Priyono Variabel dummy adalah variabel skala nominal, atau disebut variabel indikator, variabel kategori, variabel kualitatif. Mis. Jenis kelamin, ras, warna kulit, agama, kebangsaan, letak geografis, kondisi politik, dsb.
Analisis regresi, variabel dependen seringkali dipengaruhi
tidak hanya oleh variabel skala rasio (pendapatan, output, harga, tinggi, suhu, dsb), tetapi juga oleh variabel kualitatif atau skala nominal (jenis kelamin, ras, warna kulit, agama, kebangsaan, letak geografis, kondisi politik, dsb), dan variabel tersebut sebagai penjelas (regresor).
Variabel dummy merupakan variabel skala nominal yang
memiliki nilai 1 dan 0, nilai 1 menandakan adanya suatu atribut, dan 0 tidak adanya atribut tsb. Misal, nilai 1 menunjukkan bahwa seseorang adalah perempuan dan 0 untuk laki-laki. MODEL ANOVA
Tabel 9.1; menunjukkan rata-rata gaji guru pada 51 negara bagian,
dimana dikelompokan kedalam 3 lokasi geografis (1) Utara terdapat 21 negara bagian, (2) Selatan terdapat 17 negara bagian, dan (3) Barat terdapat 13 negara bagian. Apabila menggunakan rata-rata aritmetika sederhana rata-rata gaji guru sebagai berikut $ 49.538,71, $ 46.293,59, dan $ 48.104,62. Angka tsb berbeda, tetap apakah scr statistik berbeda?
D2 = 1 jika negara bagian Utara, 0 sebaliknya
D3 = 1 jika negara bagian Selatan, 0 sebaliknya
Yi = β1+ β2 D2i + β3 D3i + μi
Hasil
Yi = 48.014,615 + 1.524,099 D2i – 1.721,027 D3i
P (0,0000) (0,5220) (0,4888)
Hasil tsb menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan gaji guru
diantara ketiga kelompok negara bagian, atau tidak ada perbedaan MODEL ANOVA dgn 2 VAR KUALITATIF Hubungan antara upah per jam dengan status perkawinan dan daerah tempat tinggal
Yi = = 8,8148 + 1,0997 D2i – 1,6729 D3i
P (0,0000) (0,0182) (0,0006)
Y = upah per jam
D2 = status pernikahan, 1 = menikah, dan 0 = sebaliknya D3 = daerah tempat tinggal, 1 = selatan, dan 0 = sebaliknya REGRESI VAR KUANTITATIF DAN KUALITATIF; MODEL ANCOVA Gaji guru dalam hubungannya dgn daerah dan pengeluaran per siswa
Yi = β1+ β2 D2i + β3 D3i + β4 Xi + μi
Y = rata-rata gaji guru
X = pengeluaran per siswa D2 = 1 jika negara bagian Utara, 0 sebaliknya D3 = 1 jika negara bagian Selatan, 0 sebaliknya
Yi = 28.694,918 – 2.954,127 D2i – 3.112,194 D3i + 2,3404 Xi
t (8,795) (-1,586) (-1,710) (6,515) CHOW TEST
Chow test digunakan untuk Uji Stabilitas Struktural Model
Analisis regresi dgn data time series mengasumsikan bahwa perilaku
variabel adalah sama. Dalam kenyataan, seringkali dijumpai pd titik tertentu terjadi perubahan perilaku variabel yd diamati atau disebut adanya perubahan struktural. Misal, krisis ekonomi Indonesia th 1997. Krisis tsb akan mempengaruhi kegiatan ekonomi, contoh; konsumsi masyarakat, pendapatan, inflasi, pertumbuhan ekonomi, dsb. Atau adanya kebijakan pemerintah yg dapat mempengaruhi kegiatan ekonomi, misal deregulasi perbankan Oktober 1998. Dgn demikian, kejadian tsb akan menyebabkan adanya perbedaan perilaku ekonomi (perubahan struktural dalam analisis regresi).
Pertanyaan, bagaimana perubahan struktural bs dijelaskan dlm
regresi? Adanya perubahan struktural berarti nilai parameter estimasi tidak sama dalam periode penelitian. Artinya, perubahan tsb menyebabkan perbedaan pd intersep, slope, dan keduanya. Gregory C. Chow mengembangkan uji ada tidaknya perubahan struktural dlm regresi dengan uji statistik F atau Uji Chow.
Asumsi Uji Chow
Misal; model regresi linear permintaan impor tahun 1980 – 2002.
Yt = β0 + β1 X1t + β2 X2t + et Y = permintaan impor, X1 = indeks harga impor
dan X2 = RGDP
Periode industrialisasi substitusi impor 1980 – 1990;
Yt = δ0 + δ1 X1t + δ2 X2t + et Periode industrialisasi promosi ekspor 1991 – 2002; Yt = λ0 + λ1 X1t + λ2 X2t + et
Prosedur Uji Chow
1. Estimasi persamaan utama dan dapatkan RSSR (residual sum of square), 2. Estimasi kedua persamaan periodenya scr terpisah dan dapatkan RSS, maka akan mendapatkan RSS1 dan RSS2. Dengan menambah RSS1 + RSS2 = RSSUR atau unrestricted (RSSR – RSSresidual UR)/k sum of squares. 3. Uji perubahan (RSS struktural dgn uji statistik F UR)/(n1 + n2 – 2k)
F[K,(n1 + n2 – 2k)] =
Menurut Chow, jika tidak terjadi perubahan struktural dalam persamaan
regresi, maka RSSR dan RSSUR adalah sama scr statistik., atau Fhitung < nilai Fkritis, dan sebaliknya. Eviews uji chow didasarkan pd statistik log likehood ALTERNATIF VAR. DUMMY UNTUK CHOW TEST Namun apabila hasil uji Chow menyatakan H 0 ditolak atau terdapat perubahan struktural, maka dapat menggunakan variabel dummy dalam menyelesaikan permasalahan tsb. Mk akan terdapat 4 (empat kemungkinan): 1. Koefisien intersep dan kemiringan (slope) sama nilainya pd kedua periode tsb (coincident regression) 2. Koefisien intersep pada kedua periode berbeda, tetapi koefisien kemiringan sama (parallel regression) 3. Koefisien intersep pada kedua periode sama, tetapi koefisien kemiringan berbeda (concurrent regression) 4. Koefisien intersep dan kemiringan (slope) nilainya pd kedua periode tsb berbeda (dissimilar regression) 4 Langkah penyelesaian 3 Yt = β0 +Yβ1 D2 + β2 X2t + β3 X3t + β4 (D2X2t) + β5 (D2X3t) + et 1 Y = permintaan impor, X1 = indeks harga 2impor Fungsi dan X2 =permintaan RGDP impo D2 = 1 untuk periode substitusi impor 1980 – 1990 periode 1991 – 2002 0 untuk periode promosi ekspor 1991 - 2002 Yt = β0 + β2 X2t + β3 X3t + et Fungsi permintaan impo periode 1980 – 1990 Periode Periode X Y = (β + β ) + (β + β )X + (β t 0 1 2 4 2t 1 2 ILUSTRASI Misal hasil regresi, sbb;
Diskriminasi Dunia Kerja Sebagai Kegagalan Manajemen Keragaman dan Pelanggaran Etika Bisnis Melalui Pendekatan Konvensi ILO (International Labor Organization) Nomor 111 “Studi Kasus Diskriminasi PT Drydocks Graha yang Berujung Konflik”