GANGGUAN MENELAN
Nama Perawat
(……………………….)
Definisi : gangguan menelan
Fungsi mekanisme menelan yang tidak normal, berhubungan dengan defisit struktur dan fungsi oral, faring
atau esophagus (Pedoman NANDA, 2005-2006, NANDA 2007: hal 509-514)
FRM (no diisi oleh unit)
Rencana Asuhan 2 No. Reg
No. RM
PERUBAHAN NUTRISI :
KURANG DARI KEBUTUHAN TUBUH
Nama Perawat
(……………………….)
Definisi : gangguan menelan
Fungsi mekanisme menelan yang tidak normal, berhubungan dengan defisit struktur dan fungsi oral, faring atau
esophagus (Pedoman NANDA, 2005-2006, NANDA 2007: hal 509-514)
FRM (no diisi oleh unit)
Rencana Asuhan 3 No. Reg
No. RM
KEKURANGAN VOLUME CAIRAN
(………………………..)
(……………………)
Definisi : Kelebihan volume cairanan
Kondosi peningkatan retensi cairan isotonik pada seprang individu (pedoman NANDA 2005-2006, NANDA 2007 : hal 181-184)
FRM (no diisi oleh unit)
Rencana Asuhan6 No. Reg
No. RM
PERUBAHAN ELIMINASI URINE
Nama Perawat
(……………………)
FRM (no diisi oleh unit)
Rencana Asuhan 7 No. Reg
No. RM
RETENSI URINE
Nama Perawat
(……………………)
FRM (no diisi oleh unit)
Rencana Asuhan 8 No. Reg
No. RM
DIARE
Nama Perawat
(……………………)
Definisi diare :
Feses keluar dengan cepat dan tidak berbentuk
FRM (no diisi oleh unit)
Rencana Asuhan 9 No. Reg
No. RM
KONSTIPASI
Nama Perawat
(……………………)
FRM (no diisi oleh unit)
Rencana Asuhan 10 No. Reg
No. RM
GANGGUAN POLA TIDUR
Nama Perawat
(……………………)
FRM (no diisi oleh unit)
Rencana Asuhan 11 No. Reg
No. RM
HAMBATAN MOBILITAS FISIK
Nama Perawat
(……………………….)
FRM (no diisi oleh unit)
Rencana Asuhan 13 No. Reg
No. RM
PENURUNAN CURAH JANTUNG
Nama Perawat
(……………………….)
Definisi : intoleransi aktifitas
Keadaan seorang individu yang tidak cukup mempunyai energi fisiologis atau psikologis untuk bertahan
atau memenuhi kebutuhan atau aktivitas sehari-hari yang diinginkan
FRM (no diisi oleh unit)
Rencana Asuhan 16 No. Reg
No. RM
KETIDAKEFEKTIFAN
POLA NAFAS
Nama : Umur : tahun Dokter :
Ruang/Kelas :
L P
No Diagnosa Keperawatan Tujuan Keperawatan Rencana Tindakan
(NANDA) (NOC) (NIC)
Tgl : Jam :
Status pernafasan : ventilasi Manajemen Jalan Nafas
adekuat Atur posisi tidur untuk
Status Tanda Vital Stabil memaksimalkan ventilasi.
Jaga kepatenan jalan nafas: suction,
Setelahdilakukanasuhan batuk efektif
keperawatan selama ..x 24 jam Kaji TTV, dan adanya sianosis
Pertahankan pemberian 02 sesuai
Sesak nafas berkurang sampai kebutuhan
dengan hilang Kaji adanya penurunan ventilasi dan
Ekspirasi dada simetris bunyi nafas tambahan, kebutuhan
Tidak ada penggunaan otot insersi jalan nafas: ET, TT
bantu pernafasan, tidak ada Tentukan lokasi dan luasnya krepitasi
nafas pendek di tulang dada
Bunyi nafas tambahan tidak Kaji peningkatan
ada (wheezing, ronchi, ....) kegelisahan,ansietas dan tersengal-
Tidak ada nyeri dan cemas sengal
TTV dalam batas normal; Monitor pola pernafasan (Bradipnea,
Suhu: 36,3-37,4 °C takipnea, hiperventilasi): kecepatan,
Nadi: Bayi: 140x /menit irama, kedalaman, dan usaha
Anak 2th: 120x /menit respirasi Monitor tipe pernafasan :
Anak 4th: 100x /menit Kusmaul, Cheyne Stokes, Biot
Anak 10-14th:85- 90x /mnt. Ajarkan teknik relaksasi kpd klien
Laki2dewasa:60-70x/ mcnit dan keluarga.
Premp.dewasa:70-85x Kolaborasi Tim medis : untuk
Dewasa : 80-85x /menit program terapi, pemberian oksigen,
TD : obat bronkhodilator, obat nycri
Bayi syst. 60-80 mmHg cairan, nebulizer, tindakan/
Anak > 10th: 90/60 mmHg pemeriksaan medis, pemasangan alat
Umur 10-30 th: 110/75 bantu nafas dan fisioterapi
mmHg Umur 30-40 th:
125/85 mmHg Umur 40-60 Nama Perawat
th: 140/90 mmHg Umur >
60 th: 150/90 mmHg (……………………….)
Eupnoe (pernafasan
normal)tambahan, retralcsi
dinding dada, nafas coping
hidung, dyspnea, taktil
fremitus
………………
Definisi :
FRM (no diisi oleh unit)
Rencana Asuhan 17 No. Reg
No. RM
GANGGUAN VENTILASI SPONTANS
(……………………….)
Definisi
FRM (no diisi oleh unit)
Rencana Asuhan 18 No. Reg
No. RM
GANGGUAN PERTUKARAN GAS
Nama : Umur : tahun Dokter :
Ruang/Kelas :
L P
No Diagnosa Keperawatan Tujuan Keperawatan Rencana Tindakan
(NANDA) (NOC) (NIC)
Tgl : Jam :
Gangguan pertukaran gas Status respirasi : Pertukaran Manajemen Jalan Nafas
berhubungan dengan : gas adekuat Kaji bunyi paru, frekuensi,
Ketidak seimbangan Status respirasi : Ventilasi kedalaman, nafas, dan produksi
perfusi ventilasi : efektif sputum.
bronkospasme / PPOM , Keseimbangan elektrolit dan Identifikasi kebutuhan insersi jalan
bronkiektasis, empisema, asam basa nafas dan siapkan klien untuk
asthma tindakan ventilasisesuai indikasi
Perubahan membran Setelah dilakukan asuhan Monitor vital sign tiap ...jam, adanya
kapiler alveoli : atelektase, keperawatan selama x 24 jam : sianosis dan efektifitas pemberian
kolaps jalan nafas, edem oksigen yang dilembabkan.
paru, effusi pleura, sekresi Menunjukkan pertukaran gas Jelaskan penggunaan slat bantu yang
berlebihan / perdarahan efektif klien : oksigen, mesin penghisap, dan
aktif - pH: 7.35 7A5 bantu nafas
Data Subyektif Klien - PaCO2 : 35- 45 % Ajarkan tehnik nafas dalam, batuk
mengatakan : - Pa02 : 85 - 100 % efektif
Sakit kepala - BE : + 2 s/d- 2 meq/L Lakukan tindakan untuk mengurangi
Gangguan penglihatan / - SaO2 : 96-97 % konsumsi.oksigen : kendalikan
visual : pandangan kabur demam, nyeri, ansielas, dan
Kelelahan Tidak ada dyspnea dan tingkatkan periode istirahat yang
Sesak nafas sianosis, mampu bernafas adekuat
Merasa kebingungan dengan mudah Kolaborasi dgn Tim medis :
Menunjukkan ventilasi pemberian O2obat bronkhodilator,
Data Obvektif adekuat, ekspansi dinding terapi nebulizer inhaler, insersi jalan
Dispnea dada simetris, suara bersih, nafas
Takikardi tidak ada : penggunaan otot- ………………………..
