Anda di halaman 1dari 5

PERMINTAAN AMBULANCE

No. Dokumen No Revisi Halaman

0 1/2

STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit Ditetapkan oleh ,


OPERASIONAL Direktur RSIA ABBY
(SPO)

dr. Andi Mahato Lase


PENGERTIAN
Mekanisme pelayanan penggunaan transportasi ambulance guna mendukung
proses evakuasi baik dari dalam maupun dari luar Rumah Sakit.
TUJUAN
Sebagai sarana transportasi rujuk medik guna mendukung pelayanan rumah
sakit secara optimal.
KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur RSIA ABBY Lhokseumawe Nomor : tentang
Kebijakan Permintaan Pelayanan, Petugas Pengemudi, Pemakaian dan
Pemeliharaan Ambulance.
PROSEDUR 1. Pasien di luar Rumah Sakit
a. Keluarga pasien menghubungi bagian IGD RSIA Abby.
b. Perawat IGD menulis data – data / penggunaan ambulance (nama
pasien, alamat pasien, waktu penggunaan dan tujuan pengunaan).
c. Perawat IGD menghubungi bagian pengemudi ambulance untuk
menyiapkan kendaraan beserta personilnya.
d. Perawat IGD menyiapkan alat medis sesuai dengan kondisi pasien
e. Perawat IGD mengkonfirmasi ulang ke keluarga pasien untuk
menyiapkan bahwa personel ambulance telah siap berangkat.
f. Sesampainya di tujuan keluarga mengisi formulir dan menyelesaikan
administrasi.
2. Pasien di dalam Rumah Sakit.
a. Bagi pasien yang memerlukan penggunaan ambulance di RSIA Abby
sebagai transportasi, maka perawat unit terkait / keluarga
menghubungi IGD.
b. Perawat IGD menuliskan data – data/ penggunaan ambulans (nama
pasien, nama unit terkait, waktu penggunaan dan tujuan penggunaan).
c. Keluarga pasien mengisi formulir permintaan ambulance dan
menyelesaikan administrasi di kasir.
PERMINTAAN AMBULANCE

No. Dokumen No Revisi Halaman

0 2/2
PROSEDUR
d. Perawat IGD menghubungi bagian ambulance untuk menyiakan
kendaraan, serta menyiapkan alat medis sesuai dengan kondisi pasien.
e. Pasien yang akan dirujuk didampingi oleh perawat ruangan yang
merawat pasien tersebut sampai tujuan

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Gawat Darurat


2. Instalasi Rawat Inap
3. Instalasi Rawat Jalan
4. Ambulance.

PETUGAS PENGEMUDI AMBULANCE


No. Dokumen No Revisi Halaman

0 1/1

STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit Ditetapkan oleh ,


OPERASIONAL Direktur RSIA ABBY
(SPO)

dr. Andi Mahato Lase

PENGERTIAN Petugas pengemudi ambulans adalah supir khusus yang bertanggung jawab atas
kelancaran operasional mobil ambulance RSIA ABBY.

TUJUAN Agar menjadi acuan petugas terkait.

KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur RSIA ABBY Lhokseumawe Nomor : tentang Kebijakan
Permintaan Pelayanan, Petugas Pengemudi, Pemakaian dan Pemeliharaan
Ambulance.

PROSEDUR 1. Pengemudi menjaga dan memelihara agar ambulance siap setiap saat untuk
digunakan (BBM = tangki penuh)
2. Pengemudi mengontrol oli mesin, oli rem, air radiator dan air accu mobil.
3. Pengemudi membersihkan / mencuci ambulace agar tetap bersih.
4. Pengemudi melayani permintaan ambulance untuk keperluan pasien maupun
kantor.
5. Penggunaan ambulance dalam jam kerja harus seijin atasan dan disertai surat
jalan dari kantor.
6. Untuk penggunaan ambulance di luar jam kerja harus seijin dari dokter jaga
IGD dan Piket RSIA Abby..

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Gawat Darurat


2. Instalasi Rawat Jalan
3. Instalasi Rawat Inap

PEMAKAIAN AMBULANCE

No. Dokumen No Revisi Halaman

0 1/2
Ditetapkan oleh ,
Direktur RSIA ABBY
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL Tanggal terbit
(SPO)

dr. Andi Mahato Lase


PENGERTIAN Adalah prosedur operasional penggunaan dan pemeliharaan ambulance dalam
rangka menunjang operasional pelayanan di Instalasi Gawat Darurat.

TUJUAN 1. Tercapainya pelayanan penderita gawat darurat secara cepat, tepat, cermat dan
professional
2. Ambulance selalu siap pakai

KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur RSIA ABBY Lhokseumawe Nomor : tentang Kebijakan
Permintaan Pelayanan, Petugas Pengemudi, Pemakaian dan Pemeliharaan
Ambulance.

PROSEDUR 1. Parkir ambulance tidak jauh dari IGD


2. IGD menerima panggilan darurat/kasus yang memerlukan pertolongan khusus
:
a. Mencatat identitas orang yang meminta pelayanan ambulance (nama,
alamat, no.telp)
b. Mencatat alamat yang akan dituju
c. Petugas IGD menyerahkan data tersebut ke petugas penanggung jawab
ambulance
d. Penanggung jawab ambulance melakukan konfirmasi ulang dengan
menghubungi no.telp yang telah diberikan.
3. IGD melayani permintaan ambulance dari internal rumah sakit :
a. Mengisi formulir permintaan ambulace
b. Menyerahkan kepada penanggung jawab ambulance
4. Perawat IGD menghubungi supir ambulance. Apabila supir tidak ada di
tempat perawat IGD yang mengemudikan ambulance.
5. Kecepatan kendaraan maksimum 40 km/jam di jalan biasa dan 80 km/jam di
jalan bebas hambatan
6. Pada saat membawa pasien boleh menggunakan lampu sirine dan rotator
7. Sebisa mungkin mentaati peraturan lalu lintas yang ada

PEMAKAIAN AMBULANCE

No. Dokumen No Revisi Halaman

0 2/2
PROSEDUR 8. Selama dalam transportasi kondisi pasien tetap di monitoring dan dilakukan
dokumentasi pada lembar observasi pasien.
9. Petugas yang ada di dalam ambulance memakai seragam dan memakai
identitas yang jelas

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Gawat Darurat


2. Instalasi Rawat Jalan
3. Instalasi Rawat Inap
4. Angkutan

Anda mungkin juga menyukai