Anda di halaman 1dari 3

CAPD

PENGERTIAN
CAPD (continuous ambulatory peritoneal dialysis) adalah
metode cuci darah yang dilakukan lewat rongga perut
(Peritonium ). Metode ini menggunakan selaput dalam Bagaimana Proses CAPD

rongga perut (Peritonium) yang memiliki permukaan Cairan dialisis 2L disambungkan ke Tenchoff
yang luas dan memiliki jaringan pembuluh darah sebagai Catheter. didiamkan untuk waktu tertentu (6 –8
filter alami. jam) dan peritoneum bekerja sebagai membrane
semi permeable untuk mengambil sisa-sisa
PRINSIP DASAR CAPD metabolisme dan kelebihan air dari darah.
Kateter CAPD (Tenchoff Catheter) dimasukkan ke dalam
rongga peritoneum melalui teknik operasi. Kateter ini
nantinya berguna sebagai tempat keluar-masuknya cairan
dialisis, yaitu cairan steril untuk menarik zat-zat sisa
metabolisme, mineral, elektrolit, dan air dari tubuh.
Hal yang di perhatikan saat Keuntungan CAPD Kelemahan CAPD
pergantian cairan. 1. Dapat dilakukan sendiri di rumah atau Resiko
1. saat pergantian cairan harus di sipkan tempat kerja infeksi:
ruangan khusus 2. Pasien menjadi mandiri (independen), • Peritonitis
meningkatkan percaya diri • Exit site
2. cuci tangan sebelum tindakan 3. Simpel, dapat dilatih dalam periode 1-2
3. siapkan masker minggu. Tunnel
4. bersihkan area exit site 4. Jadwal fleksibel, tidak BB dapat naik karena glukosa, dikarenakan
5. Ruangan yang di gunakan harus 5. tergantung penjadwalan rumah sakit cairan CAPD yang diabsorbsi
tertutup. sebagaimana HD
6. Bersihkan ruangan sebelum 6. Pembuangan cairan dan racun lebih stabil
7. Diit dan intake cairan sedikit lebih bebas
pergantian cairan CAPD 8. Cocok bagi pasien yang mengalami
7. Cek tanggal kadaluarsa cairandan gangguan jantung
pastikan tidak ada kebocoran. 9. Pemeliharaan residual renal function lebih
8. Minicap di ganti setah melakukan baik pada 2-3 tahu
pergantian cairan.
9. Pergantian transfer set 6 bulan sekali
10. Cacat-ukur-buang
.

Anda mungkin juga menyukai