Sianosis. otot nafas tambahan, retraksi
Gelisah dinding dada, nafas cuping Manajemen Elektrolit & Asam-basa
Hipoksia(penurunan P02) hidung, dyspnea, taktil Pertahankan kepatenan IV line, dan
Hiperkarbia(peningkatan fremitus balamt: cairan
PCO2) TTV dalam batas normal Monitor status mental, elektrolit, dan
Irma r frekuensi Menunjukkan orientasi abnormalitas serum
kedalaman nafas abnormal kognitif baik, dan status Monitor tanda-tanda gagal nafas.
Tensi mmHg mental adekuat Hasil AGD abnormal, kelelahan
RR x /mnt Menunjukkan Berikan terapi oksigen sesuai indikasi
Nadi ...... x/mnt
keseimbanganelektrolit dan Monitorstatusneurologi dan atau
asam basa neuromuskular : tingkat kesadaran
SpO2 ………………..%
Na : 135-145 meq/L dan adanya kebingungan, parestesia,
AGO / BGA abnormal CI : 100-106 meq kejang
K : 3,5 - 5.5 meq/L Kolaborasi dengan Tim medis untuk
Mg :1,5 2,5 meq / L pemeriksaan AGD, pencegahan d&
Ca : 8,5- 10,5 meq /L penanganan asidosis dan alkalosis:
BUN : 10-20 mg/dl Respiratorik & Metabolik
………………
Hemodynamic regulation
Monitor status hemodinamik: saturasi
oksigen, nadi perifer, capillary refill,
suhu dan warna ekstremitas, edema,
distensi JVP
Kolaborasi dgn Tim Medis untuk
obat vasodilator dan atau
vasokonstriktor
Nama Perawat
(……………………….)
Definisi :
FRM (no diisi oleh unit)
Rencana Asuhan 19 No. Reg
No. RM
KETIDAKEFEKTIFAN
PERFUSI JARINGAN KARDIOPULMONER
Nama : Umur : tahun Dokter :
Ruang/Kelas :
L P
No Diagnosa Keperawatan Tujuan Keperawatan Rencana Tindakan
(NANDA) (NOC) (NIC)
Tgl : Jam :
Ketidakefektifan Perfusi Pompa jantung efektif Perawatan jantung akut
jaringan Kardiopulmoner Status sirkulasi efektif Monitor nyeri dada (lokasi,
berhubungan dengan : intensitas, durasi dan faktor
Hipovolemia Setelah dilakukan asuhan presipitasi).
Hypervolemia keperawatan selama x 24 jam Berikan 02 sesuai indikasi dan
Aliran arteri terhambat monitor efektifitas pemberian terapi
Aliran darah vena dan TD sistolik, diastolik, MAP, oksigen
atau arteri terhambat tekanan vena sentral Atur posisi tidur semi fowler/fowler
Gangguan transportasi 02 (CVP)dalam rentang yang Monitor frekuensi nadi irama jantung
pada membran kapiler 8:- diharapkan peningkatx, kegelisahan, ansietas,
alveolar Nadi perifer kuat dan simetris dan pernafasan terengabengah
Ketidakseimbangan antara Tidak ada edema perifer dan Monitor parameter hemodinamik dan
ventilasi sirkulasi darah asites EKG terutama perubahan segmen ST
Penurunan konsentrasi Hb Gas darah, elektrolit dan Auskultasi bunyi jantung dan paru
faktor pembekuan dalam Monitor hasil pemeriksaan koagulasi
Data Subyektif rentang normal yang : protrombine time, partial
klien mengatakan : diharapkan tromboplastine time dan hitung
Nyeri dada Tidak ada bunyi jantung yang trombosit dan nilai elektrolit
Perasaan akan mati abnormal Anjurkan dan jelaskan alasan untuk
Perasaan tidak nyaman Tidak ada nyeri dada makan porsi sedildt tetapi sering
Tidak ada bunyi nafas Jelaskan pembatasan asupan kafein,
Data Obyektif tambahan, vena ljugolaris, natrium, kolesterol dan kebiasaan
AGD abnormal Perubahan edema pulmoner . merokok
pola prmalasan RR : Tidak ada keletihan ekstrem Hindari kegiatan Valsava Manuever :
...x/mnt Dispnea Tidak ada hipotensi ortostatik mengejan, Batuk, bersin, tidak
Penggunaan otot bantu ……………… menahan b.a.k, b.a.b.dan mencegah
pernapasan peningkatan suhu tubuh.
