1. Berikut ini yang tidak termasuk kriteria kualitas asuhan keperawatan adalah:
A.Aman
B.Efektif Biaya
C.Manusiawi
D.Memberikan harapan yang sama tentang apa yang baik bagi perawat dan pasien
E. Memberikan keuntungan yang sebesar-besarnya bagi perawat
5. Dalam aspek legal keperawatan yang perlu diperhatikan dan harus dihindari adalah:
A. Respect
B. Kejujuran
C. Pelanggaran privasi
D. Budaya pasien
E. Memberi informasi
6. Identifikasi resiko jatuh pada pasien menggunakan gelang identitas berwarna...
A. Merah
B. Kuning
C. Biru
D. Hijau
E. Ungu
7. Parameter apa saja yang harus di perhatikan dalam menentukan resiko jatuh ...
A. Status mental
B. Riwayat jatuh
C. Gaya berjalan
D. Pengobatan
E. Semua jawaban diatas benar
13. Ketika pasien dilakukan perawatan kateter, cairan yang digunakan adalah :
A. Kapas steril + Savlon 3%
B. Kapas steril + water steril
C. Kapas steril + alcohol swab
D. Kapas steril + prontosan
E. Kapas steril + betadin
14. Ns. Eka sedang melakukan pengkajian nyeri pada pasien. Hasil yang diperoleh pasien mengeluh
nyeri dengan skala nyeri 2-3, tindakan perawat yang tepat adalah ...
A. Tunggu saja sampai pasien tdk sakit
B. Beri obat penghilang nyeri
C. Ajarkan pasien tehnik relaksasi nafas dalam
D. Lapor dokter jaga
E. Lapor DPJP
16. Pada keterangan alat dalam kabel lead ekstremitas maka LA adalah :
A. Ekstremitas atas kanan
B. Ekstremitas atas kiri
C. Ekstremitas bawah kiri
D. Ekstremitas bawah kanan
E. Mid axila
18. Ketika perawat akan melakukan pemasangan infus, maka sudut yang diperlukan untuk melakukan
tusukan adalah :
A. 10˚ - 30˚
B. 35˚- 45˚
C. 40˚
D. 45˚
E. 90˚
20. Injeksi Intra Cutan dapat diberikan dengan mengencerkan obat dengan cairan pengencer dengan
perbandingan :
A. 1 cc obat : 9 cc cairan pengencer
B. 0,1 cc obat : 0,9 cc cairan pengencer
C. 0,9 cc obat : 0,1 cc cairan pengencer
D. 9 cc obat : 1 cc cairan pengencer
E. 1 cc obat : 0,9 cc cairan pengencer
21. Ketika perawat melakukan nebulizer dewasa maka oksigen yang diberikan pada waktu nebulizer
sebanyak :
A. 6 – 8 l/m
B. 8 – 10 l/m
C. 10 – 12 l/m
D. 12 – 14 l/m
E. 15 l/m
22. Yang dilakukan oleh perawat setelah melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik pada pasien baru
adalah:
1. Menghubungi dokter yang merawat
2. Memesan diit pasien
3. Melengkapi dan merapikan dokumen medik pasien
4. Meminta pasien untuk tidur
28. Posisi yang dianjurkan pada saat pemberian obat suppositoria adalah:
A. Sim
B. Supine
C. Trendelenburg
D. Lithotomi
E. Semi fowler
29. Yang termasuk luka bersih adalah:
1. Luka post operasi
2. Dermatological insicion
3. Luka amputasi
4. Luka nekrosis
30. Penyimpanan obat berdasarkan obat yang memiliki tanggal kadaluarsa lebih cepat dikeluarkan lebih
dulu adalah:
A. FEFO
B. FIFO
C. FOFO
D. LIFO
E. LEFO
31. Tn. Suwitno dirawat di ruang Daffodil dengan diagnosa CHF stage II. Klien tampak sakit sedang,
kesadaran comos mentis, sesak (+), edema derajat II di kedua tungkai, TD= 108/62 mmHg, HR=
96x/menit, RR= 22x/menit, pasien terpasang Oksigen nasal 3 lpm dengan saturasi 97%. Hasil EKG =
SR, thorax foto tampak kardiomegal dan infiltrat di paru kanan, dan EF = 40%. Untuk dapat menilai
nilai EF, maka Tn Suwitno dilakukan pemeriksaan...
A. Rongent thorax
B. ECHO
C. USG
D. CT Cardiac
E. EKG
32. Ns. Nani akan melakukan RJP saat code blue di kamar 317. Prinsip RJP yang tepat adalah....
1. Initial assement dimulai dari circulasi
2. Kecepatan 100x/menit
3. Kedalaman kompresi 4-5 cm
4. Kompresi dilakukan 5 siklus dengan perbandingan 30:2
34. Seorang perempuan berusia 55 tahun di ruang rawat penyakit dalam mengeluh lemas sejak kemarin,
BAB 10 kali per hari dengan konsitensi encer, terdapat lendir, pasien cemas. Hasil pemeriksaan fisik
diperoleh data tekanan darah 90/50 mmHg, nadi 55x/menit, suhu 38,30C, respirasi rate 16 kali per
menit, balance cairan minus 600 cc per jam kerja. Perawat melakukan tindakan kolaboratif
memberikan rehidrasi cairan dengan cairan infuse NaCl 20 tetes per menit, dan memberikan oralit.
Apakah kriteria hasil evaluasi dari tindakan kolaboratif yang sudah dilakukan perawat tersebut?
A. Diare berkurang
B. Cemas berkurang
C. Pasien lebih berenergi
D. Balance cairan seimbang
E. Tekanan darah meningkat
35. An. Jhonson mendapat terapi infus Ka-EN 2b 500 cc/24 jam. Jika faktor tetes yang digunakan 60
tetes per cc. Berapakah tetesan infus tersebut....
A. 21 tetes per menit
B. 19 tetes per menit
C. 6 tetes per menit
D. 7 tetes per menit
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar !
2. An D. mendapat terapi infuse RL 500 cc/24 jam dan diberikan 50 cc/jam. Berapa jam infuse tersebut
habis?
3. Tn. E mendapatkan terapi vascon 125 ng/kgbb/mnt. BB: 65 kg. Berapa cc/jam yang diberikan?
(1 amp = 4 mg)