SAHAM SYARIAH
“Manajemen Investasi”
Dosen Pengampu :
SEMESTER V
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM DIPONEGORO TULUNGAGUNG
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR
Alhamdulilah puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan taufiq, hidayah serta inayahnya sehingga kami dapat menggerakkan
tangan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah “Manajemen Investasi
yang berupa sebuah tulisan makalah yang membahas tentang “Saham Syariah” .
Shalawat dan salam tidak lupa kami sanjungkan kepada junjungan kita
Nabi besar Muhammad SAW yang telah membawa kita dari Zaman Jahiliyah ke
alam yang penuh pengatahuan dan dari alam kegelapan ke alam yang terang
benderang. Dan saya berharap semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi
pembacanya umumnya dan penulis khususnya.
Kemudian dengan hati yang lapang kami menerima kritik atau pun saran
jika ada kesalahan dan kekeliruan dalam makalah ini guna untuk melengkapi dan
membenarkan kekeliruan tersebut.
Penyusun,
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Masalah...........................................................................1
B.Rumusan Masalah.....................................................................................1
C.Tujuan Pembahasan..................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A.Prinsip Dasar Saham Syariah...................................................................3
B.Jual Beli Saham dalam Perspektif Syariah...............................................4
C.Fatwa MUI tentang Jual Beli Saham........................................................5
D.Investasi Saham dalam Perspektif Syariah ..............................................6
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................
i
BAB I
PENDAHULUAN
1
e. Memproduksi, mendistribusikan, memperdagangkan, dan/atau
menyediakan antara lain:
Barang atau jasa haram zatnya (haram li-dzatihi);
Barang atau jasa haram bukan karena zatnya (haram lighairihi) yang
ditetapkan oleh DSN MUI;
Barang atau jasa yang merusak moral dan/atau bersifat mudarat;
f. Melakukan transaksi yang mengandung unsur suap (risywah).
2. Emiten memenuhi rasio-rasio keuangan sebagai berikut :
a. Total utang yang berbasis bunga dibandingkan dengan total aset tidak
lebih dari 45% (empat puluh lima perseratus); dan
b. Total pendapatan bunga dan pendapatan tidak halal lainnya
dibandingkan dengan total pendapatan usaha (revenue) dan pendapatan
lain-lain tidak lebih dari 10% (sepuluh perseratus)
B. Rumusan Masalah
1. Jelaskan Prinsip Dasar Saham Syariah !
2. Jelaskan Jual Beli Saham dalam Perspektif Syariah !
3. Bagaimana Fatwa MUI tentang Jual Beli Saham ?
4. Jelaskan Investasi Saham dalam Perspektif Syariah !
2
C. Tujuan Pembahasan
Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah di atas maka dapat
dirumuskan tujuan dituliskannya penulisan ini adalah :
1. Untuk menjelaskan Prinsip Dasar Saham Syariah
2. Untuk menjelaskan Jual Beli Saham dalam Perspektif Syariah
3. Untuk menjelaskan Fatwa MUI tentang Jual Beli Saham
4. Untuk menjelaskan Investasi Saham dalam Perspektif Syariah
3
BAB II
PEMBAHASAN
1
https://www.akseleran.co.id/blog/saham-syariah/ diakses pada Selasa, 13 September 2022 pukul
11.03 WIB
4
saham yang terdaftar sebagai investasi saham syariah yang dalam praktiknya
tidak bertentangan dengan syariat Islam.
Di Indonesia, saham syariah mengacu pada Undang-Undang Nomor 8
Tahun 1995 tentang Pasar Modal . Tapi, pernahkah anda bertanya bagaimana
hukum saham syariah menurut persektif hukum ekonomi Syariah? Sebelum
berbicara tentang hukum sahamnya, kita akan mengetaui hukum dari akad
atau perjanjian yang digunakan dalam transaksi saham syariah terlebih
dahulu. Dalam transaksi saham syariah, sebelum transaksi dilakukan, para
pihak yang bertransaksi harus melakukan akad atau perjanjian terlebih
dahulu.
Salah satu akad yang digunakan dalam transaksi saham syariah adalah
akad jual beli. Dalam Islam, hukum jual beli adalah boleh sebagaimana
firman Allah SWT dalam AL-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 275 yang
berbunyi:
5
Allah. Barangsiapa mengulangi, maka mereka itu penghuni neraka, mereka
kekal di dalamnya.” (Al Baqarah: 275)
2
https://syariahsaham.id/hukum-jual-beli-saham-syariah-menurut-islam/ diakses pada Selasa, 13
September 2022 pukul 11.31 WIB
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Pada hakekatnya, investasi saham syariah mengelola instrumen keuangan,
seperti reksadana, perdagangan, dan saham. Yang membedakannya adalah
sistem yang digunakan berlandaskan prinsip syariat. Sistem ini
memfokuskan pada penyertaan modal dengan tanggung jawab yang sama
antara kedua pihak atau lebih (syirkah).
2. Salah satu akad yang digunakan dalam transaksi saham syariah adalah
akad jual beli. Dalam Islam, hukum jual beli adalah boleh
3. ...
4. ...
B. Saran
Kami sebagai penyusun, menyadari bahwa makalah ini banyak sekali
kesalahan dan masih jauh dari kata sempurna. Tentunya, penulis akan
memperbaiki makalah dengan mengacu pada sumber yang dapat
dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu kami sebagai penyusun
mengharapkan kritik dan saran mengenai pembahasan makalah ini.
7
DAFTAR PUSTAKA