PENDAFTARAN PASIEN RAWAT INAP

Nomer
Nomer Dokumen Jumlah Halaman
Revisi
02/PRM/II/11 2 / 2
-
STANDARD Ditetapkan,
PROSEDUR Tanggal Terbit Direktur
OPERASIONAL
28 Maret 2015

dr. Ninik Pujaningdyah

Pengertian Pasien rawat inap adalah pasien yang karena kondisi

penyakitnya atau atas petunjuk dokter harus rawat inap di rumah
sakit
 Untuk mendapatkan data rekam medis yang lengkap dan
akurat sebagai bukti otentik tentang riwayat pasien
 Memperlancar proses administrasi pendaftaran pasien

Tujuan rawat inap

 Memperlancar proses administrasi pembayaran pasien
rawat inap
 Menghindari duplikasi nomor rekam medis
Setiap pasien rawat inap harus mempunyai nomor rekam medis
Kebijakan
dan terlengkapi berkas rekam medisnya
Pasien yang datang sendiri , Puskesmas atau Rumah Sakit lain,

Prosedur rujukan dokter Spesialis, dokter umum, atau tenaga kesehatan

lain yang dalam keadaan gawat.
1. Pasien membawa 1. Pasien / keluarga pasien mendaftarkan diri dengan
surat rujukan membawa surat pengantar
2. Petugas pendaftaran meneliti surat pengantar yang dibawa
oleh pasien
3. Penanggungjawab dari pasien / keluarga pasien disuruh
mengisi form persetujuan tindakan medik dan persetujuan
rawat inap disertai penjelasan tindakan apa yang akan
dilakukan.
4. Petugas pendaftaran menawarkan dan menjelaskan tarif
serta fasilitas kamar perawatan kepada keluarga pasien
5. Petugas pendaftaran menelfon Nurse untuk memesankan
kamar yang dikehendaki pasien.
6. Jika pasien lama yang her op petugas mencari berkas
rekam medis yang lama dan dijadikan satu dengan status
yang baru
7. Jika pasien baru dibuatkan status rawat inap yang baru
8. Petugas pendaftaran mengisi identitas pasien rawat inap

1
 PENDAFTARAN PASIEN RAWAT INAP

Nomer
Nomer Dokumen Jumlah Halaman
Revisi
02/PRM/II/11 2 / 2
-
STANDARD Ditetapkan,
PROSEDUR Tanggal Terbit Direktur
OPERASIONAL
28 Maret 2015

dr. Ninik Pujaningdyah

secara cepat dan lengkap

9. Petugas pendaftaran mengantar karcis beserta status
rawat inap ke poli yang dituju.

2. Apabila pasien 1. Pasien / keluarga pasien mendaftarkan diri di tempat

tidak membawa pendaftaran
surat rujukan 2. Pasien dibawa ke poli yang dituju untuk mendapatkan
pemeriksaan dokter
3. Bila dari pemeriksaan dokter, pasien perlu rawat inap maka
keluarga kembali ke tempat pendaftarn pasien untuk
mengisi surat persetujuan tindakan medis serta surat
persetujuan rawat inap
4. Petugas pendaftaran menawarkan dan menjelaskan tarif
serta fasilitas kamar perawatan kepada keluarga pasien
5. Petugas pendaftaran menelpon perawat ruangan untuk
memesankan kamar yang dikehendaki pasien
6. Jika pasien lama yang rawat inap, petugas mencari berkas
rekam medis yang lama dan dijadikan satu dengan status
yang baru
7. Jika pasien baru dibuatkan status rawat inap yang baru
8. Petugas pendaftaran mengisi identitas pasien rawat inap
secara cepat dan lengkap

9. Petugas pendaftaran mengantar karcis beserta status

rawat inap ke poli yang dituju.
Unit Terkait 1. UGD
2. Ruang Perawatan