Anda di halaman 1dari 7

EKONOMI

OTORITAS JASA KEUANGAN


PENGERTIAN OJK

Otoritas jasa keuangan merupakan lembaga yang


independen dan bebas dari campur tangan pihak
lain,yang memiliki fungsi,tugas,dan wewenang
pengaturan,pengawasan,pemeriksaan,dan
penyidikan
TUJUAN OJK

Bertujuan agar keseluruhan kegiatan jasa keuangan di


dalam sector jasa keuangan terselenggara secara
teratur,adil,transparan,dan akuntabel,serta mampu
mewujudkan system keuangan yang tumbuh secara
berkelanjutan dan stabil serta mampu melindungi kepentingan
konsumen dan masyarakat.

Otoritas jasa keuangan dibentuk dan dilandasi dengan


prinsip-prinsip tata kelolayang baik,meliputi
1.Independensi
2.Akuntabilitas
3.Pertanggungjawaban
4.Transparansi
5.Kewajaran
FUNGSI OJK
Otoritas jasa keuangan (OJK) mempunyai fungsi menyelenggarakan
system pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi terhadap
keseluruhan kegiatan di sector jasa keuangan

TUGAS-TUGAS OJK

OJK melaksanakan tugaspengaturan dan


pengawasan terhadap:
 kegiatan jasa keuangan di sector perbankan
 kegiatan jasa keuangan di sector pasar modal
 kegiatan jas keuangan di sector
perasuransian,dana pension,Lembaga
pembiayaan,dan Lembaga jasa keuangan
lainnya
WEWENANG OJK

 Pengaturan dan pengawasan mengenai kelembagaan bankMeliputi:perizinan


untuk pendirian bank,pembukaan kantor bank,anggaran dasar,rencana
kerja,kepemilikan,kegiatan usaha bank.
 Pengaturan dan pengawasan mengenai Kesehatan bank
Meliputi:likuiditas,rentabilitas,solvabilitas,kualitas aset,rasio kecukupan
modal minimum,system informasi debitur,pengujian kredit (credit besting)
dan standar akuntansi bank.
 Pengaturan dan pengawasan mengenai aspek kehatihatian bank
Meliputi:menajemen risiko,tata Kelola bank,prinsip mengenai nasabah dan
anti pencucian uang dan pencegahan pembiayaan terorisme dan kejahatan
perbankan
 Pemeriksaan bank
ASAS OJK
1. Asas independensi yaitu independent dalam pengambilan keputusan dan
pelaksanaan fungsi,tugas dan wewenang OJK dan tetap sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku
2.Asas kepastian hukum yaitu asas dalam negara hukum yang mengutamakan
landasan peraturan perundang-undangan dan keadilan dalam setiap kebijakan
penyelenggaraan OJK
3.Asas kepentingan umum yaitu asas yang membela dan melindungi kepentingan
konsumen dan masyarakat serta memajukan kesejahteraan umum
4.Asas keterbukaan yaitu asas yang membuka diri terhadap hak masyarakat untuk
memperoleh informasi yang benar,jujur,dan tidak diskriminatif tentang tentang
penyelenggaraan OJK dengan cara tetap memperhatikan hak asasi pribadi dan
golongan serta rahasia negara termasuk rahasia bagaimana ditetapkan dalam
peraturan perundang-undangan
5.Asas profesionalitas yaitu asas yang mengutamakan keahlian dalam pelaksanaan
tugas dan wewenang OJK dengan tetap berlandaskan pada kode etik dan tetap
berlandaskan pada ketentuan perundang-undangan
6.Asas integritas adalah asas yang berpegang teguh pada nilai-nilai moral dalam
setiap Tindakan dan keputusan yang diambil dalam penyelenggaraan OJK.
7.Asas akuntabilitas adalah asas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil
akhir dari setiap kegiatan penyelenggaraan itu harus dapat
dipertanggungjawabkan kepada publik
Sekian dan Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai