I. PENDAHULUAN
Makin tingginya tuntutan masyarakat akan pelayanan di rumah sakit,
membuat kita terpacu untuk dapat memenuhi harapan pelanggan. Rumah sakit
mempunyai misi menjadi rumah sakit pilihan utama, demikian pula masing-
masing instalasipun akan mengikuti misi tersebut untuk dapat memberikan
pelayanan yang mengacu pada keselamatan pasien agar tercapai kepuasan
pelanggan. Oleh karena itu, setiap tindakan dalam pelayanan harus selalu
memperhatikan keselamatan pasien.
Banyak komponen yang mestinya menjadi kontrol terhadap tingginya
mutu pelayanan rumah sakit, khususnya di Unit Cath Lab, antara lain
mengacu pada standar pelayanan minimal dan mutu unit Cath Lab yang
semua itu harus dapat diukur dan didokumentasikan dengan baik, agar unit
dapat mengetahui mutu pelayanan.
II. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Untuk meningkatkan mutu pelayanan di unit Cath Lab Rumah Sakit
Royal Surabaya.
B. Tujuan Khusus
1. Mengetahui gambaran mutu pelayanan berdasarkan standar pelayanan
minimal di unit Cath Lab.
2. Mengetahui keberhasilan upaya peningkatan mutu di unit Cath Lab.
3. Sebagai tolok ukur upaya peningkatan mutu di unit Cath Lab.
III. INDIKATOR MUTU
Pencapaian: 100 %
120%
100%
80%
60%
Indikator
40% Standard
20%
0%
Analisis:
Berdasarkan grafik pencapaian data pada TW 1 maka didapatkan hasil sudah
mencapai standar yang ditetapkan yaitu 100 % tidak ada kejadian Dead On
The Table, semua SDM di unit Cath Lab telah menjalankan prosedur sesuai
SPO, ditunjang dengan monitoring pelaksanaan tindakan secara ketat dan
didukung dengan fasilitas peralatan yang siap pakai serta penanganan
tindakan emergency secara tepat dan cepat oleh seluruh anggota tim Cath Lab
sehingga tercapai patient safety di unit Cath Lab. Meskipun standar telah
tercapai namun tidak membuat semua SDM di unit Cath Lab merasa
berbangga diri karena mutu pelayanan harus tetap dipertahankan secara
konsisten dan lebih ditingkatkan lagi.
B. INDIKATOR UNIT KERJA
Nama Indikator: Tidak Ada Kejadian Haematoma
Pencapaian: 100 %
120%
100%
80%
60%
Indikator
40% Standard
20%
0%
Analisis:
Berdasarkan grafik pencapaian data pada TW 1 maka didapatkan hasil
sudah mencapai standar yang ditetapkan yaitu 100 % tidak ada kejadian
haematoma, semua SDM di unit Cath Lab telah menjalankan prosedur
sesuai SPO, pasien dan keluarga juga telah diberi edukasi terkait
pembatasan aktivitas pasca angiografi, sehingga tercapai patient safety di
unit Cath Lab. Meskipun standar telah tercapai namun tidak membuat
semua SDM unit Cath Lab merasa berbangga diri karena mutu pelayanan
harus tetap dipertahankan secara konsisten dan lebih ditingkatkan lagi.
C. INDIKATOR RUMAH SAKIT
Pencapaian: 100 %
120%
100%
80%
60%
Indikator
40% Standard
20%
0%
Analisis:
Berdasarkan grafik pencapaian data pada TW 1 maka didapatkan hasil
sudah mencapai standar yang ditetapkan yaitu 100 % tepat identifikasi
pasien sebelum dilakukan tindakan angiografi, semua pasien yang akan
dilakukan tindakan selalu dilakukan identifikasi ulang sesuai SPO oleh staf
perawat Cath Lab, sehingga tercapai patient safety di unit Cath Lab.
Meskipun standar telah tercapai namun tidak membuat semua SDM di unit
Cath Lab merasa berbangga diri karena mutu pelayanan harus tetap
dipertahankan secara konsisten dan lebih ditingkatkan lagi.
2. Nama Indikator: Pelaksanaan Prosedur Surgical Safety Check List
Pencapaian: 100 %
120%
100%
80%
60%
Indikator
40% Standard
20%
0%
Analisis:
Berdasarkan grafik pencapaian data pada TW 1 maka didapatkan hasil
sudah mencapai standar yang ditetapkan yaitu 100 % pelaksanaan
prosedur surgical safety check list dimana semua staf perawat Cath Lab
selalu berupaya konsisten dalam melaksanakan prosedur surgical safety
checklist sebelum dimulai tindakan angiografi sesuai panduan yang
berlaku di RS Royal sehingga tercapai patient safety di unit Cath Lab.
Meskipun standar telah tercapai namun tidak membuat semua SDM di
unit Cath Lab merasa berbangga diri karena mutu pelayanan harus tetap
dipertahankan secara konsisten dan lebih ditingkatkan lagi.