1. Jelaskan yang dimaksud dengan asersi manajemen !
JAWAB : Asersi Manajemen (management assertions) adalah representasi pernyataan yang tesirat atau diekspresikan oleh manajemen tentang kelas transaksi dan akun serta pengungkapan yang terkait dalam laporan keuangan. 2. Jelaskan yang dimaksud dengan salah saji material (over stated) dan kurang saji (under stated) JAWAB : Salah saji material terjadi jika secara layak dapat diharapkan, akan memengaruhi keputusan ekonomis pemakai laporan keuangan. Salah saji yang material bisa : 1.Terjadi secara sendiri-sendiri atau bersama 2.Salah saji yang tidak dikoreksi 3.Pengungkapan yang menyesatkan 4.Kesalahan (error) atau kecurangan (fraud) saji kurang (understated), yang mengakibatkan dalam suatu nilai bersih yang cenderung lebih rendah daripada nilai total materialitas. Pada prakteknya, seringkali merupakan hal yang sulit untuk meramalkan akun-akun mana saja yang paling mungkin mengalami salah saji dan apakah salah saji yang terjadi tersebut merupakan salh saji lebih atau salah saji kurang. Oleh karena itu, merupakan suatu pertimbangan profesional yang sulit untuk melakukan alokasi atas pertimbangan awal tentang tingkat materialitas kepada masing-masing akun. Sehingga banyak kantor akuntan publik mengembangkan suatu panduan yang ketat serta berbagai metode statistika yang canggih untuk melakukan hal tersebut. Dengan demikian, tujuan dari pengalokasian pertimbangan awal tentnag tingkat materialitas pada akun-akun neraca adalah untuk membantu auditor memutuskan jenis bukti audit yang tepat untuk dikumpulkan bagi setiap akun. 3. Mengapa tingkat materialitas yang digunakkan oleh auditor untuk setiap perusahaan bisa berbeda – beda JAWAB : Jumlah yang material dalam laporan keuangan entitas tertentu mungkin tidak material dalam laporan keuangan entitas lain yang memiliki ukuran dan sifat yang berbeda. Maka, auditor dapat menyimpulkan bahwa tingkat materialitas akun modal kerja lebih rendah bagi perusahaan yang berada dalam situasi bangkrut bila dibandingkan dengan suatu perusahaan yang memiliki current ratio 4 : 1. materialitas perencanaan, mungkin dapat berbeda dengan tingkat materialitas yang digunakan pada saat pengambilan kesimpulan audit dan dalam mengevaluasi temuan audit karena (1) keadaan yang melingkupi berubah (2) informasi tambahan tentang klien dapat diperoleh selama berlangsungnya audit. 4. Apaka auditor dapat menghilangkan resiko audit?Jelaskan implikasinya JAWAB : FASB mendefinisikan materialitas yaitu besarnya nilai yang dihilangkan atau salah saji informasi akuntansi yang dilihat dari keadaan yang melingkupinya dapt mengakibatkan perubahan atas atau pengaruh terhadap pertimbangan orang yang meletakkan kepercayaan terhadap informasi tersebut, karena adanya penghilangan atau salah saji tersebut. Auditor harus mempertimbangkan dampak dari rivisi terhadap bukti yang diharuskan, tanpa penggunaan model risiko audit. Penelitian dalam bidang audit telah menunjukkan, jika risiko yang dirivisi digunakan dalam model risiko audit untuk menentukan risiko deteksi yang direncanakan yang juga telah direvisi, ada bahaya dari tidak meningkatkannya bukti secara memadai. Sebagai gantinya, auditor harus berhati-hati mengevaluasi implikasi dari revisi risiko dan memodifikasi dengan tepat, diluar dari model risiko audit. 5. Apa yang dimaksud dengan pengujian bertujuan ganda JAWAB : Jenis pengujian semacam ini diebut dengan istilah “pengujian dengan tujuan ganda”. Bilamana jenis pengujian ini dilaksanakan, auditor harus mendesain pengujiannya sedemikian rupa sehingga ia dapat mengumpulkan bukti tentang efektifitas pengendalian intern sekaligus mendapatkan bukti tentang kekeliruan moneter dalam akun.
Manajemen Risiko Dan Uang Untuk Trading Harian Dan Swing Trading: Panduan Lengkap Cara Memaksimalkan Keuntungan Anda Dan Meminimalkan Risiko Anda Dalam Perdagangan Forex, Futures, Dan Saham