2003 Privatisasi bank-bank yang telah di bail-out di bawah skema Indonesian Banking Restructuring
Agency (IBRA)
2004 Dikeluarkannya kebijakan Arsitektur Perbankan Indonesia (API)
2004-2011 Serangkaian merger dan konsolidasi perbankan konvensional dalam rangka memenuhi Single
Presence Policy serta kecukupan modal minimum
Sumber: Mulyaningsih dan Daly, 2011
Over ekspansi
2 penyebab utama kehancuran perbankan Indonesia:
Pertama, teralu longgarnya aturan perbankan,
memungkinkan langkah mendirikan bank begitu mudah,
shg dlm waktu yang singkat jumlah bank menjamur.
Indonesia menjadi negara yang jumlah banknya terbanyak.
Kedua, bank dan sektor real kian terintegrasi di dlm
jalinan kepemilikan seseorang atau sekelompok orang yg
sama. Keadaan ini sebetulnya tdk akan membawa dampak
yg negatif seandainya aturan main ditegakkan.
Keadaannya semakin parah mengingat praktik-praktik
bisnis dinaungi oleh suatu sistem politik tertutup yang
otoriter dan korup. Maka, tatkala terjadi guncangan pada
sendi-sendi politik otomatis bangunan usaha, termasuk
perbankan, juga turut oleng.
Indonesian Bank Restructuring Agency (IBRA)