STANDAR
PROSEDUR dr.Hernowo Anggoro W.M Kes
OPERASIONAL
Ambulance merupakan alat transportasi yang diperlukan untuk
PENGERTIAN mengangkut pasien dari suatu tempat ke tempat lain dengan atau tanpa
pengawasan medis khusus.
1. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam memberikan
pelayanan ambulance di RSU kartini
TUJUAN
2. Penanggulangan dalam bantuan hidup dasar gawat darurat.
3. Pengangkut pasien gawat darurat dan tidak gawat darurat ke tempat
pelayanan tertentu.
KEBIJAKAN Sesuai dengan SK Direktur no 077/KEP/DIR/RSUK/XII/2017 tentang
pedoman pelayanan IGD rumah sakit kartini
Ditetapkan
STANDAR
PROSEDUR dr.Hernowo Anggoro W.M Kes
OPERASIONAL
. 7. Jika merujuk atau mengantar pasien ke wilayah yang berada di
luar
area Kota Batu dan Kota/Kabupaten Malang, petugas jaga KP
berkoordinasi dengan petugas lain (kasir atau petugas IGD) yang
terkait untuk dapat menyediakan sejumlah uang untuk keperluan
transportasi (misalkan untuk pengisian bahan bakar, ban bocor,
ataupun keperluan lain) sesuai perkiraan yang ditetapkan dengan
tujuan untuk selanjutnya dapat dipergunakan dan
dipertanggungjawabkan sebagaimana perlunya.
PROSEDUR 8 . Petugas yang merujuk atau mengantar pasien ke wilayah yang
berada di luar kota Batu dan Kota/Kabupaten Malang berhak
mendapatkan uang makan sebesar Rp 15.000,00 per kali shift
yang
bisa diambil di kasir (pada jam 07.00-21.00), sedangkan bila
merujuk pasien di atas jam 21.00 WIB dapat diambil di Bagian
Keuangan keesokan harinya (dengan catatan sudah mendapatkan
persetujuan dari petugas jaga KP yang berupa memo tertulis yang
ditujukan pada Bagian Keuangan).
9. Bila ambulance dipakai untuk kepentingan lain di wilayah kota
Batu,
selain untuk keperluan terkait dengan pelayanan pasien maka
Manajer Keperawatan
UNIT TERKAIT Instalasi Gawat Darurat
Bagian Humas - Informasi & Transportasi
Bagian Administrasi dan Keuangan