BANK INDONESIA
Selain itu, tugas lain dari Bank Indonesia adalah membantu pemerintah dalam meningkatkan taraf
hidup dan kesejahteraan rakyat. Memasuki era baru pada tahun 1999, wewenang dan tugas utama
baru Bank Indonesia adalah mencapai dan menjaga nilai rupiah agar tetap stabil. Tugas dan
wewenang Bank Indonesia tersebut diatur dan ditetapkan dalam Undang-Undang No.23 Tahun
1999.Kemudian, pemerintah melakukan amandemen dengan menerbitkan Perppu Pengganti UU
No.2 Tahun 2008 terkait perubahan kedua atas UU No.23 tahun 1999 tentang Bank Indonesia
sebagai solusi untuk memelihara stabilitas sistem keuangan negara.Fungsi dari amandemen UU
tentang Bank Indonesia adalah meningkatkan daya tahan perbankan nasional saat terjadi krisis
global dengan cara memanfaatkan fasilitas pembiayaan jangka pendek dari Bank Indonesia melalui
peningkatan akses perbankan.
Memelihara nilai rupiah agar tetap stabil terhadap barang dan jasa
Memelihara nilai rupiah agar tetap stabil terhadap mata uang asing
Menyusun dan mengawasi regulasi bagi seluruh bank yang ada di Indonesia
Melakukan riset dan pengamatan
Menyimpan dana kas negara
Menyediakan bantuan berupa suntikan dana kepadaBank-Bank yang ada di Indonesia jika
sedang terjadi krisis
1. Tabungan
Buku tabungan
ATM
E-statemen
2. Deposito
3. Kredit
4. Online banking
5. Giro
Melanjutkan kebijakan nilai tukar Rupiah untuk menjaga stabilitas nilai tukar yang sejalan
dengan fundamental dan mekanisme pasar;
Melanjutkan penguatan strategi operasi moneter untuk memperkuat efektivitas stance
kebijakan moneter akomodatif;
Mendorong intermediasi melalui penguatan kebijakan transparansi suku bunga dasar kredit
(SBDK) dengan penekanan pada perkembangan premi risiko dan dampaknya pada
penetapan suku bunga kredit baru di berbagai segmen kredit (Lampiran);
Memperkuat ekosistem penyelenggaraan sistem pembayaran melalui implementasi PBI
PJP/PIP untuk simplifikasi dan efisiensi perizinan/persetujuan serta mendorong inovasi
layanan sistem pembayaran;