DEKAT CAPD
(Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis)
Page 2
Page 3
Proses dialisis tidak berhenti, secara
berkesinambungan ‘membersihkan’
ontinuous darah, 24 jam se-hari, setiap hari
Page 4
PERITONEAL DIALYSIS (PD)
Page 5
Page 6
PRINSIP CAPD
❑DIFUSI
❑ OSMOSIS
❑ KONVEKSI
7
DIFUSI
❑ Difusi adalah proses perpindahan solute dari daerah yang berkonsentrasi tinggi ke
daerah yang berkonsentrasi rendah melalui membrane semi permeable, dimana
proses ini berlangsung ketika cairan dialisat dimasukkan ke dalam rongga
peritoneum.
❑ Konsentrasi cairan CAPD lebih rendah dari plasma darah, karena cairan plasma
banyak mengandung toksin uremik. Toksin uremik berpindah dari plasma ke cairan
CAPD.
❑ Driving Force - Konsentrasi gradien
8
DIFFUSI
Solute removal
Dwell Time
Small solutes reach equilibrium quickly – Larger solutes take longer – time dependence
Page 9
OSMOSIS
10
11
KONVEKSI
DEFINISI:
Pergerakan pasif zat terlarut (solute) mengikuti aliran zat pelarut (air) yang melintasi membran semi
permeable yang disebabkan oleh adanya perbedaan gradient dari dalam darah.
Page 12
INDIKASI CAPD
DIINDIKASIKAN UNTUK :
❑ Penyakit kronis
▪ Anemia
▪ HIV positif
▪ Kelainan perdarahan
▪ Hepatitis B dan C
Absolut Relatif
▪ Kesulitan teknik operasi ▪ Obesitas tanpa residual renal function
▪ Luka yang luas di dinding abdomen ▪ Gangguan jiwa
▪ Perlekatan yang luas dalam rongga ▪ Gangguan penglihatan
peritoneum (akibat operasi daerah abdomen,
▪ Hernia
riwayat inflamasi sebelumnya)
▪ Penyakit paru obtruktif kronik (PPOK)
▪ Tumor atau infeksi di dalam rongga abdomen
(adneksitis) ▪ Inflamasi kronik saluran cerna
▪ Riwayat ruptur divertikel, hernia berulang
yang tidak dapat dikoreksi
▪ Fistel antara peritoneum dengan rongga
pleura
▪ Tidak dapat melakukan PD secara mandiri
dan tidak ada yang membantu
Page 14
KELEBIHAN CAPD
DISINFECTION CAP
ORGANIZER
STAY SAFE (Larutat Dialisat)
Page 17
Page 18
CATHETER TENCKHOFF
Catheter
extention
Page 19
Extention cath
Exit Site
Clamp
Desinfection cap
DISC
Page 21
CAIRAN PERITONEAL DIALYSIS (PD)
Page 22
Perpindahan cairan pada CAPD dipengaruhi :
❑ Kualitas membrane
❑ Ukuran & karakteristik larutan
❑ Volume dialisat
23
GLUCOSE
2,3%
Page 24
PROSES PERTUKARAN CAIRAN
❑ di rumah
❑ di tempat kerja
❑ dalam perjalanan
❑ tidak ada binatang
❑ tidak ada kipas angin
Page 25
PROSES CAPD
8/14/2020 26
BAGAIMANA KERJA CAPD
Campuran mineral dan gula dilarutkan dalam air, yang disebut cairan dialisis, mengalir melalui kateter ke
dalam perut.
Page 27
PROSES CAPD
2L
FILL
Continuous Ambulatory
Peritoneal Dialysis DWELL
(CAPD): 4 cycles spaced
evenly throughout the
day
DRAIN
Page 28
FOUR STEPS TO SUCCESS
Four steps to success
➔ Guidance for the essential treatment steps
1. Outflow 2. ‘Flush’
DISC
3. Inflow
4. Automatic Closing
No inflow
Half inflow
Full inflow
Page 29 Page 29
Page 30
FOR INTERNAL USE ONLY - Footnote 8/14/2020 Page 31
UKUR – CATAT - BUANG
Page 32
Page 33
KUNJUNGAN PASIEN KE RS
Page 34
MONITORING DAN EVALUASI PADA PROGRAM PD
❑ Clearance Assessment
❑ Nutritional Assessment
Page 35
MONITORING DAN EVALUASI PADA PROGRAM PD
Page 36
MONITORING DAN EVALUASI PADA PROGRAM PD
2. CLEARANCE ASSESSMENT
▪ Klirens kreatinin mingguan, target >60 L/minggu pada high atau high average atau >50
L/minggu pada low atau low average
▪ Klirens urea mingguan (Kt/V mingguan), target >2/minggu dengan nilai minimal
1,7/minggu
▪ Peritoneal Equilibrium Test (PET), target UF>1000mL/hari
3. NUTRITIONAL ASSESSMENT
▪ Riwayat asupan makanan (dietary recall)
▪ Protein catabolic rate (nPCR/nPNA) : target >1 g/kgBB/hari
Page 37
8/14/2020 38
Page 39