Anda di halaman 1dari 3

PROSEDUR PENGGUNAAN AMBULANS

No. SPO : No. Revisi : Halaman :


RUMAH SAKIT
035/IGD-RSSN/I/09 02 01/03
SATYA NEGARA
Ditetapkan oleh :
Tanggal Terbit : Direktur
26 Januari 2009
PROSEDUR TETAP

Dr. Paul Leonard Irawan,MPH


PENGERTIAN Penggunaan ambulans yang efektif untuk transportasi pasien dengan cepat
tepat dan nyaman dari / ke RS Satya Negara.
TUJUAN Agar semua karyawan terutama tim ambulans RS Satya Negara mengetahui
dan memahami prosedur penggunaan ambulans dengan baik.
KEBIJAKAN Semua pasien yang membutuhkan transportasi dari / ke RS Satya Negara
harus mendapat pelayanan.
A. PERSIAPAN
1. Obat-obatan 9. Nasal canul
2. Ambubag 10. Simple mask
3. Tensimeter 11. NRM
4. Stetoskop 12. Gudel
5. Termometer 13. Cek infus
6. Oksimetri 14. Fuley cateter
7. Jelly 15. Micropore
8. Kasa CSSD 16. Betadine

B. PROSEDUR
1. Permintaan / pemesanan ambulans di informasikan 2 jam sebelumnya
PROSEDUR kepada koordinator (perawat IGD) prioritas penggunaan ambulans
keadaan darurat / keadaan pasien.
2. Persetujuan penggunaan ambulans oleh koordinator / perawat IGD yang
bertugas dengan mempertimbangkan :
a. Pasien dari dalam RS Satya Negara :
- Pengantar dengan perawat dengan mempertimbangkan kondisi
pasien
- Urutan permintaan
- Sudah ada ijin dokter yang merawat.
b. Permintaan dari luar RS Satya Negara, Harus dipertanyakan dahulu :
- Nama pasien, no telephone, alamat, kondisi pasien, umur pasien,
tujuan rawat di RS Satya Negara, ingin dirawat oleh dokter siapa
dan persetujuan biaya.
Karena masih terbatasnya petugas, maka ambulans hanya melayani
permintaan dari / ke RS Satya Negara.
PROSEDUR PENGGUNAAN AMBULANS

No. SPO : No. Revisi : Halaman :


RUMAH SAKIT
035/IGD-RSSN/I/09 02 02/03
SATYA NEGARA
Ditetapkan oleh :
Tanggal Terbit : Direktur
26 Januari 2009
PROSEDUR TETAP

Dr. Paul Leonard Irawan,MPH


c. Setelah menerima pesanan penggunaan ambulans diputuskan
koordinator ambulans segera menghubungi petugas terkait untuk
kesiapan keberangkatan.
d. Ambulans harus siap berangkat dalam waktu 10 menit.
e. Petugas yang akan berangkat dengan ambulans harus memeriksa
semua alat medik dan non medik serta mencatat pengeluarannya.
f. Petugas yang menjemput pasien dari tempat kejadian / dirumah bila
dianggap perlu dilakukan pemeriksaan dan pertolongan pertama bila
diperlukan konsultasi dengan dokter jaga IGD.
g. Selama perjalanan petugas harus memonitor keadaan pasien.
Dalam perjalanan dari dan ke RS Satya Negara bila membawa pasein
diperkenankan :
- Menggunakan sirine dan lampu rotator ambulans.
- Kecepatan maksimum 60 km/jam dan pada jalan bebas hambatan
sesuai kondisi pasien.
h. Setiap penggunaan ambulans perlu mengisi buku laporan :
PROSEDUR
Jam berangkat / pulang, nama pasien, tujuan, penggunaan alkes/
obat, perkembangan pasien, kondisi ambulans, dll.
i. Biaya pemakaian ambulans medik dan non medik diisi oleh petugas
dibuat 4 rangkap dan diserahkan pada koordinator IGD yang dibagi
untuk kasir, dokter dan pertinggal.
Bila pasien yang dijemput ternyata menolak untuk dibawa ke RS Satya
Negara, tarif biaya harus dikalikan 2.
j. Untuk penggunaan ambulans ke luar RS Satya Negara dengan tujuan
RS lain dan pasien pulang.
- Permintaan dari ruangan datang ke IGD untuk persiapan
ambulans 1 jam sebelum pemberangkatan dan ruangan wajib
melaporkan ke bagian ADRU ( Administrasi Ruangan ) untuk
memasukkan biaya ke dalam billing pasien tersebut.
Biaya ambulans:
- < 5 km : Rp. 75.000
- < 5 – 10 km : Rp. 100.000
- > 10 km : Rp. 150.000 s/d Rp. 400.000
- Ke airport : Rp. 500.000
PROSEDUR PENGGUNAAN AMBULANS

No. SPO : No. Revisi : Halaman :


RUMAH SAKIT
035/IGD-RSSN/I/09 02 03/03
SATYA NEGARA
Ditetapkan oleh :
Tanggal Terbit : Direktur
26 Januari 2009
PROSEDUR TETAP

Dr. Paul Leonard Irawan,MPH


1. Operator telephone
UNIT TERKAIT
2. Dokter IGD sebagai penaggung jawab.
3. Perawat IGD/ koordinasi ambulans

Anda mungkin juga menyukai