Anda di halaman 1dari 2

NAMA :RIZKI JUWITA SARI

NIM :043435341
Prodi :Ekonomi Manajemen
Tugas 1 PEREKONOMIAN INDONESIA
Soal

1. Apa dampak diberlakukannya liberalisasi perbankan melalui keluarnya paket oktober


( Pakto ) 1988?
2. Apa latar belakang dan tujuan bank Indonesia merancang arsitektur perbankan
Indonesia?
3. Faktor-faktor apakah yang mendorong perlunya pengembangan lembaga keuangan
mikro di Indonesia?
4. Tujuan deregulasi perbankan pada tahun 1988 antara lain?
5. Surat utang pemerintah Indonesia yang diterbitkan untuk bank yang menerima
program rekapitulasi perbankan disebut.....

Jawaban:
1. Dampak diberlakukannya liberalisasi perbankan melalui Pakto 1988 adalah:
 Meningkatkan jumlah bank dan kantor cabang bank di Indonesia sebagai
reaksi atas pemberian kemudahan dalam pendirian bank.
 Meningkatkannya perkembangan sektor lembaga keuangan bukan
bank/LKBB seperti asuransi dan pasar modal.
 Meningkatnya persaingan antar bank.

2. Latar belakang terbentuknya Arsitektur Perbankan Indonesia (API) dikarenakan


adanya krisis ekonomi berkepanjangan yang terjadi pada pertengahan 1997
sehingga masyarakat menyadari akan pentingnya API, didirikannya API untuk
perbankan Indonesia dalam rangka memperkuat fundamental industri perbankan.
Pada sektor perbankan sejak 1980-an telah menunjukkan bahwa industri
infrastruktur perbankan yang baik. Secara fundamental perbankan Indonesia
masih harus diperkuat agar dapat mengatasi gejolak-gejolak yang ada, bahkan
sektor perbankan nasional yang terbukti belum kokoh merupakan tantangan ke
depan bukan hanya bagi industri perbankan secara umum, tapi juga bagi
perbankan Indonesia sebagai otoritas pengawasnya untuk meningkatkan daya
tahan sistem perbankan terhadap fluktuasi perekonomian. Arsitektur Perbankan
Indonesia merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari program restrukturisasi
perbankan atau white paper penyehatan perbankan nasional pasca IMF. penerapan
API tidak terlepas dari usaha Bank Indonesia secara bertahap menerapkan praktik
terbaik internasional terutama yang tercakup dalam 25 Basel Core Principles for
Effective Banking Supervision.
Tujuan Bank Indonesia merancang Arsitektur Perbankan Indonesia adalah
memberikan arah, bentuk, dan tatanan industri perbankan dalam rentang waktu
tertentu sehingga tercapai sistem perbankan yang sehat, kuat, efisien dalam rangka
membantu mendorong pertumbuhan ekonomi serta untuk memperkuat
fundamental industri perbankan di Indonesia.

3. Faktor-faktor yang mendorong perlunya pengembangan lembaga keuangan mikro


di Indonesia antara lain;
 Banyaknya masalah yang dihadapi oleh usaha mikro, kecil, menengah
terutama yang berkaitan dengan permodalan.
 Usaha ekonomi rakyat dianggap tidak layak menerima kredit bank
(bankable).
 Tidak adanya jaminan (collateral) pada usaha kecil sehingga bank tidak
bersedia memberikan pinjaman. Akibatnya mereka sering meminjam uang
kepada BPR atau lintah darat dengan konsekuensi harus membayar bunga
yang lebih tinggi.

4. Tujuan deregulasi perbankan pada tahun 1988 antara lain yaitu;


 Peningkatan pengerahan dana masyarakat,
 Mendorong ekspor nonmigas,
 Meningkatkan efisiensi bank dan LKBB,
 Meningkatkan kemampuan pengendalian pelaksanaan kebijakan moneter,
 Menciptakan iklim yang lebih mendukung pengembangan pasar modal.

5. Obligasi Negara adalah Surat Utang Negara yang berjangka waktu lebih dari 12
Bulan dengan kupon atau dengan pembayaran bunga secara diskonto. Surat utang
yang diterbitkan untuk bank yang menerima program rekapitalisasi perbankan
disebut dengan obligasi rekap.

Anda mungkin juga menyukai