Sumber
Skor
No Tugas Tutorial Tugas
Maksimal
Tutorial
1 Terdapat dua macam pendekatan strategi audit awal 35 Buku Materi
yaitu pendekatan substantif utama dan pendekatan Pokok
risiko pengendalian tertaksir berlevel rendah. Modul 1 KB
Pemilihan strategi tersebut harus didasari pada 2
alasan yang jelas. Namun demikian, keputusan
penggunaan salah satu strategi audit dapat berubah.
Alasan apa yang membuat dipilihnya pendekatan
substantif utama dan alasan apa yang membuat
keputusan dipilihnya pendekatan risiko
pengendalian tertaksir berlevel rendah sebagai
strategi audit awal?
2 Uji substantif dilakukan dengan tujuan menilai 35 Buku Materi
kewajaran asersi laporan keuangan yang signifikan Pokok
dengan komponen risiko deteksi. Karakteristik Modul 2 KB
pengukuran pengujian uji substantif sendiri terletak 1
pada kesalahan moneter pada transaksi dan saldo.
Hal ini berpengaruh pada pilihan audit dalam
rancangan uji substantif. Apa saja dasar yang
digunakan oleh auditor untuk mendapatkan dasar
opini pada laporan keuangan klien dalam uji
substantif dan berikan penjelasannya!
3 Penyampelan audit dapat diterapkan baik pada uji 30 Buku Materi
pengendalian maupun uji substantif meskipun tidak Pokok
dengan cara yang sama. Sebutkan langkah Modul 3 KB
penyampelan audit pada uji pengendalian dan pada 1 dan KB 2
uji substantif!
* coret yang tidak sesuai
JAWABAN TUGAS KE-1
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
- Reliabilitas dana baik internal maupun eksternal yang digunakan untuk menghitung
jumlah tercatat atau rasio yang diharapkan
Perbandingan jumlah gaji dengan jumlah karyawan yang bekerja dapat
mengindikasikan pembayaran yang tidak terotorisasi yang dapat dideteksi dengan
uji transaksi.
Apabila efektif , prosedur analitis substantif dapat menambah efisiensi audit.
Contoh : perusahaan jasa rumah tangga. Pendapatan yang ditagihkan dan
dikumpulkan dari ribuan pelanggan setiap bulan berjumlah relatif kecil. Uji detail
terhadap transaksi pendapatan bervolume tinggi dan bernilai rendah tersebut sangan
mahal. Di sisi lain, pendapatan tersebut dapat diestimasi dengan derajat presisi
yang wajar menggunakan variable independen, seperti jumlah pelanggan, tingkat
pelunasan berbagai jenis jasa, dan data andal lainnya.
- Apakah ekspektasi cukup tepat untuk mengidentifikasi salah saji material pada
level kepastian yang diinginkan.
- Besarnya selisih antara jumlah tercatat dari nilai yang diharapkan yang dapat
diterima.
Jika hasil prosedur analitis substantif sesuai dengan harapan dan risiko deteksi yang
dapat diterima berlevel tinggi, mungkin hal tersebut tidak memerlukan uji detail.
Jadi pertimbangan harus diberikan pada luasan prosedur yang membantu
pencapaian level risiko deteksi yang dapat dipilih sebelum uji detail.
3. Langkah penyampelan audit pada uji pengendalian dan pada uji substantif
Sumber :
1. EKSI4310 Modul 1,2 dan 3