Disritmia Ciptakan lingkungan yang kondusif
Pengisian kapiler > 3 dtk untuk istirahat dan pemulihan : batasi
Perubahan EKG pengunjung, stimulus dan lingkungan
: suara bising , gaduh .
Berikan jaminan bahwa panggilan
bel, lampu dan pintu yang terbuka
akan segera direspon.
Hindari pengukuran suhu tubuh
rektal
Kolaborasi pemberikan terapi :
analgesik, antikoagulan, nitrogliserin,
vasodilator, diuretik, inotropik positif
dan program diet.
………….
Nama Perawat
(……………………….)
Definisi :
FRM (no diisi oleh unit)
Rencana Asuhan 20 No. Reg
No. RM
KETIDAKEFEKTIFAN
PERFUSI JARINGAN : SEREBRAL
Nama : Umur : tahun Dokter :
Ruang/Kelas :
L P
No Diagnosa Keperawatan Tujuan Keperawatan Rencana Tindakan
(NANDA) (NOC) (NIC)
Tgl : Jam :
Ketidakefekdfan perfusi Status sirkulasi efektif Peningkatan perfusi serebral
jaringan : serebral Status neurologisadekuat Kaji adanya diplopia, nigtamus,
berhubungan dengan : penglihatan kabur , dan sakit kepala
Gangguan suply oksigen Setelah dilakukan asuhan ke Kaji tingkat kesadaran dan orientasi
Penurunan konsentrasi FIB perawatan selama x24jam. Monitor adanya peningkatan TIK
Keracunan TD sistolik, diastolik, Monitor tanda vital tiap jam
Hipoventilasi MAP , CVP dalam rentang Pertahankan parameter hemodinarnik
Gangguan aliran arteri yang diharapkan pada rentang yang dianjurkan
Gangguan aliran vena Menunjukkan fungsi Monitor perubahan ukuran,
……………. sensorimotor kranial yang bentuk,kesimetrisan dan reaktivitas
utuh pupil
Data Subyektif Klien Mempunyai fungsi autonomik Monitor reflek korneal, batuk dan
mengatakan : yang utuh muntah
Sakit kepala Mempunyai pupil yang Monitor tonus otot, pergerakan
Mual Nausea sebanding dan reaktif motorik 3 Kaji adanya parestesi: mati
Lain-lain Terbebas dari kejang rasa dankesemutan
Tidak mengalami sakit kepala Monitor balance cairan
Data Obyektif Tinggikan kepala sampai dengan 45
Perubahan status mental ……………… derajat sesuai kondisi
Perubahan reaksi pupil Berikan pengobatan sesuai hasil
NilaiGCS:..... kolaborasi: diuretik, obat dan cairan
E…. M….. V….. untuk meningkatkan volume
Kesulitan menelan intravaskuler, dan untuk
Muntah proyektil mempertahankan perfusi serebral
Kelemahan ekstremitas atau yang adekuat
kelumpuhan Lakukan pemeriksaan penunjang
Ketidaknormalan dalam sesuai basil kolaborasi atau protokol
bicara : afasia yang berlaku: AGD, CT scan
sensoriklmotorik …………………………
Pemeriksaan Penunjang
…………………
Nama Perawat
(……………………….)
