Anda di halaman 1dari 19

By Slidesgo

PERBEDAAN OJK
dengan BI
AGUS REHAN ANDIKA
4.43.22.1.02
KU-1B
OJK kemudian didirikan pada tahun pada Agustus 2012. Pada periode
tersebut, dimulai pembentukan tim pembantu Dewan Komisioner OJK.
Kemudian perkembangan OJK bisa dijelaskan sebagai berikut:

• Desember 2012, OJK mulai mengawasi pasar modal dan industri


keuangan Non-Bank
• Maret 2013, Dibentuknya tim peralihan perbankan dari BI ke OJK
• 31 Desember 2013, OJK secara penuh mengawasi kinerja perbankan
• 1 Januari 2015, OJK mulai mengawasi Lembaga Keuangan Mikro
(LKM)
Definisi BI
⇨ Bank Indonesia adalah Bank Sentral Republik Indonesia yang merupakan lembaga negara
independen dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya, bebas dari campuran tangan
pemerintah dan/atau pihak lain,kecuali untuk hal-hal yang secara tegas diatur dalam
Undang-Undang.

⇨ Bank Sentral Indonesia adalah Bank Indonesia ( UUD 45 pasal 23 ayat 3 )


⇨ Bank Indonesia merupakan badan hukum berdasarkan UU no.23 / 1999
Tujuan OJK
1. Agar seluruh kegiatan di dalam sektor jasa
keuangan terselenggara secara teratur, adil,
transparan, dan akuntabel.
2. Mampu mewujudkan sistem keuangan yang
tumbuh secara berkelanjutan dan stabil.
3. Mampu melindungi kepentingan konsumen dan
masyarakat.
Tujuan BI

 Mencapai dan memelihara


kestabilan nilai rupiah dan
melaksanakan kebijakan moneter
secara berkelanjutan, konsisten,
transparan, dan harus
mempertimbangkan kebijakan
umum pemerintah dalam bidang
perekonomian.
Fungsi dan Tugas OJK

FUNGSI TUGAS
⇨ menyelenggarakan sistem ⇨ Melakukan pengaturan dan
pengaturan dan pengawasan pengawasan terhadap kegiatan
yang terintegrasi terhadap jasa keuangan di sektor
keseluruhan kegiatan di sektor perbankan, pasar modal,dan
jasa keuangan. perasuransian, dana pensiun,
lembaga pembiayaan, dan
lembaga jasa keuangan lainnya.
Fungsi dan Tugas BI

Fungsi BI
Tugas BI • Pelaksanakan kebijakan moneter dan keuangan
Menetapkan dan • Menjaga sistem pembayaran tetap berjalan lancar
melaksanakan kebijakan • Sebagai banker’s bank ( Memberi bantuan kepada bank
moneter agar lepas dari krisis )
• Memelihara stabilitas keuangan nasiona
Mengatur dan Menjaga Sistem • Melancarkan pembiayaan pembangunan ekonomi
Pembayaran • Mendorong pengembangan sistem perbankan yang sehat
• Tempat menyimpan kas negara
Stabilitas Sistem Keuangan • Melakukan riset pemantauan.
Wewenang Otoritas Jasa Keuangan
Pengaturan dan Pengaturan dan
pengawasan pengawasan
mengenai mengenai kesehatan
kelembagaan bank bank

Pengaturan dan Pemeriksaan


pengawasan
mengenai aspek /Pengawasan
kehati-hatian bank bank
1. Perizinan pendirian bank, pembukaan
kantor bank, anggaran dasar, rencana
Pengaturan dan kerja, kepemilikan, kepengurusan dan
pengawasan mengenai sumber daya manusia, merger, konsolidasi
dan akuisisi bank, pencabutan izin usaha
kelembagaan bank bank.
2. Kegiatan usaha bank: sumber dana,
penyediaan dana, produk hibridasi, dan
aktivitas dibidang jasa.
1. Likuiditas, rentabilitas,
solvabilitas, kualitas asset, rasio
kecukupan, modal minimum,
batas maksimum pemberian
kredit, rasio peminjaman
terhadap simpanan, dan
Pengaturan dan cadangan bank.
2. Laporan bank terkait dengan
pengawasan mengenai kesehatan dan kinerja bank.
3. Sistem informasi debitur.
kesehatan bank 4. Pengujian kredit (credit testing)
5. Standar akuntansi bank.
Pengaturan dan pengawasan
mengenai aspek kehati-hatian
bank
1. Manajemen resiko
2. Tata kelola bank
3. Prinsip mengenal nasabah dan anti
pencucian uang
4. Pencegahan pembiayaan terorisme
dan kejahatan perbankan
Pemeriksaan /Pengawasan bank
OJK dalam menjalankan fungsi pengawasan pada bank, dilakukan dengan strategi pada dua
jenis pendekatan, yakni :
1. pengawasan tidak langsung atau off site supervision
merupakan tindakan pengawasan dan analisis yang dilakukan berdasarkan laporan berkala
atau regulatory reports.

