Anda di halaman 1dari 4

PENDAFTARAN PASIEN

RAWAT INAP
No.Dokumen :
No. Revisi : 01
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :1/4
UPTD
PUSKESMAS WA ODE MUSLIMAT B. H., AM. Keb
KADATUA NIP. 19820630 200604 2 020

1. Pengertian Pendaftaran rawat inap adalah serangkaian kegiatan pendaftaran


untuk melakukan registrasi pasien dengan kebutuhan darurat,
mendesak, atau segera.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah–langkah untuk pelayanan pasien


di ruangan pendaftaran inap jalan secara benar di puskesmas
Kadatua.

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kadatua Nomor : 001/


800/ 2022 tentang Pelayanan klinis

4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia NO.46 Tahun


2015 Tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat
Praktik Mandiri Dokter dan Dokter Gigi;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 tahun
2019 tentang Standar Minimal Bidang Kesehatan;
5. Alat dan Bahan 1. Alat :
a. ATK
2. Bahan :
a. APD Level I-II
b. Kartu Berobat
c. Kartu Jaminan
d. RM
e. Kertas Resep
f. Lembar Informed Consent
6. Prosedur / 1. Petugas pendaftaran memakai APD level 1, 2
Langkah – 2. Petugas menerima pasien dengan kebutuhan darurat, mendesak,
langkah atau segera dengan ramah, cepat, dan tanggap dan selanjutnya
mengarahkan pasien ke ruangan gawat darurat.
3. Petugas ruang gawat darurat melakukan identifikasi dan
memberikan penanganan/tindakan segera kepada pasien
4. Sementara pasien di tangani dan ditindaki, petugas meminta
keluarga pasien/ pengantar pasien melengkapi berkas untuk
keperluan registrasi pasien
5. Petugas meminta keluarga/pengantar pasien menandatangani
lembar informed consent/persetujuan tindakan.
6. Petugas meminta keluarga pasien/ pengantar menyerahkan
fotocopy masing-masing 2 rangkap kartu identitas (KTP dan
Kartu Keluarga/ Kartu Jamkesda/ Kartu JKN
(ASKES/Jamkesmas)
7. Petugas mengisi data pasien di buku registrasi pasien Ruangan
Gawat Darurat, lembar triase, dan kertas resep
8. Petugas memindahkan pasien yang membutuhkan perawatan
lanjut keruang perawatan setelah mengisi lembar informed
consent/persetujuan tindakan opname
9. Petugas menyiapkan rekam medis pasien rawat jalan dan
mengisi lembar identitas
10. Petugas mengisi buku register pasien rawat inap/JKN
Jamkesda/Umum

7. Diagram Alir

Petugas menerima pasien


dengan kebutuhan darurat,
mendesak, atau segera ke
ruangan gawat darurat

Mengidentifikasi dan
memberikan
penanganan/tindakan
segera kepada pasien

Keluarga pasien melengkapi berkas


untuk keperluan registrasi pasien
fotocopy masing-masing 2 rangkap
kartu identitas (KTP dan Kartu
Keluarga/ Kartu Jamkesda/ Kartu
JKN (ASKES/Jamkesmas)
Keluarga pasien
menandatangani lembar
informed consent

Petugas mengisi data pasien di


buku registrasi pasien Ruangan
Gawat Darurat, lembar triase,
dan kertas resep

Petugas memindahkan pasien


dan mengisi lembar informed
consent/persetujuan tindakan
opname

8. Unit Terkait 1. Ruang Pendaftaran dan Rekam Medik


2. Ruang Gawat Darurat
3. Ruang Pelayanan Rawat Inap
9. Dokumen 1. Rekam Medik
Terkait 2. Buku Registrasi Pasien Gawat Darurat
3. Buku Registrasi Pasien Rawat Inap
10. Rekaman No Yang Isi perubahan Tanggal mulai
dirubah diberlakukan
Historis
Perubahan 1. Nama Kapus lama : AWALUDIN,
kepala SKM
puskesmas Kapus baru
kadatua WA ODE MUSLIMAT B.
H., AM. Keb

2. Permenkes Referensi sebelumnya


Terbaru Peraturan Menteri
Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 75
Tahun 2014
Diubah menjadi Peraturan
Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor
43 tahun 2019
4. SK SK lama ke SK terbaru

Anda mungkin juga menyukai