NIM : 042062953
NAMA : ELYANA HARAHAP
Matakuliah : Auditing II (EKSI 4310)
TUGAS TUTORIAL KE-3
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
Sumber
Skor
No Tugas Tutorial Tugas
Maksimal
Tutorial
1 Jelaskan asersi-asersi yang harus dipenuhi untuk 40 Buku Materi
tujuan khusus transaksi siklus investasi aset tetap! Pokok
Modul 7
KB 1
2 Jelaskan prosedur analitis yang dapat dilakukan 30 Buku Materi
dalam mengaudit investasi! Pokok
Modul 8
KB 1
3 Lapping adalah salah satu bentuk penipuan yang 30 Buku Materi
menyebabkan penyalahgunaan penerimaan kas Pokok
yang disengaja. Auditor harus menilai sampel dari Modul 8
data lapping dalam memperoleh pemahaman KB 2
tentang pemisahan tugas dalam penerimaan dan
pencatatan pelunasan dari pelanggan. Jelaskan tiga
prosedur yang auditor lakukan untuk mendeteksi
lapping!
* coret yang tidak sesuai
JAWABAN
1. Asersi-asersi yang harus dipenuhi untuk tujuan khusus transaksi siklus investasi
aset tetap adalah:
1) Asersi Keberadaan dan keterjadian
Risiko melekatnya adalah Moderat - maksimum: di satu sisi, risiko
ketidaktepatan aset tetap jumlahnya kecil. Pada sisi lain, ada risiko signifikan
bahwa barang yang harus dicatat sebagai biaya justru dikapitalisasi.
Risiko Pengendaliannya adalah Rendah - tinggi: pengendalian terhadap
keterjadian perolehan aset tetap sering efektif, misalnya pengendalian fisik
terhadap aset tetap. Pengendalian atas kebijakan akuntansi terkait kapitalisasi
kos tergantung efektivitas komite pengungkapan.
Risiko Prosedur Analitisnya yaitu Moderat – tinggi : prosedur analitis lebih
efektif untuk mendeteksi masalah dengan salah saji yang tidak disengaja
daripada laporan keuangan yang dimanipulasi. Sebagai hasilnya, prosedur
analisis mungkin tidak dapat menyediakan kepastian terhadap keberadaan aset
tetap.
Uji Detail Risikonya yaitu Rendah –moderat: tes detail biasanya terfokus pada
uji transaksi. Pencocokan transaksi aset tetap dan memeriksa aset yang telah
dimiliki dilakukan pada tanggal sementara dan diperbarui pada tahap akhir audit.
2) Asersi Kelengkapan
Risiko melekatnya adalah Moderat - maksimum: mungkin ada risiko signifikan
terkait perolehan properti lewat penggunaan variabel kepentingan entitas. Ada
risiko bawaan moderat juga bahwa pembelian mungkin tidak tercatat.
Risiko Pengendaliannya adalah Moderat – maksimum : pengendalian terhadap
akun-tansi pendanaan di luar neraca bergantung pada keefektifan komite
pengungkapan. Risiko lain terkait pengendalian terhadap kelengkapan
pembelian.
Risiko Prosedur Analitisnya yaitu Moderat – tinggi: prosedur analitis lebih
efektif untuk mendeteksi masalah dengan salah saji yang tidak disengaja
daripada laporan keuangan yang dimanipulasi. Hasilnya, prosedur analitis tidak
dapat menyediakan kepastian asersi kelengkapan.
Uji Detail Risikonya yaitu Rendah –moderat: tes detail biasanya terfokus pada
peninjauan otorisasi pengeluaran modal utama oleh dewan direksi ditambah
penyelidikan, pengamatan, berkeliling pabrik, serta membaca kontrak dan sewa.
3) Asersi Hak dan kewajiban
Risiko melekatnya adalah Moderat Moderat: aset tetap sering dijadikan jaminan
untuk pinjaman yang digunakan untuk mendanai perolehan aset tetap.
Risiko Pengendaliannya adalah Moderat - maksimum: pengendalian atas
pengungkapan hak dan kewajiban bergantung pada keefektifan komite
pengungkapan.
Risiko Prosedur Analitisnya yaitu Maksimum: prosedur analitis biasanya tidak
diarahkan pada masalah hak dan kewajiban.
Uji Detail Risikonya yaitu Rendah Rendah: konfirmasi pemberi pinjaman
(lenders) yang asetnya dijadikan jaminan biasanya didapatkan sebagai aktivitas
pengauditan aktivitas pendanaan.
4) Asersi Penilaian atau alokasi
Risiko melekatnya adalah Tinggi - maksimum: masalah penilaian utama
berhubungan dengan rasionalitas perkiraan depresiasi beserta masalah uji
penurunan nilai aset tetap.
Risiko Pengendaliannya adalah Moderat - maksimum: pengendalian terhadap
estimasi akuntansi seperti depresiasi dan kebutuhan penghapusan berhubungan
dengan penurunan nilai aset tetap yang bergantung pada keefektifan komite
pengungkapan
Risiko Prosedur Analitisnya yaitu Moderat – tinggi:prosedur analitis lebih
efektif untuk mendeteksi masalah dengan salah saji yang tidak disengaja
daripada laporan keuangan yang dimanipulasi. Hasilnya, prosedur analisis
mungkin tidak dapat memberi kepastian pada penilaian aset tetap
Uji Detail Risikonya yaitu Rendah: auditor perlu menguji rasionalitas umur
ekonomis, nilai sisa, dan estimasi biaya depresiasi. Auditor harus mengevaluasi
apakah nilai aset tetapnya berkurang.
5) Asersi Penyajian dan pengungkapan
Risiko melekatnya adalah Moderat: pengungkapan terkait aset tetap tidaklah
kompleks.
Risiko Pengendaliannya adalah Moderat - maksimum: pengendalian atas
pengungkapan bergantung keefektifan komite pengungkapan.
Risiko Prosedur Analitisnya yaitu Maksimum: prosedur analitis tidak diarahkan
pada pengungkapan.
Uji Detail Risikonya yaitu Rendah: auditor akan sering melakukan uji detail
untuk mengevaluasi kualitas dan akurasi pengungkapan laporan keuangan.