji
tidaklah kompleks pengungkapan pengungkapan. detail untuk
bergantung mengevaluasi
keefektifan kualitas dan
komite akurasi
pengungkapan. pengungkapan
laporan
keuangan

Sumber : BMP Auditing II hal : 7.15 – 7.17

2. Dalam suatu industri, audit investasi akan bervariasi secara signifikan dari suatu
perusahaan ke perusahaan yang lain. Misalnya, berbagai perusahaan dalam manajemen
persediaan yang memungkinkan melakukan perbandingan yang efektif. Namun, setiap
perusahaan dapat memiliki kelebihan kas untuk berinvestasi dalam sekuritas
perusahaan lain. Akibatnya, lebih sulit mendapatkan data yang independen dan dapat
diandalkan yang digunakan dalam mengembangkan ekspektasi. Auditor dapat
membandingkan saldo tahun berjalan dengan tahun sebelumnya atau membandingkan
hasil aktual dari jumlah investasi dan pendapatan investasi dengan anggaran atau
dokumentasi lain dari rencana manajemen. Perbedaan ekpektasi menunjukkan
kesalahan penyajian yang berkaitan dengan keterjadian, kelengkapan, penilaian atau
pengalokasian, serta penyajian dan pengungkapan. Sebagai contoh, ekpektasi yang
lebih tinggi terhadap tingkat pengembalian dalam perdagangan sekuritas disebabkan
kesalahan pencatatan laba yang belum direalisasi dan kenaikan nilai wajar dari
sekuritas yang tersedia untuk dijual (available for sale) dalam akun pendapatan untuk
penjualan sekuritas dibandingkan dengan akun ekuitas untuk laba yang belum
direalisasi pada sekuritas available for sale. Sama halnya ekpektasi yang lebih rendah
terhadap tingkat pengembalian dalam metode investasi ekuitas disebabkan kesalahan
dalam pencatatan berikut : Saham investor dari pendapatan investee (entitas tempat
berinvestasi) atau amortisaasi dari selisih kos investor yang berlebih atas nilai wajar
investasi.

Sumber : BMP Auditing II hal : 8.9

3. Pengujian untuk mendeteksi lapping hanya dilakukan ketika pengendalian risiko untuk
transaksi penerimaan kas adalah moderat atau tinggi. Ada tiga prosedur yang
digunakan mendeteksi lapping :
a. Konfirmasi Piutang : Pengujian ini akan lebih efektif jika dilakukan secara
mengejutkan pada tanggal interim. Mengonfirmasi pada saat ini akan mencegah
individu yang terlibat dalam lapping akun yang ter-lapped menjadi akun yang
diperbarui. Konfirmasi pada tanggal neraca saldo mungkin menjadi tidak efektif
karena lapper dapat mengantisipasi prosedur ini dan menyesuaikan akun yang
lapped dengan saldo yang benar pada tanggal sekarang.
b. Melakukan penghitungan kas secara tiba-tiba : Jumlah kas akan mencakup uang
logam, mata uang, dan cek pelanggan ditangan. Auditor harus mengawasi
penyimpanan dana tersebut. Selanjutnya, perincian deposit ditampilkan pada
duplikat slip setoran yang harus dibandingkan dengan entri jurnal penerimaan kas
dan posting ke rekening pelanggan.
c. Membandingkan perincian entri jurnal penerimaan kas dengan perincian slip
setoran harian : Prosedur ini mengungkapkan perbedaan dalam perincian seperti
yang ditunjukkan dalam dua contoh diatas. Ketika ada pemisahan tugas dalam
menangani penerimaan surat, beberapa auditor lebih memilih menggunakan
pradaftar dalam prosedur ini. Pada kasus seperti itu, tanggal penagihan aktual
dibandingkan dengan tanggal posting dari penagihan ke buku piutang.

Sumber : BMP Auditing II hal : 8.48

Anda mungkin juga menyukai