Anda di halaman 1dari 2

Rujukan Pasien Emergency

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tenggal Terbit :
Halaman :

UPT. PUSKESMAS U, BERRY SYAFARI,SKM.


SINGKAWANG BARAT NIP.197602132000121001
1. Pengertian Pasien emergemcy adalah kondisi dimana pasien menderita penyakit dan cidera yang
dapat menimbulkan kecacatan permanen dan mengancam nyawa pasien
2. Tujuan Agar pasien mendapatkan pertolongan pada fasilitas pelayanan kesehatan yang lebih
mampu sehingga jiwanya dapat terselamatkan dengan demikian dapat menurunkan
angka kematian
3. Kebijakan SK kepala puskesmas tentang kebijakan mutu dan keselamatan pasien.
4. Referensi Permenkes 1691 tahun 2011 tentang keselamatan pasien.
Permenkes No 75 tahun 2014
5. Prosedur A. Pasien yang akan dirujuk harus sudah diperiksa dan layak untuk dirujuk
B. Prosedur standar merujuk pasien
6. Langkah-langkah A. Pasien yang akan dirujuk harus sudah diperiksa dan layak untuk dirujuk. Adapun
kriteria pasien yang dirujuk adalah bila memenuhi salah satu dari :
1. Hasil pemeriksaan fisik sudah dapat dipastikan tidak mampu diatasi
2. Hasil pemeriksaan fisik dengan pemeriksaan penunjang medis ternyata tidak
mampu diatasi
3. Memerlukan pemeriksaan penunjang medis yang lebih lengkap tetapi
pemeriksaan harus disertai pasien yang bersangkutan
4. Apabila telah diobati dan dirawat ternyata memerlukan pemeriksaan,
pengobatan dan perawatan di sarana kesehatan yang lebih mampu.

B. Prosedur standar merujuk pasien


Prosedur klinis
1. Melakukan anamnesa, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang untuk
menentukan diagnosa utama dan diagnosa banding.
2. Memberikan tindakan pra rujukan sesuai kasus.
3. Memutuskan unit pelayanan tujuan rujukan.
4. Untuk pasien gawat darurat harus di dampingi petugas medis/ paramedis yang
kompeten di bidangnya dan mengetahui kondisi pasien.
5. Apabila pasien diantar dengan kendaraan puskesmas keliling atau ambulans
agar petugas dan kendaraan tetap emnunggu pasien di IGD tujuan sampai ada
kepastian pasien tersebut mendapatkan pelayanan (serah terima dengan
perawat IGD)
Prosedur Administrasi
1. Dilakukan setelah pasien diberikan tindakan pra rujukan
2. Membuat catatan rekam medis pasien dan lembaran observasi (jika perlu)
3. Memberikan informed consent (persetujuan/penolakan rujukan)
4. Membuat surat rujukan dengan P-Care (Print Out)
5. Mencatat identitas pasien pada buku registrasi rujukan pasien
6. Menyiapkan sarana transportasi dan sedapat mungkin menjalin
7. Bagan Alir
Pasien yang akan dirujuk harus sudah
diperiksa dan layak untuk dirujuk

Prosedur standar merujuk pasien

ii Prosedur klinis

Prosedur Administrasi
8. Hal-hal yang perlu 1. Memperhatikan keadaan umum pasien dan Vital saign pasien selama dalam
diperhatikan perjalanan menuju RS rujukan
2. Memastikan tetesan cairan infus sesuai instruksi dokter dan tidak adanya emboli
udara di selang infuse
3. Memastikan oksigen terpasang dengan posisi benar apabila diperlukan, dll.
9. Unit Terkait 1. Unit Pendaftaran
2. Poli Umum
3. Ruang Tindakan
4. Fasilitas Rujukan
10. Dokumen Terkait -

11. Rekaman historis


perubahan No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai
diberlakukan

ii

Anda mungkin juga menyukai