Definisi :
FRM (no diisi oleh unit)
Rencana Asuhan 21 No. Reg
No. RM
KETIDAKEFEKTIFAN
PERFUSI JARINGAN
GASTROINTENTINAL
Nama : Umur : tahun Dokter :
Ruang/Kelas :
L P
No Diagnosa Keperawatan Tujuan Keperawatan Rencana Tindakan
(NANDA) (NOC) (NIC)
Tgl : Jam :
Ketida k efektifan Perfusi Status sirkulasi adekuat Penatalaksanaan cairan dan
jaringan : Gastrointestinal Keseimbangan Cairan, elektrofit
berhubungan dengan : Elektrolit dan asam basa Monitor tanda vital
Hipovolemia Eliminasi usus efektif Monitor elektrolit serum
Aliran arteri terhambat Status nutrisi adekuat Monitor perubahan
Penurunan konsentrasi Hb keseimbangan cairan
Setelah dilakukan asuhan elektrolit dan asarn basa :
Data Subyektif keperawatan selama mukosa kering, sianosis,
Klien mengatakan : TD dalam rentang yang ikterus
Nyeri pada abdomen diharapkan
Mual Nilai elektrolit dan asam Intubasi gastro-intestinal
…………….. basa dalam rentang yang Pasang NGT sesuai indikasi
diharapkan Penatalaksanaan /
Data Obyektif Tidak ada gangguan Manajemen nutrisi
Tak ada bising usus mental, orientasi kognitif Pantau residu dan
Distensi abdomen dan kekuatan otot pengosongan lambung
Nyeri tekan abdomen Tidak ada distensi Pantau bising usus tiap 4-8
………………. abdomen ;am
Bising usus normal Tentukan melalui kolaborasi
Tidak nyeri dengan ahli gizi jumiah
Tidak kembung kaiori dan jenis zat gizi yang
Menunjukkan asupan diperlukan untuk memenuhi
makan, cairan dan zat gizi kebutuhan nutrisi
adekuat …………………
………………
Nama Perawat
(……………………….)
Definisi :
FRM (no diisi oleh unit)
Rencana Asuhan 20 No. Reg
No. RM
KETIDAKEFEKTIFAN
PERFUSI JARINGAN RENAL
Nama : Umur : tahun Dokter :
Ruang/Kelas :
L P
No Diagnosa Keperawatan Tujuan Keperawatan Rencana Tindakan
(NANDA) (NOC) (NIC)
Tgl : Jam :
Ketidak efektifan Perfusi Status sirkulasi adekuat Penatalaksanaan Cairan dan
jaringan : Renal berhubungan Keseimbangan elektrolit Elektrolit
dengan : dan asambasa. Observasi status hidrasi
Hipovolemia Status hidrasi balk (kelembaban membran mukosa,
Hypervolemia kekuatan nadi)
Gangguan aliran arteri di Setelah dilakukan asuhan Monitor status hemodinamik :
renal keperawatan selama TTV, Pengisian kapiler, saturasi
Gangguan aliran Vena di oksigen
renal TD sistolik, diastolik, MAP, Monitor hasil pemeriksaan
Kerusakan transportasi O2 tekanan vena sentral dalam laboratorium yang berhubungan
Penurunan konsentrasi rentang yang dengan keseimbangan cairan
Tidak ada perubahan status (hematokrit, BUN, albumin,
Data Subyektif mental protein total, berat jenis urina)
mengatakan : Haus Haluaran urine normal Observasi tanda retensi cairan
Mual (30cc/jam) (ronkhi basalt kasar, peningkatan
………………. Hasil laboratorium dalam CVP, edema, distensi vena leher)
rentang normal : AGD, Atur dan berikan asupan cairan
Data Obyektif elektrolit, BUN, kreatinin, yang dianjurkan untuk waktu 24
Perubahan tekanan darah hematokrit jam
lebih dari parameter yang Tidak ada edema Monitor keseimbangan cairan
dapat diterima Tidak ada rasa haus yang (asupan dan haluaran)
Peningkatan rasio BUN tidak normal Jelaskan kebutuhan diet rendah
kreatinin Hasil uji laboratorium urine natrium dan restriksi cairan bila
Hematuria dalam rentang normal diperlukan
Oliguria atau amnia ……………… Berikan obat sesuai hasil
……………… kolaborasi: diuretik, elektrolit
Terapi Hemodialisa
Monitor tekanan darah
Jangan melakukan punksi vena
atau mengukur tekartail darah
pada tangan yang terdapat fistula
Kaji adanya tanda sindrom
disekuilibrium dialisis (sakit
kepala, meal, muntah, perubahan
tingkat kesadaran)
Nama Perawat
(……………………….)
