Gangguan Menelan (D.0063

UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA
FAKULTAS KEPERAWATAN
MAHASISWA MANAJEMEN PROGRAM STUDI PROFESI NERS 2022-2023
Nausea (D.0076) berhubungan dengan……………………………..………………………………………….

Data Luaran Intervensi
Gejala dan tanda mayor Luaran Utama : Tingkat Nausea Menurun (L.08065) Manajemen Mual (I.03117)
Subjektif Tingkat nausea menurun setelah dilakukan perawatan Observasi
1. Mengeluh mual selama ……x…..jam dengan kriteria hasil  Identifikasi faktor penyebab mual
2. Merasa ingin muntah  Identifikasi antimietik untuk mencegah mual
3. Tidak berminat makan  Monitor mual
Objektif  Nafsu makan Meningkat  Monitor asupan nutrisi dan kalori
Terapeutik
 Keluhan mual Menurun
Gejala dan tanda minor  Kendalikan faktor lingkungan penyebab mual
 Perasaan ingin muntah Menurun
 Kurangi atau hilangkan keadaan penyebab mual
Subjektif  Perasaan asam di mulut Menurun
 Berikan makanan dalam jumlah kecil dan menarik
1. Merasa asam dimulut  Sensasi panas Menurun
 Berikan makanan dingin, cairan bening, tidak berbau dan
2. Sensasi panas/dingin  Sensasi dingin Menurun tidak berwarna
3. Sering menelan  Frekuensi menelan Menurun Edukasi
Objektif  Diaforesis Menurun  Anjurkan istirahat dan tidur yang cukup
1. Saliva meningkat  Jumlah saliva Menurun  Anjurkan sering membersihkan mulut, kecuali jika
2. Pucat  Pucat Membaik merangsang mual
3. Diaforesis  Takikardia Membaik  Anjurkan makan makanan tinggi karbohidrat dan rendah
4. Takikardia  Dilatasi pupil Membaik lemak
5. Pupil dilatasi  Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengatasi mual
Kolaborasi
 Kolaborasi pemberian antimietik, jika perlu
Gangguan Menelan (D.0063) berhubungan dengan……………………………..…………………………………………. dibuktikan dengan .

……………………………………………………………………………………………………………………….........
Data Luaran Intervensi
Mayor Luaran Utama : Status Menelan (L. 06052) Intervensi utama :
 Mengeluh sulit menelan Status menelan membaik dalam …..x…… jam dengan  Dukungan Perawatan Diri : Makan/Minum (I.11351)
 Batuk sebelum menelan kriteria hasil: Observasi
 Batuk setelah makan atau  Identifikasi diet yang dianjurkan
minum  Monitor kemampuan menelan
 Tersedak  Mempertahankan makanan Meningkat  Monitor status hidrasi pasien, jika perlu
 Makanan tertinggal di dimulut Terapeutik
rongga mulut Meningkat  Ciptakan lingkungan yang menyenangkan selama makan
 Reflek menelan
 Atur posisi yang nyaman untuk makan/minum
 Kemampuan mengosongkan Meningkat
Minor  Lakukan oral hygiene sebelum makan, jika perlu
mulut
Oral  Letakkan makanan di sisi mata yang sehat
 Kemampuan mengunyah Meningkat
 Bolus masuk terlalu cepat  Sediakan sedotan untuk minum, sesuai kebutuhan
 Usaha menelan Meningkat
 Refluks nasal  Siapkan makanan dengan suhu yang meningkatkan nafsu
 Pembentukan bolus Meningkat
 Tidak mampu makan
membersihkan rongga  Sediakan makanan dan minuman yang disukai
mulut  Frekuensi tersedak Menurun  Berikan bantuan saat makan/minum sesuai tingkat
 Makanan jatuh dari mulut  Batuk Menurun kemandirian, jika perlu
 Makanan terdorong keluar  Muntah Menurun  Motivasi untuk makan di ruang makan, jika tersedia
dari mulut  Refluks lambung Menurun Edukasi
 Sulit mengunyah  Gelisah Menurun  Jelaskan posisi makanan pada pasien yang mengalami
 Muntah sebelum menelan  Regurgitasi Menurun gangguan penglihatan dengan menggunakan arah jarum
 Bolus terbentuk lama jam (mis. Sayur di jam 12, rending di jam 3)
 Waktu makan lama  Produksi saliva Membaik Kolaborasi
 Porsi makanan tidak habis  Penerimaan makanan Membaik  Kolaborasi pemberian obat (mis. Analgesic, antiemetic),
sesuai indikasi
 Fase oral abnormal  Kualitas suara Membaik  Pencegahan Aspirasi (I.11348)

 Mengiler Observasi
Faring  Monitor tingkat kesadaran, batuk, muntah dan
 Menolak makan kemampuan menelan
 Muntah  Monitor status pernapasan
 Posisi kepala kurang  Monitor bunyi napas, terutama setelah makan/minum
elevasi  Periksa residu gaster sebelum memberi asupan normal
 Menelan berulang-ulang  Periksa kepatenan selang nasogastric sebelum memberi
Esofagus asupan oral
 Mengeluh bangun Terapeutik
dimalam hari  Posisikan semi Fowler (30-45 derajat) 30 menit sebelum
 Nyeri epigastric memberi asupan oral
 Hematemesis  Pertahankan posisi semi Fowler (30-45 derajat) pada
 Gelisah pasien tidak sadar
 Regurgitasi  Pertahankan kepatenan jalan napas (mis. Teknik head tilt
 Odinofagia chin lift, jaw thrust
 Bruksisme  Lakukan penghisapan jalan napas, jika produksi secret
meningkat
 Sediakan suction diruangan
 Hindari memberi makan melalui selang gastrointestinal,
jika residu banyak
 Berikan makanan dengan ukuran kecil atau lunak
 Berikan obat oral dalam bentuk cair
Edukasi
 Anjurkan makan secara perlahan
 Ajarkan strategi mencegah aspirasi
 Ajarkan teknik mengunyah atau menelan, jika perlu

Gangguan Menelan (D.0063

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Gangguan Menelan (D.0063

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA

Nausea (D.0076) berhubungan dengan……………………………..………………………………………….

Gangguan Menelan (D.0063) berhubungan dengan……………………………..…………………………………………. dibuktikan dengan .

 Fase oral abnormal  Kualitas suara Membaik  Pencegahan Aspirasi (I.11348)

Anda mungkin juga menyukai