DAMPAK NAFTA TERHADAP

PEREKONOMIAN MEXICO

NAMA KELOMPOK:
Syarifah Amirah (163112350750015)
 Latar Belakang
A. Pengertian NAFTA
NAFTA (North America Free Trade Aggreemnet) merupakan suatu bentuk organisasi kerjasama
perdagangan bebas negara-negara Amerika. NAFTA didirikan pada tanggal 12 Agustus 1992 di Washington DC
oleh wakil-wakil dari pemerintahan Kanada serta pemerintahan tuan rumah yaitu Amerika Serikat. Dan
diresmikan pada tanggal 1 Januari 1994. Pada dasarnya NAFTA merupakan organisasi yang menjanjikan
kemudahan bagi negara-negara persertanya di bidang ekonomi, mulai dari diberikannya pembebasan tarif bea
masuk bagi komoditi-komoditi tertentu hingga adanya perlakuan adil terhadap penanam modal asing yang akan
menanamkan modalnya di masing-masing negara peserta.

B. Perekonomian Mexico sebelum bergabung dengan NAFTA

Sebelum adanya NAFTA, negara Meksiko sudah mengalami krisis yang bermula pada tahun 1980, ini
terjadi karena adanya hutang-hutang luar negeri yang tidak mampu dilunasi. Krisis berlanjut pada tahun 1994,
terjadi akibat dari ketidakstabilan kondisi politik dalam negeri Meksiko, dimana terjadi pemberontakan pada
Januari 1994 di wilayah Meksiko Selatan dan pembunuhan calon presiden Colosio, ini berdampak pada
perubahan stigma masyarakat dan investor. Serta devaluasi mata uang peso yang terjadi pada 1982 sebesar 30
persen, dimana kebijakan devaluasi ini sebenarnya bertujuan untuk menyelamatkan cadangan devisa Mexico
yang makin menipis, tetapi ternyata tidak sesuai yang diharapkan karena adanya perubahan stigma masyarakat
dan pelarian modal investor ke negara lain.
Rumusan Masalah
1. Apa tujuan NAFTA dalam bekerja sama
2. Apa keuntungan dan kerugian Mexico dari NAFTA
3. Bagaimana kondisi perekonomian Mexico pasca bergabung dengan
NAFTA
Teori
Regionalisme:
Regionalisme merupakan bentuk kerjasama antar negara berdasarkan kedekatan
geografis, serta kesamaan identitas budaya, atau adanya suatu upaya membuat kebijakan
bersama oleh negara dalam satu kawasan geografis, negara sebagai aktor utama. Menurut
Maansbach, region sendiri merupakan pengelompokan regional diidentifikasi dari basis
kedekatan geografis, budaya, perdagangan dan saling ketergantungan ekonomi yang saling
menguntungkan, komunikasi, serta keikutsertaan dalam organisasi internasional. Menurut
Joseph Nye, dipahami sebagai beberapa negara yang dihubungkan oleh hubungan geografis
dan juga oleh tingkat saling ketergantungan diantara mereka dan regionalisme menurut Nye
merupakan pembentukan asosiasi, perhimpunan, atau perkumpulan negara berdasarkan
letak region negara. Namun, menurut Ravenhill, regionalisme hanya suatu rekaan atau
konstruksi sosial dari anggotanya yang mendefinisikan batas-batas region itu sendiri.
 Teori Dependensi