Definisi :
FRM (no diisi oleh unit)
Rencana Asuhan 23 No. Reg
No. RM
KETIDAKEFEKTIFAN
PERFUSI JARINGAN : PERIFER
Nama : Umur : tahun Dokter :
Ruang/Kelas :
L P
No Diagnosa Keperawatan Tujuan Keperawatan Rencana Tindakan
(NANDA) (NOC) (NIC)
Tgl : Jam :
Ketidakefektifan Perfusi Keseimbangan cairan Perawatan Sirkulasi
jaringan Perifer Fungsi otot adekuat Kaji status sirkulasi perifer:
berhubungan dengan : Integritas jaringan: Kulit nadi, edema, pengisian kapiler,
Perubahan kemampuan dan membran mukosa warna, suhu ekstremitas
hemoglobine mengikat adekuat Kaji tingkat nyeri atau rasa
oksigen Perfusi Jaringan Perifer tidak nyaman
Penurunan konsentrasi efektif Monitor status cairan : asupan
hemogiobine dalam darah dan haluaran
Hipoventilasi Setelah dilakukan asuhan Pada gangguan aliran arteri di
Hipovoiernia/Hypervolemia keperawatan selama ekstremitas rendahkan posisi
Gangguan aliran arteri 24 jam. ekstremitas untuk
Gangguan aliran vena meningkatkan sirkulasi dengan
Reduksi mekanis dan aliran TD dalam rentang yang tepat
darah vena dan atau arteri diharapkan Pada gangguan aliran vena di
Kerusakan transportasi O2 Nadi perifer kuat dan ekstremitas tinggikan 20
melewati membran kapiler simetris Edema perifer derajat untuk meningkatkan
& alveolar tidak ada aliran darah batik vena
Tidak sebanding antara Kulit utuh Anjurkan latihan rentang gerak
ventilasi & aiiran darah Membran mukosa bebas aktif atau pasif selama tirah
lesi baring
Data Subyektif Tidak terjadi perubahan Kolaborasi pemberian terapi
Klien mengatakan : sensasi anti trombosit dan antikoagulan
Mengalami perubahan Tidak terjasi perubahan sesuai indikasi
sensasi warna Penatalaksanaan Sensasi
…………….. Suhu ekstremitas hangat perifer
Tidak ada nyeri Monitor adanya parestesi: rasa
Data Obyektif ekstremitas yang keha Kesemutan
Kulit pucat saat dinaikkan, terlokalisasi Monitor tanda-tanda
tidak kembali dengan Fungsi otot penuh trombofebitis atau trombosis
merendahkan bagian ……………… vena profunda
tersebut Periksa adanya perubahan
Nadi lemah atau tidak integritas kulit
teraba ……………….
Edema …………….
Perlambatan penyembuhan
luka Nama Perawat
Perubahan warna kulit
Perubahan suhu kulit (……………………….)
……………
…………….
Definisi :
FRM (no diisi oleh unit)
Rencana Asuhan 25 No. Reg
No. RM
NAUSEA / MUAL
Menejemen Kemoterapi
Monitor efek samping agen
kemoterapi
Ajari klien & keluarga untuk
teknik relaksasi nafas dalam
bila merasa mat.
Monitor ITV dan hemodinamik
……………………
……………………..
Nama Perawat
(……………………….)
Definisi :
FRM (no diisi oleh unit)
Rencana Asuhan 26 No. Reg
No. RM
RISIKO INFEKSI
Pengendalian resiko
infeksi
Pantau tanda dan gejala
infeksi : peningkatan
suhu tubuh, nadi.
perubahan kondisi luka,
sekresi, penampilan
urine, penurunan BB,
keletihan dan malaise.
Pertahankan tehnik
aseptik pada klien yang
beresiko
Bersihkan alas /
lingkungan dengan
benar setelah
dipergunakan klien
Pertahankan tehnik
isolasi bila diperlukan
Batasi jumlah.
pengunjung bila
diperlukan, dan anjurkan
penggunaan APD pada
klicn dgn autoimun
Anjurkan kepada klien
minum obat antibiotika
sesuai
Berikan penkes kepada
klien dan keluarga
tentang cam program
Dorong klien untuk
mengkonsumsi nutrisi
dan cairan yg
adckuat.penularan
penyakit infeksi:
transmisi sera oral,
fekal, sekresi tubuh,
kontak langsung, dan
trankutancus
Kolaborasi dengan Tim
Medis untuk pemberian
therapi swami indikasi,
dan pemeriksaan
laboratorium yang
sesuai
Nama Perawat
(……………………….)
