Anda di halaman 1dari 2

BLUD RSUD RATU AJI

PUTRI BOTUNG MERUJUK PASIEN DENGAN AMBULANCE

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/2

STANDAR PROSEDUR TanggalTerbit Ditetapkan oleh :


OPERASIONAL Direktur BLUD RSUD RAPB

dr. Jansje Grace Makisurat

PENGERTIAN Kegiatan mengantar/ merujuk/ transfort pasien yang atas pertimbangan dokter memerlukan
pelayanan/ penatalaksanaan lanjutan baik untuk diagnostik penunjang maupun terafi,
menggunakan mobil ambulance yang didampingi oleh tenaga kesehatan (dokter, perawat,
bidan).
TUJUAN Sebagai acuan penatalaksanaan transport rujukan sampai ke rumah sakit tujuan dengan baik dan
optimal.
KEBIJAKAN 1. Petugas yang memutuskan pasien akan dirujuk adalah dokter yang bertugas/memeriksa
saat itu atau dokter yang merawat.
2. Sopir bertanggung jawab atas kesiapan mobil dan keselamatan dalam perjalanan.
3. Pelayanan 24 jam ambulance BLUD RSUD RAPB, ambulance harus dikemudikan oleh
sopir ambulace (jika berhalangan digantikan oleh sopir pengganti).
1. Dokter memutuskan bahwa pasien perlu dirujuk.
2. Dokter/ petugas di igd atau di ruang perawatan menjelaskan dan meminta
persetujuan kepada keluarga pasien untuk rujukan.
3. Keluarga pasien setuju, jika tidak setuju menandatangani penolakan
rujukan.
4. Petugas di IGD/ ruang perawatan menyiapkan surat rujukan, mengisi nomor
surat rujukan, mencatat di register rujukan. Petugas juga mempersiapkan
surat tugas dan surat ambulance.
5. Petugas IGD/ ruang perawatan mempersiapkan tenaga pendamping pasien
PROSEDUR selama dalam proses rujukan.
6. Petugas igd/ Ruang perawatan menelpon rumah sakit rujukan memesan
ruangan/fasilitas yang dibutuhkan di rumah sakit tujuan dan mencatat nama
petugas yang menerima telpon di rumah sakit tujuan.
7. Pasien/ keluarga menyelesaikan administrasi dan menerima kwitansi di
kasir.
8. Petugas ambulance dihubungi oleh petugas kasir atau petugas IGD/ ruang
perawatan.
BLUD RSUD RATU AJI
PUTRI BOTUNG PENDAMPING PASIEN YANG DITRANSPORTASIKAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

2/2
9. Petugas igd/ ruang perawatan (petugas pendamping) mempersiapkan berkas
berkas penunjang yang diperlukan, emergenci kit, kesiapan pasien dan
keluarga.
10. Petugas igd/ ruang perawatan (petugas pendamping) memeriksa ulang
keadaan umum dan tanda tanda vital pasien dan didokumentasikan dilembar
observasi ambulance.
11. Sopir ambulance menyiapkan mobil ambulance, jika sudah siap sopir akan
menghubungi petugas igd/ ruang perawatan bahwa mobil sudah siap.
12. Petugas pendamping mengantarkan pasien, memonitor keadaan pasien,bila
perlu melakukan tindakan emergency sesuai dengan kondisi pasien.
13. Sampai di rumah sakit tujuan melakukan serah terima dengan petugas di
rumah sakit rujukan.
UNIT TERKAIT IGD, Unit rawat inap, Ambulance
DOKUMEN TERKAIT Buku Pemakaian Ambulance

Anda mungkin juga menyukai