Anda di halaman 1dari 12

TUGAS PERAWAT di Ruang PRE CATH LAB

Peserta KD Khusus
Juni – September 2018
URAIAN TUGAS di RUANG PRE CATHLAB

1. Pemeliharaan ruangan/ daily routine


2. Penerimaan pasien baru
3. Persiapan pasien sebelum tindakan
4. Pengiriman pasien ke ruang tindakan
1. PEMELIHARAAN RUANGAN DAN ADMINISTRATIF
 Menyiapkan ruang supaya bersih dan rapi
 Menyiapkan bed pasien dalam keadaan rapi dan sofa duduk pasien bersih
 Menyiapkan pakaian ganti & mantel pasien
 Menyiapkan lemari penyimpanan barang berharga milik pasien
 Melakukan pengecekan trolley emergency dan alat defibrilator dalam keadaan siap
pakai
 Menyiapkan trolley tindakan (injeksi, pemasangan iv cath)
 Mengecek lemari persediaan alat-alat medis dan cairan
 Menyiapkan formulir dan dokumen yang akan digunakan untuk kelengkapan
data pasien
 Menelaah jadwal tindakan pasien yang akan dilakukan tindakan dan koordinasi
dengan penanggung jawab penjadwalan pasien untuk penempatan pasien sesuai
jenis tindakan di ruangan OK cathlab
2. PENERIMAAN PASIEN BARU
 Melakukan penerimaan pasien baru yang sudah melakukan pendaftaran di
meja administrasi
 Mencocokkan identitas pasien yang datang dengan jadwal tindakan
(identifikasi pasien dengan nama & tanggal lahir sesuai Sasaran Keselamatan
Pasien/ SKP poin 1)
 Menganjurkan pasien untuk mengganti baju dengan baju yang disediakan
rumah sakit dan membuka semua pakaian dalam, perhiasan/kosmetik (cat
kuku, kosmetik wajah), prostetik (gigi palsu, contact lens)
 Mengecek kelengkapan administrasi pasien (SPMRS, hasil lab terbaru,
penunjang (treadmill,echo,ct-angio), verifikasi pembiayaan/ asuransi
 Menyiapkan dokumen pada status pasien untuk kelengkapan tindakan (form
surgical safety sesuai Sasaran Keselamatan Pasien/ SKP poin 4, observasi intra
tindakan, CPPT, form pengkajian resiko jatuh sesuai SKP poin 6, dll)
3.PERSIAPAN PASIEN SEBELUM TINDAKAN
 Melakukan assesmen awal pasien diagnostik invasif dan intervensi non bedah (persiapan fisik,
mental, obat2an, hasil penunjang medis), pengkajian (menanyakan keluhan,puasa,riwayat
penyakit lain,riwayat alergi,risiko jatuh sesuai SKP poin 6, dll)
 Memastikan informed consent /persetujuan tindakan pasien telah diisi & ditanda tangani (sesuai
dengan PMK no.290 tahun 2008 tentang persetujuan tindakan kedokteran)
 Mengukur vital sign (TD, HR, RR, Suhu, SaO2, BB, TB)
 Melakukan Allen's test (untuk akses arteri radialis)
 Mencukur rambut pada area puncture (pergelangan tangan dan lipatan paha)
 Melakukan pemasangan IV line (terutama untuk pasien dengan hasil creatinin tinggi, riwayat
alergi)
 Identifikasi nilai maks.kontras yang dapat diberikan sesuai nilai kreatinin & eGFR:
Laki-laki : 140-umur x BB Perempuan : 0,85 x Rumus Laki-laki
72 x Kreatinin

 Identifikasi & lakukan pemenuhan kebutuhan rehidrasi cairan dengan rumus:


0,5-1 cc/kgBB/jam
 Perekaman EKG 12 lead
 Puasa 3-4 jam sebelum tindakan (puasa makan saja, boleh minum air putih dan
minum obat-obatan sesuai resep dokter kecuali obat diabetes)
 Hasil pemeriksaan laboratorium (Hb, HT, Leukosit, Ureum, Kreatinin,
eGFR,PTT/APTT, INR, HBSAg, AntiHCV, elektrolit serum) apabila pasien tidak
memiliki hasil lab terbaru atau ada hasil tidak normal maka pasien dianjurkan untuk
cek lab ulang dengan membawa pengantar yang dibuatkan oleh dokter
 Hasil Echocardiography, treadmill, CT-Angio/MSCT, Chest X-Ray
 Data obat-obatan yang diminum oleh pasien (DAPT/double anti platelet,
betabloker, simarc)
 Obat: simarc/warfarin di stop selama 5 hari sebelum tindakan, obat anti diabet di
stop/ setengah dosis
4.PENGIRIMAN PASIEN KE RUANG TINDAKAN

 Mengecek kembali identitas pasien/ identifikasi pasien


 Menyiapkan status rekam medik pasien
 Memindahkan pasien ke kursi roda/ brankar sesuai kondisi
 Mengantar pasien ke ruang tindakan di lantai 2 dan mempersilahkan keluarga
menunggu di ruang tunggu pasien
 Melakukan timbang terima dengan perawat ruang tindakan dengan
komunikasi efektif sesuai SKP poin 2
PERAWATAN PASIEN ODC (ONE DAY CARE)

One Day Care adalah perawatan dalam jangka waktu


pendek yaitu 1 hari tanpa rawat inap.
Prosedur ODC post tindakan di RR pre lt.3
 Pasien yang telah selesai dilakukan tindakan kateterisasi di pindahkan ke RR post
lt.2 dan diberikan minum dan snack
 Pasien dengan akses puncture di arteri radialis diberi minum & snack kemudian
bisa langsung dipindahkan ke RR pre lantai 3 untuk dilakukan observasi
TTV,hematoma,reaksi alergi kontras,serta melepas nichiband sesuai jam yang
tercatat
 Pasien dengan akses puncture di arteri brachialis atau femoralis pasien dilakukan
observasi TTV dan aff sheath di RR post, untuk observasi hematoma dan
perdarahan, kemudian pasien dipindah dengan brankar ke RR pre lantai 3
 Pasien ODC dengan akses puncture dari arteri radialis diberitahukan tidak boleh
menggenggam, manipulasi pergelangan tangan, mendorong dan mengangkat beban lebih
dari 5 kg . Kemudian dilakukan obserasi TTV, Hematom, perdarahan dan cek
kekencangan nichiband, kemudian dilepas sesuai jam tertera pada etiket nichiban (2 jam
post tindakan).
 Pasien ODC dengan akses puncture dari arteri brachialis diberitahukan tidak boleh
menekuk siku kanan
 Pasien ODC dengan akses femoralis diberitahukan tidak boleh menekuk kaki pada sisi
yang dipuncture selama 6 jam setelah pencabutan sheath, dan pasien tidak boleh
duduk/jongkok dan berdiri selama 6 jam setelah dilakukan aff sheath femoral.
PERSIAPAN PULANG PASIEN ODC
 Tindakan melalui radialis:
Setelah nichiband dilepas, luka ditutup dengan kasa steril dan di balut dengan
elastikon
Berikan penkes pergelangan tangan kanan (yang dipuncture) tidak boleh ditekuk
selama 4 jam
Elastikon balutan jangan dibuka selama 1x24 jam
Setelah di rumah selama 3-4 hari tidak boleh mengangkat berat lebih dari 5kg dengan
tangan kanan, aktivitas mandiri dengan tangan kiri
Tindakan melalui femoralis:
Berikan penkes untuk tidak jongkok, naik tangga selama 1 minggu
 Tindakan melalui femoralis
Elastikon balutan tidak boleh dibuka selama 1x24 jam
6 jam setelah pencabutan sheath pasien tidak boleh duduk, berdiri atau menekuk kaki
kanan
Setelah 6 jam pasien bisa belajar duduk/ menekuk kaki kanan bila tidak ada keluhan pasien
boleh berdiri dan berjalan 5-10 menit kemudian
 Apabila observasi pasien sudah selesai keluarga diminta untuk mengurus administrasi di
kasir
 Keluarga menyerahkan bukti lunas administrasi kepada perawat dan pasien diberikan
CD hasil kateterisasi dan resume medis

Anda mungkin juga menyukai