Anda di halaman 1dari 3

NOTULENSI DISKUSI

MANAJEMEN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

1. Ainilia Rahma Fauziah – 12207183136


Adakah hal2 yang harus diperhatikan/dipertimbangkan oleh pendidik dalam
penentuan strategi pembelajaran ?
 Dini Syariah – 12207183107
Dalam penentuan strategi pembelajaran oleh pendidik ada beberapa pertimbangan
yang harus diperhatikan sebelum memilih strategi pembelajaran, yaitu
1. indikator pencapaian dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
2. Materi ajar atau materi pelajaran
3. Karakteristik anak didik sebagai peserta didik
4. Media Pembelajaran
Jadi 4 hal yang saya sebutkan diatas itu merupakan bahan pertimbangan dalam
menetapkan strategi yang ingin diterapkan. Misalnya untuk mencapai tujuan yang
berhubungan dengan aspek kognitif, akan memiliki strategi yang berbeda dengan
upaya untuk mencapai tujuan afektif atau psikomotor. Demikian juga halnya, untui
mempelajari materi yang sifatnya fakta akan berbeda dengan mempelajari materi yang
sifatnya problematis

2. Tsania Fadlila Putri - 12207183133


Bagaimana prosedur atau langkah-langkah dari pelaksanaan strategi pembelajaran
ekspositori itu sendiri mbak?
 Livatul Aida Eka S. - 12207183102
Penerapan SPE perlu mengikuti langkah-langkah pembelajaran yang spesifik seperti:
1) Persiapan
Langkah persiapan dalam SPE adalah langkah yang sangat penting. Keberhasilan
pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan strategi ekspositori sangat
tergantung pada langkah persiapan. Tahap persiapan berkaitan dengan
mempersiapkan siswa untuk menerima pelajaran. Pada tahap ini dapat berupa
memberikan Sugesti Positif dan Hindari Sugesti Negatif, Mulailah dengan
Mengemukakan Tujuan, Sentuhlah Skemata yang Ada dalam Otak Siswa
2) Penyajian
Langkah penyajian adalah langkah penyampaian materi pelajaran sesuai dengan
persiapan yang telah dilakukan. Guru mengupayakan agar materi pelajaran dapat
dengan mudah ditangkap dan dipahami oleh siswa. Terkait dengan maksud
tersebut ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan langkah ini.
a) Penggunaan Bahasa
b) Intonasi Suara
c) Menggunakan humor yang menyegarkan
3) Menghubungkan
Menghubungkan materi dengan pengalaman siswa disebut korelasi. Langkah
korelasi ini memungkinkan siswa dapat menangkap keterkaitannya dalam struktur
pengetahuan yang telah dimilikinya. Langkah korelasi dilakukan untuk
memberikan makna terhadap materi pelajaran, baik makna untuk memperbaiki
struktur pengetahuan yang telah dimilikinya, maupun makna untuk meningkatkan
kualitas kemampuan berpikir dan kemampuan motorik siswa.
4) Menyimpulkan
Menyimpulkan adalah tahapan untuk memahami inti (core) dari materi pelajaran
yang telah disajikan. Langkah menyimpulkan merupakan langkah yang sangat
penting dalam strategi ekspositori, sebab melalui langkah menyimpulkan siswa
akan dapat mengambil intisari dari proses penyajian.
5) Penerapan
6) Langkah aplikasi adalah langkah unjuk kemampuan siswa setelah mereka
menyimak penjelasan guru. Langkah ini merupakan langkah yang sangat penting
dalam proses pembelajarn ekspositori, sebab melalui langkah ini guru akan dapat
mengumpulkan informasi tentang penguasaan dan pemahaman materi pelajaran
oleh siswa. Teknik yang biasa dilakukan pada langkah ini diantaranya
a) Dengan membuat tugas yang relevan dengan materi yang telah disajikan.
b) Dengan memberikan tes yang sesuai dengan materi pelajaran yang telah
disajikan.
3. Dela rahma yosifa - 12207183135
Bagaimana langkah guru dalam mengaplikasikan strategi pembelajaran kooperatif
pada aktivitas pembelajaran PAI?
 Nila Tazkiyatuz Sufi – 12207183094
Jadi, pengaplikasian strategi pembelajaran kooperatif pada aktivitas pembelajaran
PAI sebaiknya guru dapat melakukan langkah sebagai berikut :
a. Pengaturan tempat duduk berdasarkan kebutuhan belajar.
b. Pengelompokan siswa yang bersifat heterogen (siswa cepat, lambat, dan sedang-
sedang saja).
c. Pemberian penjelasan kepada siswa tentang sasaran/manfaat belajar kooperatif.
d. Setiap siswa dalam kelompok kooperatif diberikan tugas, kemudian
dipertanggungjawabkannya secara mandiri.
e. Tugas-tugas dalam kelompok harus dibagikan secara adil oleh semua
kelompok belajar sehingga semua siswa memiliki tanggungjawab belajar.
f. Guru dapat mengendalikan situasi kelas secara efektif sehingga kelompok
belajar dapat mengerjakan tugas belajar dengan nyaman.
 Tambahan
Dandi agil saputra – 12207183101
Saya setuju terkait pengaplikasian strategi pembelajaran kooperatif ..
Karena strategi pembelajaran dengan kooperatif dipakai karena untuk
memberikan pemahaman kepada siswa tentang arti pentingnya kerjasama
kelompok namun tetap memperhatikan terhadap usaha individual.
Hal ini sesuai dengan sifat dan kodrat manusia sebagai mahkluk sosial. Selain itu
bila dikaitkan dengan profesi dalam bidang teknologi informasi yang sering
bekerja secara kelompok atau tim.Oleh karena itu perlu kiranya dalam
pembelajaran diberikan pemahaman tentang arti pentingnya kerjasama dan sama
kerja dalam kelompok

Anda mungkin juga menyukai