Anda di halaman 1dari 2

PEMAKAIAN AMBULANCE

RUMAH SAKIT

No.Dokumen : No. Revisi : Halaman :


/ / /RSUD-P/I-2018 1/2
STANDAR Ditetapkan oleh :
PROSEDUR DIREKTUR RSUD dr. RASIDIN
OPERASIONAL Tanggal Terbit : PADANG

dr.Hj. HERLIN SRIDIANI


NIP.19710118 200212 2002
Pengertian Ambulance merupakan sarana transportasi pasien gawat darurat
daridan ke Rumah Sakit.
Tujuan Sebagai acuan dalam penggunaan ambulance sebagai sarana
angkutan pasien gawatdarurat dan pasien lainnya, dalam rangka
mewujudkan pelayanan yang bermutu.
Kebijakan Surat Keputusan Direktur RSUD dr. Rasidin Padang Nomor :
445. /SK-RSUD/ /2018 tentang Kebijakan Pelayanan
Kesehatan RSUD Dr. Rasidin Padang
SK Direktur tentang kebijakan pencegahan dan pengendalian
infeksi di RSUD dr. Rasidin Padang No ..Tahun 2018.
Prosedur 1. Perlengkapan ambulance meliputi : kotak “first aid”, alat
resusitasi,tabung oksigen, dalam keadaan siap pakai, alat
komunikasi,tandu satu/dua, tempat duduk, rotator, dan
sirine.
2. Setiap bulan dibuat daftar piket untuk : sopir, perawat,
dokter.
3. Setiap pasien yang diangkut dengan ambulance, sebelumnya
harus mendapat pelayanan gawat darurat.
4. Selama dalam perjalanan ke Rumah Sakit, diusahakan
kontak melalui alat komunikasi dengan dokter dan Rumah
Sakit yang dituju.
5. Mobil Ambulance berada di bawah pengawasan Bidang
Pelayanan dan Penunjang Medis
6. Sopir :
a. Mengontrol air karburator, oli mesin, air accu, dan
pemeliharaan ringan lainnya.
b. Mengecek perlengkapan ambulance : tandu/tempat
duduk, rotator, sirine, bensin.
c. Membuat catatan dalam buku pemeliharaan :
 Setiap 3.000 km oli mesin diganti.
 Setiap 10.000 km oli perseneling dan oli garden
diganti
 Tune up dilaksanakan 3 bulan sekali, sesuai
keadaan
 mesin tersebut.
 Penggantian ban sesuai dengan kebutuhan.
 Penggantian suspensi sesuai kebutuhan.
d. Semua pemeliharaan dan pemakaian kendaraan
dicatat : waktu, tempat dan bengkel/rumah sakit
e. Ambulance dalam keadaan tidak terpakai berada di
depan IGD.
PEMAKAIAN AMBULANCE
RUMAH SAKIT

No.Dokumen : No. Revisi : Halaman :


/ / /RSUD-P/I-2018 2/2
7. Perawat
a. Setiap hari/setelah ambulance dipakai, mengecek
perlengkapan ambulance :
 Kotak ”first aid” lengkap dengan obat-obatan :
 penanggulangan shock, luka bakar, perdarahan,
dan bidai.
 Alat-alat resusitasi
 Alat-alat komunikasi
b. Mencatat seluruh perlengkapan di dalam buku catatan
perlengkapan ambulance.
c. Bila ada peralatan yang kurang segera melengkapi
sesuai dengan prosedur yang berlaku.
8. Cara penggunaan ambulance :
a. Pasien/keluarga pasien telah menyetujui untuk dirujuk.
b. Dokter yang merawat/Dokter jaga membuat surat
pengantar rujukan.
c. Dengan surat pengantar tersebut perawat/petugas
Rumah Sakit mengisi formulir permohonan penggunaan
ambulance,dengan mencantumkan tujuan, nama pasien,
umur, jenis kelamin, nomor catatan medik (nomor
register).
d. Setelah semua persyaratan administrasi diselesaikan
sesuai ketentuan yang berlaku, pasien dirujuk ke tempat
tujuan.
e. Sopir dan perawat sesuai dengan daftar piket/jaga
menandatangani buku catatan penggunaan ambulance.
9. Pemakaian ambulance selama dalam perjalanan :
a. Pasien diberi pertolongan pertama, sesuai kebutuhan.
b. Waktu menuju ke tempat kejadian / tujuan :
 Kecepatan maksimum 60 km/jam
 Lampu merah (rotator) dinyalakan
 Sirine dipasang bila perlu.
c. Sewaktu kembali ke Rumah Sakit :
 Kecepatan maksimum 60 km/jam.
 lampu merah dinyalakan tanpa sirine.d. Semua
peraturan lalu lintas harus ditaati.

Unit Terkait IGD, Ruang Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai