Dibuat oleh :
Zulfikar Amrulloh Fathurrachman (01035180015)
B. GAYA MAGNET
Jika arus listrik mengalir dari A ke B ternyata pita dari alumunium foil melengkungke
atas , ini berarti ada sesuatu gaya yang berarah keatas akibat adanya medan magnet homogen
dari utara ke selatan. Gaya ini selanjutnya disebut sebagai gaya magneticatau gaya Lorentz .
Jika arus listrik dibalik sehingga mengalir dari B ke A, ternyata pita dari alumunium foil
melengkung ke bawah. Jika arus listrik diperbesar maka alumunium foil akan melengkung
lebih besar. Ini berarti besar dan arah gaya Lorentz tergantung besar dan araharus listrik.Karena
gaya Lorentz ( FL ) , arus listrik ( I ) dan medan magnet ( B ) adalah besaran vectormaka
peninjauan secara matematik besar dan arah gaya Lorentz ini hasil perkalian vector (cros-
product ) dari I dan B.
Rumus ini berlaku untuk panjang kawat 1 meter.Perhitungan diatas adalah gaya Lorentz yang
mempengaruhi kawat tiap satuan panjang. Jadi jika panjang kawat = ℓ , maka besar gaya
Lorentz dapat dihitung dengan rumus :
Efek Hall merupakan peristiwa dimana ketika arus listrik (I) mengalir pada sebuah bahan
logam dan logam tersebut memliki medan magnet (B) yang tegak lurus dengan arus, maka
pembawa muatan (charge carrier) yang bergerak pada logam tersebut akan mengalami
pembelokan oleh medan magnet tersebut. Akibat dari proses itu akan terjadi penumpukan
muatan pada sisi-sisi logam tersebut setelah beberapa saat. Penumpukan atau pengumpulan
muatan tersebut dapat menyebabkan sisi tersebut menjadi lebih elektropositif ataupun
elektronegatif bergantung pada pembawa muatannya. Perbedaan muatan di setiap sisi-
sisinyamengakibatkan perbedaan potensial dikeduanya, beda potensial pada peristiwa tersebut
dikenal sebagai Potensial Hall ( VH ).
Pembelokan muatan dipengaruhi oleh Gaya Lorentz yang bekerja pada sistemnya
dandapat diketahui arah pembelokan tersebut dengan menggunakan kaidah tangan
kanan.Persamaan Gaya Magnetnya dapat dituliskan sebagai berikut :
Keterangan
F: Gaya Lorentz
q: muatan partikel
v: kecepatan gerak q
B: medan magnet
Potensial Hall yang terukur dapat bernilai positif (+) atau negative (-) bergantung dari
pembawa muatan yang dominan. Potensial Hall dapat di hitung dengan persamaan :
Dengan,
Keterangan
VH : potensial Hall
I : arus
B : medan magnet
q : pembawa muatan
n : jumlah q per unit volume
d : tebal konduktor
RH : koefisien Hall
Untuk mengetahui mobilitas pembawa electron didapatkan persamaan :
E. EFEK HALL PADA SEMIKONDUKTOR
Bahan konduktor adalah bahan yang sangat baik dalam menghantarkan aliran
listrik.semikonduktor yaitu bahan yang memiliki konduktivitas listrik diantara isolator dan
konduktor. Bahan semikonduktor dapat bersifat konduktor pada temperature ruangan tetapi
menjadi isolator saat temperatur sangat rendah. Hal ini karena ketika bahan semikonduktor
berada pada suhu yang tinggi, maka muatan negatip (elektron) pada kulit terluar akanterbebas
dari ikatan atomnya. Sehingga ada kekosongan elektron (hole) yang dianggap sebagai muatan
positip. Muatan negatip dan muatan positip inilah yang disebut pembawa muatan. Pembawa
muatan juga besaran fisis yang lain dari bahan semikoduktor.Efek Hall pada logam umumnya
kecil akan tetapi pada bahan semikonduktor seperti germanium tipe-N, InSb, dan GaAs efek
Hall cukup besar. Elemen GaAs umumnya dipakai pada pengukuran medan magnetik karena
kepekaan yang tinggi, rentang linier yang lebar,dan koefisien suhu yang rendah.
atau setara :
Dengan :
dimana
e adalah muatan dasar (kurang-lebih 1,6 × 10 −19 C )
B adalah medan magnet (dalam teslas )
m e adalah massa elektron (kira-kira 9,1 × 10 −31 kg ).
Dimana VH adalah tegangan yang melalui lebar pelat, I adalah arus yang melalui panjang
pelat, B adalah medan magnet, d adalah tebal pelat, e adalah elektron, dan n adalah kerapatan
elektron pembawa. Dalam keberadaan kekuatan medan magnetik yang besar dan temperatur
rendah, kita dapat meneliti quantum Hall effect, yang dimana adalah kuantisasi tahanan Hall.
Dalam bahan ferromagnetik (dan material paramagnetik dalam medan magnetik), resistivitas
Hall termasuk kontribusi tambahan, dikenal sebagai Anomalous Hall Effect (Extraordinary
Hall Effect), yang bergantung secara langsung pada magnetisasi bahan, dan sering lebih besar
dari Hall Effect biasa.
Walaupun sebagai sebuah fenomena yang dikenal baik, masih ada perdebatan tentang
keberadaannya dalam material yang bervariasi. Anomalous Hall Effect bisa berupa efek
ekstrinsik bergantung pada putaran yang menyebar dari beban pembawa, atau efek intrinsik
yang dapat dijelaskan dengan efek Berry phase dalam momentum space kristal. Hall effect
menghasilkan level sinyal yang sangat rendah dan membutuhkan amplifikasi. Amplifier tabung
vakum pada abad 20 terlalu mahal, menghabiskan tenaga dan kurang andal dalam aplikasi
sehari-hari. Dengan pengembangan IC berharga murah maka Hall Effect Sensor menjadi
berguna untuk banyak aplikasi.
Alat Hall Effect saat disusun dengan tepat akan tahan dengan debu, kotoran, lumpur dan
air. Sifat ini menyebabkan alat Hall Effect lebih baik untuk sensor posisi daripada alat alternatif
lainnya seperti sensor optik dan elektromekanik. Hall effect sensor sering dipakai untuk Split
ring clamp-on sensor, Analog multiplication, Power sensing, Position and motion sensing,
Automotive ignition dan fuel injection serta Wheel rotation sensing.
Sensor ini banyak tersedia di berbagai macam pabrik, dan digunakan untuk sensor-sensor
yang bervariasi seperti sensor aliran cairan, sensor power dan sensor tekanan. Sensor Efek Hall
digunakan untuk mendeteksi kedekatan (proximity), kehadiran atau ketidakhadirannya suatu
objek magnetis (yang) menggunakan suatu jarak kritis.
Pada dasarnya ada dua tipe Hall-Effect Sensor, yaitu tipe linear dan tipe on-off. Tipe linear
digunakan untuk mengukur medan magnet secara linear, mengukur arus DC dan AC pada
konduktor dan fungsi-fungsi lainnya. Sedangkan tipe on-off digunakan sebagai limit switch,
sensor keberadaan (presence sensors), dsb. Sensor ini memberikan logika output sebagai
interface gerbang logika secara langsung atau mengendalikan beban dengan buffer amplifier.
DAFTAR PUSTAKA
http://fisika12.blogspot.co.id/2010/08/gaya-magnetik.
http://anma13.blogspot.co.id/2010/06/efek-hall-hall-effect.html
http://fisika-info.blogspot.co.id/2015/12/efek-hall.
http://nasrifiuin.blogspot.co.id/2013/05/efek-hall.
https://www.academia.edu/23221813/_EFEK_HALL_
https://teknikelektronika.com/pengertian-sensor-efek-hall-hall-effect-sensor-prinsip-kerja-efek-hall/
http://elektronika-dasar.web.id/definisi-dan-fungsi-sensor-efek-hall/