(API)
Adalah suatu kerangka dasar
pengembangan sistem perbankan Indonesia
yang bersifat menyeluruh untuk rentang
waktu lima s.d sepuluh tahun kedepan.
Visi API :
Tujuan :
Agar keseluruhan kegiatan didalam sektor jasa keuangan
dapat terselenggara secara
teratur,adil,transparan,akuntabel dan mampu
mewujudkan sistem keuangan yg tumbuh secara
berkelanjutan dan stabil serta melindungi kepentingan
konsumen dan masyarakat.
Fungsi :
Menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan
yg terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan didalam
sektor jasa keuangan.
Tugas dan wewenang
Tugas :
1. Kegiatan jasa keuangan disektor perbankan
2. Kegiatan jasa keuangan disektor pasar modal
3. Kegiatan jasa keuangan disektor
perasuransian, dana pensiun,lembaga
pembiayaan dan lembaga jasa keuangan
lainnya.
Wewenang :
1. Pengaturan dan pengawasan jasa keuangan
disektor perbankan :
a. Kelembagaan bank
b. Kesehatan bank
c. Aspek kehati-hatian bank
2. Pengaturan lembaga bank dan nonbank
3. Pengawasan lembaga bank dan nonbank
Tujuan OJK dalam perlindungan konsumen
dan masyarakat
1. Memberikan informasi dan edukasi kepada
masyarakat atas karakteristik sektor jasa
keuangan,layanan dan produknya.
2. Meminta lembaga jasa keuangan untuk
menghentikan kegiatannya apabila kegiatan
tersebut berpotensi merugikan masyarakat.
3. Tindakan lain yg dianggap perlu sesuai dg
ketentuan peraturan perundangan-undangan
disektor jasa keuangan.
Kerjasama OJK dg BI
1. Kewajiban pemenuhan modal minimum bank
2. Sistem informasi perbankan yg terpadu
3. Kebijakan penerimaan dana dari luar negri,penerimaan dana valuta
asing dan pinjaman komersial luar negri (valuta asing bagian dari
devisa, devisa adl segala kekayaan suatu negara diluar negri yg
berwujud brg /jasa atau mata uang asing yg dpt digunakan sbg alat
pembayaran luar negri dan dpt diterima di dunia internasional.
4. Produk perbankan,transaksi derivatif,kegiatan usaha bank lainnya.
(transaksi derivatif seperti transaksi valas)
5. Penentuan instituisi bank yg masuk kategori systemically important
bank
6. Data lain yg dikecualikan dari ketentuan tentang kerahasiaan
informasi.
Kerjasama OJK dg LPS (Lembaga Penjamin
Simpanan)
Dalam memberikan informasi tentang bank bermasalah
yg sedang dalam upaya penyehatan oleh OJK.
Jika OJK mengindikasikan bank tertentu mengalami
kesulitan likuiditas, OJK akan menginformasikan ke BI
untuk melakukan langkah-langkah sesuai dg
kewenangan BI.
Lembaga penjamin simpanan dapat melakukan
pemeriksaan terhadap bank yg terkait sesuai dg
fungsi,tugas dan wewenangnya serta koordinasi terlebih
dahulu dg OJK.
Kerjasama OJK dg Pihak Internasional