Definisi :
FRM (no diisi oleh unit)
Rencana Asuhan 27 No. Reg
No. RM
RISIKO CIDERA
Pengelolaan lingkungan
Ajarkan pada klien &
keluarga tentang
lingkungan yang aman :
penerangan yg cukup,
lantai tidak licin
Pasang pengaman
tempat tidur pada klien
anak atau klien yang
gelisah/ penurunan
kesadaran
…………..
Nama Perawat
(……………………….)
Definisi : risiko cedera : suatu kondisi indivisu beresiko untuk mengalami cedera akibat dari kondisi
lingkungan
FRM (no diisi oleh unit)
Rencana Asuhan 28 No. Reg
No. RM
RESIKO TRAUMA / JATUH
(luka, luka bakar, fraktur)
Definisi :
(……………………….)
Definisi :
FRM (no diisi oleh unit)
Rencana Asuhan 30 No. Reg
No. RM
KERUSAKAN INTEGRITAS KULIT
Nama Perawat
(……………………….)
Definisi : Kerusakan integritas kulit
Suatu kondisi seorang individu yang mengalami perubahan dermis / epidermis
FRM (no diisi oleh unit)
Rencana Asuhan 31 No. Reg
GANGGUAN MEMBRAN MUKOSA No. RM
MULUT
Data Obyektif
Lesi, ulkus mulut
Stomatitis Nama Perawat
Exudat, plaque warna putih
Perdarahan (……………………….)
Hiperemia
Papula, nodulus
Lidah kaku
Gusi atau mukosa pucat
Hiperplasi
Mulut kering.
…………………….
…………………….
Definisi : Gangguan membran mukosa oral
Gangguan pada bibir atau jaringan lunak rongga mulut
FRM (no diisi oleh unit)
Rencana Asuhan 32 No. Reg
GANGGUAN MEMBRAN MUKOSA No. RM
MULUT
Nama Perawat
(……………………….)
Definisi : risiko terjadi aspirasi
Keadaan individu yang berada pada risiko masuknya sekresi gastrointestinal, sekresi orofaring, benda
padat atau cairan ke dalam saluran trakeobronkial
FRM (no diisi oleh unit)
Rencana Asuhan 33 No. Reg
HIPERTERMIA No. RM
Nama Perawat
(……………………….)
Definisi : Hiperthermi
Keadaan suhu tubuh seseorang yang meningkatkan diatas rentang normalnya (Pedoman NANDA, 2005-
2006, NANDA 2007: hal 220-223)
FRM (no diisi oleh unit)
Rencana Asuhan 34 No. Reg
HIPOTERMIA No. RM
Nama Perawat
(……………………….)
Definisi : Hipotermi
Kondisi penurunan suhu tubuh seseorang dibawah rentang normal (Pedoman NANDA, 2005-2006,
NANDA 2007: hal 223-226)
FRM (no diisi oleh unit)
Rencana Asuhan 37 No. Reg
HIPOTERMIA No. RM
Nama Perawat
(……………………….)
Definisi : Defisit pengetahuan
Tidak ada suhu kurungnya informasi pengetahuan tentang topik yang spesifik (Pedoman NANDA, 2005-
2006, NANDA 2007: hal 270-276)
FRM (no diisi oleh unit)
Rencana Asuhan 40 No. Reg
ANSIETAS/CEMAS No. RM
Definisi : Cemas/Ansietas
Suatu keresahan, perasaan ketidaknyamanan yang tidak mudah yang disertai dengan respons autonomis :
sumbernya seringkali tidak spesifik atau tidak diketahui oleh individu; perasan khawatir yang disebabkan
oleh antisipasi terhadap biaya (Pedoman NANDA, 2005-2006, NANDA 2007: hal 20-24)