2. pengawasan langsung atau on site examination


melakukan pemeriksaan pada bank untuk meneliti dan mengevaluasi tingkat kepatuhan
bank terhadap ketentuan yang berlaku.
Asas OJK
1. Asas Independensi = sifat OJK dalam melaksanakan tugasnya
2. Asas Kepastian Hukum = mengutamakan landasan dari UU untuk kegiatannya.
3. Asas Kepentingan Umum = semua kegiatan OJK didasarkan untuk memajukan
kepentingan umum.
4. Asas Profesionalitas = pelaksanaan tugas dan wewenang secara profesional tanpa
keberpihakan.
5. Asas Integritas = OJK selalu berpegang teguh pada nilai moral dalam setiap tindakan
dan keputusan yang diambil.
6. Asas Keterbukaan = Perlunya diberi kemudahan bagi masyarakat untuk mengetahui
kinerja OJK
PERBEDAAN OJK DAN BI
OJK BI
 OJK akan mengatur Perbankan secara  BI mengatur Perbankan secara
langsung (microprudential) melalui macroprudential melalui berbagai peraturan
pengaturan dan pengawasan detail mengenai BI, SE (Surat Edaran) dan Undang-Undang
kelembagaan, kesehatan, aspek kehati- yang berdampak secara langsung maupun
hatian, pemeriksaan bank dan Undang- tidak langsung terhadap kestabilan moneter.
undang yang berdampak terhadap  BI akan berfokus pada menjaga kestabilan
Perbankan. nilai rupiah
 OJK berfokus pada pengaturan dan
pengawasan industri jasa keuangan di
Indonesia.
 Nasabah yang mengalami keluhan terhadap
pelayanan terkait industri keuangan dapat
melaporkannya ke OJK, bukan ke BI
PERBEDAAN OJK DAN BI
OJK BI
 Keluhan pelayanan bank, leasing, pasar  Dalam sistem pembayaran :
modal, hingga investasi bodong juga masuk kartu uang elektronik, itu ijinnya ke Bank
ke OJK karena salah satu tugas utama OJK Indonesia
adalah melindungi kepentingan konsumen
dan masyarakat.  Untuk transaksi online :
perusahaan pembayaran, misalnya Go-Pay dan
 Untuk transaksi online : OVO, itu ijinnya ke BI,
Kalau transaksi sistemnya seperti perbankan,
misalnya fasilitas pinjaman dan tabungan, itu
ijinnya ke OJK.
HUBUNGAN OJK DAN BI
Berdasarkan Pasal 39 UU Nomor 21 Tahun 2011 :

1. OJK dan Bank Indonesia dapat berkoordinasi dalam pengaturan dan pengawasan perbankan, misalnya dalam hal
kewajiban pemenuhan modal minimum bank, kebijakan penerimaan dana dari luar negeri, dan hal lain yang terkait.
2. BI dan OJK juga dapat bersinergi dalam hal koordinasi membuat peraturan pengawasan di bidang perbankan. Hal ini
dimaksudkan agar tercapai kesamaan persepsi antara BI dan OJK.
3. BI dan OJK juga berkoordinasi dalam tukar menukar informasi perbankan, sehingga informasi tersebut dapat
menunjang efektivitas pelaksanaan tugas kedua lembaga.
4. BI dan OJK akan terus melakukan hubungan timbal balik dalam hal pemeriksaan perbankan, sehingga penanganan
yang tepat dapat diambil dengan cepat.
Daftar Pustaka
https://www.simulasikredit.com/inilah-beberapa-perbedaan-antara-bi-dan-ojk/
https://www.hukumonline.com/klinik/a/ini-beda-kewenangan-bi-dan-ojk-terkait-
perbankan-lt60fea6ef3d44c
https://moneyduck.com/id/articles/1128-ketahui-perbedaan-ojk-dan-bank-
indonesia/
https://www.gramedia.com/literasi/ojk/
https://www.mistar.id/siantar/beda-ojk-dan-bi-dalam-analogi-teuku-munandar-
bagai-hutan-dan-pohonnya/
Definisi dan Awal Dibentuknya OJK

UU No tahun 2011
Otoritas Jasa Keuangan adalah lembaga yang independen dan bebas
dari campur tangan pihak lain, yang mempunyai fungsi, tugas, dan
wewenang pengaturan, pengawasan, pemeriksaan, dan penyidikan
terhadap keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan.
Thanks!
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics
& images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai