DIAGNOSA KEPERAWATAN : GANGGUAN MENELAN ( D.0063 ) RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN Diagnosa keperawatan ( SDKI ) Luaran keperawatan ( SLKI ) Intervensi Keperawatan ( SIKI ) Gangguan menelan ( D.0063 ) Definisi Dukungan Perawatan Diri : Makan/Minum Definisi J alan makanan dari mulut sampai abdomen adekuat\ Definisi Fungsi menelan abnormal akibat defisit Ekspektasi Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan struktur atau fungsi oral, faring atau esofagus. Membaik makan/minum Penyebab Kriteria hasil : 1. Gangguan serebrovaskuler Tindakan 2. Gangguan saraf kranialis KRITERIA Menurun Cukup Sedang Cukup Meningkat Obervasi 3. Paralisis serebral HASIL menurun meningkat o Identifikasi diet yang dianjurkan 4. Akalasia Mempertahank 1 2 3 4 5 o Monitor kamampuan menelan 5. Abnormalitas laring an makanan o Monitor status hidrasi pasien, jika perlu 6. Abnormalitas orofaring dimulut 7. Anomali jalan nafas atas Reflek menelan 1 2 3 4 5 Terpiutik 8. Defek anomali kongenital Kemampuan 1 2 3 4 5 o Ciptakan lingkungan yang 9. Defek laring mengosongkan menyenangkan selama makan 10. Defek nasal mulut o Atur posisi yang nyaman untuk 11. Defek rongga nasofaring makan/minum 12. Defek trakea Kemampuan 1 2 3 4 5 o Letakan ral hygiene sebelum makan, 13. Refluk gastroesofagus mengunyah jika perlu 14. Obstruksi mekanis o Letakan makanan disisi mata yang sehat 15. Prematuritas Usaha menelan 1 2 3 4 5 o Sediakan sedotan untuk minum, sesuai Gejala dan tanda mayor kebutuhan Subjektif Pembentukan 1 2 3 4 5 o Siapkan makanan dengan suhu yang 1. Mengeluh sulit menelan lobus Objektif meningkatkan nafsu makan Meningkat Cukup Sedang Cukup Menurun 1. Batuk sebelum menelan o Sediakan makanan dan minuman yang Meningkat Menurun 2. Batuk setelah makan atau minum disukai Frekuensi 1 2 3 4 5 3. Tersedak o Barikan bantuan saat makan/minum tersedak 4. Makanan tertinggal di rongga mulut Batuk 1 2 3 4 5 sesuai tingkat kemandirian, jika perlu Gejala dan tanda minor Muntah 1 2 3 4 5 o Motivasi untuk makan diruang makan, Subjektif Refluks lambung 1 2 3 4 5 jika tersedia Oral (tidak tersedia) Gelisah 1 2 3 4 5 Faring Regurgitasi 1 2 3 4 5 Edukasi 1. Menolak makan Memburuk Cukup Sedang Cukup Membaik o Jelaskan posisi makanan pada pasien Esofagus Memburuk Membaik yang mengalami gangguan penglihatan 1. Mengeluh bangun dimalam hari Produksi saliva 1 2 3 4 5 dengan menggunakan arah jarum jam 2. Nyeri epigastrik Penerimaan 1 2 3 4 5 (misal sayur di jam 12, rendang di jam 3) Objektif makanan Oral Kualitas suara 1 2 3 4 5 Kolaborasi 1. Bolus masuk terlalu cepat o Kolaborasi pemberian obat (misal 2. Refluk nasal analgesik, antiemetic ) sesuai indikasi 3. Tidak mampu membersihkan rongga mulut 4. Makanan jatuh dari mulut 5. Makanan terdorong keluar dari mulut 6. Sulit mengunyah 7. Muntah sebelum menelan 8. Bolus terbentuk lama 9. Waktu makan lama 10. Porsi makan tidak habis 11. Fase oral abnormal 12. Mengiler Faring 1. Muntah 2. Posisi kepala kurang elevasi 3. Menelan berulang-ulang Esofagus 1. Hematemesis 2. Gelisah 3. Regurgitasi 4. Odinofagia 5. Bruksisme Kondisi klinis terkait 1. Stroke 2. Distrofi muskuler 3. Polionielitis 4. Cerebral Palsy 5. Penyakit parkinson 6. Guillain Barre Syndrome 7. Myastenia gravis 8. Amytropic lateral sklerosis 9. Neoplasma otak 10. Paralisis pita suara 11. Kerusakan saraf kranialis V,VII ,IX ,X ,XI 12. Esofagitis