Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN PENDAHULUAN (MIND MAP)

DIARE
TUGAS PROFESI KEPERAWATAN ANAK

Disusun Oleh :
Sofia Aulia Nissa
J230225036

PROGRAM STUDI PROFESI KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2022
Diare merupakan gangguan buang air besar (BAB) yang
Malabsorsi konsistensi tinja lembek atau cair di sertai ada atau tanpa
makanan darah/lendir, dengan frekuensi 3 kali dalam sehari.
DEFINISI
1. Gizi buruk
Tekanan osmotik 2. Infeksi bakteri fisik
lumen usus 3. Sarana air nersih
meningkat 4. Tempat pembuangan tinja
5. Kebersihan lingkungan
DIARE
PENYEBAB
Pergeseran air Isi rongga usus Hiperperistaltik
dan elektrolit meningkat

LUARAN KEPERAWATAN
Eleminasi Fekal (L.04033) Keseimbangan Cairan (L.03020) Tingkat Nyeri (L.08066)
Setelah dilakukan Tindakan Setelah dilakukan Tindakan Setelah dilakukan Tindakan
keperawatan selama 3x24 jam, keperawatan selama 3x24 jam, keperawatan selama 3x24 jam,
diharapkan eleminasi fekal diharapkan keseimbangan cairan diharapkan tingkat nyeri menurun
membaik dengan kriteria hasil : meningkat dengan kriteria hasil : dengan kriteria hasil :
- Konsisitensi feses membaik - Asupan makanan meningkat - Keluhan nyeri menurun
- Frekuensi defekasi membaik - Asupan cairan meningkat - Meringis menurun
- Peristaltik usus membaik - Dehidrasi menurun - Gelisah menurun
- Distensi abdomen membaik - Turgor kulit membaik - Nafsu makan membaik

INTERVENSI KEPERAWATAN
Manajemen Diare (I.03101) Menejemen Nutrisi (I.03119)
O: O:
- Identifikasi penyebab diare - Identifikasi alerhi dan intoleransi makanan
- Identifikasi riwayat pemberian makan - Identifikasi makan yang disukai
- Monitor asupan makan
- Monitor warna, volume, frekuensi dan konsistensi tinja
- Monitor berat badan
- Monitore jumlah pengeluaran diare N : Berikan suplemen makanan dan fasilitasi menentukan pedoman diet
N : berikan asupan cairan oral dan intravena E:
E: - Anjurkan posisi duduk, jika mampu
- Anjurkan makan porsi kecil tapi sering secara bertahap - Ajarkan diet yang di programkan
- Anjurkan menghindari makanan yang berbentuk gas,pedas C:
danmengandung laktosa - Kolaborasi pemberian medikasi sebelum makan (pereda nyeri, antlemetik)
C : Kolaborasi pemberian obat antimotolitas, antispasmodic dan pengeras feses - Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah dan jenis nutrien
Referensi

1. Hartati, S., & Nurazila, N. (2018). Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Diare Pada
Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Rejosari Pekanbaru. Jurnal Endurance, 3(2), 400.
https://doi.org/10.22216/jen.v3i2.2962
2. Hartati, S., & Nurazila, N. (2018). Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Diare Pada
Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Rejosari Pekanbaru. Jurnal Endurance, 3(2), 400.
https://doi.org/10.22216/jen.v3i2.2962
3. Tim Pokja SDKI DPP PPNI. 2017. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia. Jakarta:
Dewan Pengurus PPNI.
4. Tim Pokja SIKI DPP PPNI. 2018. Standar Intervensi Keperawatan Indonesia. Jakarta:
Dewan Pengurus PPNI.
5. Tim Pokja SLKI DPP PPNI. 2018. Standar Luaran Keperawatan Indonesia. Jakarta:
Dewan Pengurus PPNI

Anda mungkin juga menyukai