OLEH:
KELOMPOK VIII
ANGGOTA:
1. NURLINA (202010175)
2. NANDA ALIDINSYAH (202010173)
3. AL FHAIZA (202010174)
4. MUTIARA DWI CAHYA (202010297)
5. ARUM TRI PRASAPTYA (202010210)
BONGAYA
2022
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perbankan mempunyai peran penting pada perekonomian negara tetapi juga
merupakan lembaga yang rentan terhadap risiko terutama yang berhubungan dengan
uang. Perbankan juga mempunyai fungsi mediasi untuk menghubungkan masyarakat
yang surplus dan deficit financial. Fungsi tersebut membuat perbankan harus selalu
menjaga hubungan baik antara kedua pihak tersebut dengan membuat keputusan yang
bersifat moderat yaitu mempertimbangkan keinginan kedua pihak tersebut karena tanpa
kedua pihak tersebut perbankan tidak bisa menjalankan aktivitas secara maksimal.
Sesuai dengan fungsinya tersebut maka bank harus mampu menyediakan kemudahan
seperti keamanan simpanan, kemudahan penarikan dana, transfer, kredit dan tabungan
dengan suku bunga yang menarik dan produk-produk pendukung lainnya. Fasilitas dan
layanan perbankan juga yang akan menjadi daya tarik bagi konsumen untuk memilih
dan mempercayakan pengelolaan dananya kepada bank.
Semakin berkembangnya bisnis lembaga keuangan membuat lembaga
pengawas perbankan kesulitan untuk mendeteksi secara langsung dan cepat
permasalahan yang dihadapi. Kondisi ini harus diikuti dengan meningkatkan
transparansi informasi tentang praktik manajemen risiko, bentuk risiko dan kinerja
manajemen risiko sehingga dengan laporan yang transparan dapat menciptakan adanya
disiplin pasar. Transparansi juga bermanfaat bagi investor karena ketika investor
memiliki akses informasi dan mengetahui kondisi perusahaan, investor lebih tertarik
untuk berinvestasi pada perusahaan tersebut daripada perusahaan lain yang tidak
memberikan akses informasi. Transparansi informasi yang terus di update dan akurat
akan bermanfaaat bagi pengawas dan konsumen untuk melakukan penilaian yang lebih
baik tentang bagaimana perbankan untuk menjaga tingkat kesehatannya dan
mempertajam mekanisme peringatan dini (early warning system) sehingga dampak
negatif dari keterlambatan lembaga pengawas melakukan pengawasan dapat dibantu
dengan efektifnya pengawasan oleh pasar. Pengawasan yang efektif oleh masyarakat
dengan cara memperluas penerapan prinsip transparansi sangat penting untuk
dilakukan. Kelompok masyarakat yang potensial sebagai pengawas adalah deposan
besar, pemegang pinjaman subordinasi, pemegang saham minoritas (publik) dan
perusahaan pemeringkat. Melalui disiplin pasar nasabah dapat menilai, mengawasasi
dan ikut melakukan kontrol pada perbankan melalui keputusannya menempatkan bank
yang dinilai relatif aman dan menguntungkan.
B. Rumusan Masalah
1. Jelaskan apa itu manajemen risiko?
2. Jelasakan pengawasan perbankan berbasis risiko?
3. Jelaskan perkembangan perbankan berbasis risiko?
4. Jelaskan jenis-jenis risiko?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui apa itu manajemen risiko.
2. Untuk mengetahui pengawasan perbankan berbasis risiko.
3. Untuk mengetahui perkembangan perbankan berbasis risiko.
4. Untuk mengetahui jenis-jenis risiko.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Manajemen Risiko
DAFTAR PUSTAKA
Ali, Masyhud. 2006. Manajemen Risiko-Strategi Perbankan dan Dunia Usaha Menghadapi
Tantangan Globalisasi Bisnis. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Budisantoso, Totok dan Sigit Triandaru. 2006. Bank dan Lembaga Keuangan Lain. Jakarta:
Salemba Empat.
Hardanto, Sulad Sri. 2007. Manajemen Risiko Bagi Bank Umum. Jakarta: PT. Elex Media
Komputindo.
Idrus, Ferry N dan Sugiarto. 2006. Manajemen Risiko Perbankan (Dalam Konteks
Kesepakatan Basel dan Peraturan BI). Yogyakarta: Graha Ilmu.
Peraturan Bank Indonesia No. 5/8/PBI/2003 tanggal 19 Mei 2003 tentang Penerapan
Manajemen Risiko Bagi Bank Umum.
Siamat, Dahlan. 2005. Manajemen Lembaga Keuangan: Kebijakan Moneter dan Perbankan.
Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Tampubolon, Robert. 2004. Manajemen Risiko – Pendekatan Kualitatif Untuk Bank
Komersial. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo
Arifin, Zainul. 2006. Dasar-dasar Manajemen Bank Syariah. Jakarta: Alvabet.
Amirullah dan Haris Budiyono. 2004. Pengantar Manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Fahmi dkk, Irham. 2009. Studi Kelayakan Bisnis Teori dan Aplikasi. Bandung: Alfabeta.
Hafidhuddin, Didin dan Hendri Tanjung. 2003. Manajemen Syariah dalam Praktik.
Jakarta: Gema Insani Press.
Karim, Adiwarman A. 2008. Bank Syariah Analisis Fiqih dan Keuangan. Jakarta: PT. Raja
Grafindo
Persada.