PENGERTIAN
1/14
BAB II
RUANG LINGKUP
2/14
BAB IlI
TATA LAKSANA
3/14
Petugas ambulan terdiri dari dokter, perawat dan supir ambulan yang telah
memenuhi kualifikasi tertentu.
4. Fasilitas
a. Persyaratan kendaraan dan fasilitas ambulan mengikuti persyaratan dari
Departemen Kesehatan RI.
b. Ambulan merupakan kendaraan roda empat dengan luas ruangan yang cukup
memadai untuk membawa pasien dalam keadaan berbaring beserta petugas
medis dan dapat melakukan tindakan medis yang diperlukan.
c. Ambulan dilengkapi peralatan untuk monitoring dan pelayanan Bantuan Hidup
Dasar.
d. Ambulan harus memiliki penampilan dan dilakukan pemeliharaan yang baik
karena merupakan media promosi rumah sakit.
e. Pemeliharaan kendaraan dikelola oleh bagian rumah tangga
5. Pencatatan dan Pelaporan
a. Seluruh tindakan medis yang dilakukan di ambulan harus dilakukan pencatatan
pada berkas rekam medis pasien.
b. Seluruh kegiatan ambulan dilakuan kegiatan pencatatan, pelaporan dan evaluasi
secara rutin dan merupakan bagian dari pelaporan IGD
4/14
D. SPESIFIKASI AMBULAN STANDAR INTERNASIONAL
1. Teknis
a. Lampu Rotary Light Bar Oval LTF 2000, Am — 02
b. Sirene Multi suara lengkap dengan Mic
c. Tempat duduk perawat dilengkapi dengan Box peralatan
d. Tempat duduk dokter
e. Landasan tandu dilengkapi dengan tempat Scoop Stretcher
f. Tabung pemadam kebakaran kapasitas 1 kg
g. Lampu sorot model Spot Light
h. 2 buah lampu operasi model digeser
i. Modifikasi lantai dari Plywood dilapis dengan vinil antibakteri
j. Logo dan Tulisan Standard dari bahan 3M
k. Kaca film 60-80%
l. Lemari peralatan dengan Finishing Acrylic
m. Gantungan Infuse model geser terbuat dari bahan Stainless Steel
n. Bamper belakang mobil dilapisi plat Stainless Steel
o. Extra DC
p. Central Oxygen BSS System, CK — 201
buah Tabung Oxygen IM3
2 buah Regulator Standard
1 set Selang Oxygen tekanan tinggi dengan sistem press
1 set Pengatur Oxygen dengan kran On / Off
1 buah Keluaran dinding dengan tulisan "OXYGEN"
1 set Flowmeter dan Humidifier
1 buah Nasal Cannula
1 buah Masker Oxygen
h. Ambulan stracher supra Cot model Roll in Chair kontruksi alminium rangka alloy
dan stainless steel lengkap dengan matres dan strap.
2. Fitur dan Manfaat
Produk ini sangat ideal untuk Mobil Ambulan. Sistem tungkai dapat terbuka dan
tertutup secara otomatis ketika anda mengeluarkan dari mobil Ambulan.
Sangat fleksibel dan mudah untuk digunakan.
Disini terdapat dua fungsi , strecher ini tidak hanya sebagai tempat tidur, tetapi
dapat digunakan sebagai tempat duduk . Strecher ini fieksibel dalam dua
posisi tersebut dan dapat cocok pada segala kondisi penggunaan.
Produk ini berkualitas tinggi dengan rangka terbuat dari aluminium anti karat yang
membuat produk ini higenis dan tahan lama.
3. Spesifikasi
Panjang Maksimum : 191 cm
Posisi Kursi : 140 cm
Lebar : 60 cm
Tinggi : 25 cmBerat : 33 kg
Berat Maksimal : 130 kg
4. Aksesoris
1 pcs matras dan 3 pcs bel keselamatan
5/14
STANDAR FASILITAS
A. Standar Fasilitas Transportasi Yang Ada Di Rumah Sakit Balimed Karangasem
Sarana Jumlah
No Pelayanan Petugas
Transportasi Armada
1 orang
Ambulan Panggilan dan
1 perawat 2
Transportasi Transfer Pasien
1 supir
1. Ambulan Transportasi
Tujuan Penggunaan :
Pengangkutan pasien yang tidak memerlukan perawatan khusus/ tindakan darurat
untuk menyelamatkan nyawa dan diperkirakan tidak akan timbul kegawatan
selama dalam perjalanan.
Spesifikasi kendaraan :
a. Teknis
Kendaraan roda empat atau lebih dengan suspense lunak
Ruangan pasien mudah dicapai dari tempat pengemudi
Tempat duduk bagi petugas di ruang pasien
Dilengkapi sabuk pengaman
Ruangan pasien cukup luas untuk sekurang — kurangnya 1 stretcher
Gantungan infus terletak sekurang — kurangnya 90 cm di atas tempat
pasien
Stop kontak khusus untuk 12 volt DC di ruang pasien
Lampu ruangan secukupnya
Lemari Obat dan peralatan
Air bersih 20 liter, wastafel dan penampungan air limbah
Sirine
Lampu wama merah
Persyaratan lain sesuai Peraturan Perundangan yang berlaku
Tanda pengenal ambulan transportasi dari bahan yang memantulkan
sinar
b. Medis
Tabung oksigen dengan peralatannya
Peralatan medis P3K
Obat-obatan sederhana, cairan infus secukupnya
c. Petugas
Satu driver dengan kemampuan P3Kdan komunikasi
Satu perawat dengan kemampuan PPGD
d. Tata tertib
Sewaktu menuju tempat pasien boleh menggunakan sirene dan lampu
rotator
Selama mengangkut pasien hanya boleh menggunakan lampu rotator.
Semua peraturan lalulintas harus ditaati
Kecepatan kendaraan setinggi 40 km di jalan biasa dan 80 km di jalan bebas
hambata
6/14
B. DATA KENDARAAN
a. SPESIFIKASI MOBIL AMBULANCE TRANSPORTASI I :
No. Polisi : DK 1369 SG
Merk/Type : SUZUKI 1 GC415V APV DLX MT
Jenis Model : RANSUS / MNB AMBULANCE
Tahun : 2014
Pembuatan
Tahun Perakitan : 2014
7/14
Prosedur sebagai berikut:
MULAI
PASIEN
Dirujuk / Memilih untuk dirawat di Rumah Sakit lain
Tidak
PETUGAS
Menghubungi RS yang dituju mengenai kesiapan alat, SDM, TT
Semua
Tersedia ?
Ya
PETUGAS
Menghubungi driver ambulan dan menyiapkan obat-obatan dan peralatan sesuai
kebutuhan pasien
DRIVER
Mempersiapkan ambulan, dan mengecek fasilitas ambulan yang akan digunakan,
oksigen, dll
PETUGAS
Menyiapkan obat-obatan yang diperlukan
Mentransfer pasien ke tempat tujuan
Memonitor pasien selama proses transfer
SELESAI
8/14
2. Menjemput pasien ke Rumah Sakit BaliMed Krangasem
Pasien yang membutuhkan jaga ambulan atau mobil antar jemput pasien dapat
menghubungi melalui pesawat telepon Prosedur sebagai berikut:
MULAI
PASIEN
PETUGAS CSO
PETUGAS IGD
Menuju Lokasi
SELESAI
9/14
A. TATA LAKSANA TRANSPORTASI PASIEN
Sistem Transportasi Pengantaran Paslen
I. Petugas Penanggung Jawab
Dokter pendamping
Perawat
Supir mobil jenasah
II. Perangkat Kerja
Mobil jenasah
Sarana komunikasi
Peralatan medis dan obat-obatan
Alat Tulis
III. Tata Laksana Transportasi Mengantar Pasien
1. Bagi pasien yang memerlukan penggunaan ambulans Rumah Sakit
BaliMed Karangasem sebagai transportasi, maka perawat unit terkait
menghubungi dokter yang merawat pasien dan dokter jaga bangsal untuk
menentukan criteria pasien boleh di pulang
2. Perawat dan dokter yang akan mendampingi pasien sesuai dengan criteria
yang telah di tetapkan
3. Perawat melakukan proses identifikasi dan menuliskan data-data /
penggunaan ambulan (nama pasien, ruang rawat inap, waktu penggunaan
& tujuan penggunaan di buku yang telah di sediakan)
4. Perawat menghubungi bagian / supir ambulan untuk menyiapkan
kendaraan
5. Perawat dan dokter mempersiapkan pasien dan peralatan medis sesuai
dengan kondisi pasien.
6. Petugas melakukan tindakan sesuai prosedur
b. Pemeriksaan Diagnostik
1. Pasien / keluarga pasien dijelaskan oleh dokter jaga mengenai
tujuan pemeriksaan diagnostik, bila setuju maka keluarga pasien
harus mengisi informed consent
10/14
2. Perawat IGD menghubungi rumah sakit rujukan
3. Perawat IGD menghubungi petugas ambulan RS RK Charitas
Sistem Transportasi Home care
I. Petugas Penanggung Jawab
Dokter IGD
Perawat Home Care ll.
11/14
5. Petugas kendaraan mempersiapkan peralatan pasien bersama perawat
yang akan menjemput dan mempersiapkan keperluan ambulan
6. Setelah siap untuk mengadakan penjemputan maka petugas ambulan
akan mencatat di buku perjalanan
7. Petugas akan melaksanakan tugas sesuai prosedur
III. Tata Laksana Sistim Informasi Pelayanan unit terkait Rumah Sakit
1. Setiap pemesanan baik melalui telpon maupun datang ke pos
kendaraan maka akan di tuliskan oleh petugas kendaraa/ pengemudi
kedalam buku pesanan kendaraan
2. Setelah kendaraan disiapkan oleh pengemudi maka pengantaran dapat
dilaksanakan sesuai dengan pengantaran/penjemputan dari unit terkait
12/14
3.2 Petugas pengemudi ambulan minta Blangko pengisian BBM unluk pengisian
bahan bakar kendaraan ke petugas Bagian Umum dengan membawa
Blangko pengisian bahan bakar kendaraan yang telah terpakai untuk diganti
yang baru.
3.3 Jika dalam keadaan darurat atau ke luar kota yang melampaui perkiraan
pengisian bahan bakar, maka pengemudi ambulan mengajukan bon
sementara yang telah diketahui oleh Bagian Umum ke bagian kasir/petugas
administrasi, dan petugas kasir/administrasi memberikan uang untuk
pembelian bahan bakar kendaraan sesuai dengan bon sementara untuk
kebutuhan pengisian bahan bakar dan menandatangani penyerahan uang.
3.4 Pengemudi ambulan melakukan pengisian di SPBU selama indikator
mencapai minimum (tidak mengganggu transportasi selama penggunaan
ambulan) untuk mendapatkan bahan bakar yang dibutuhkan dengan
meminta struk asli pembelian bahan bakar.
3.5 Pengemudi ambulan menyerahkan struk pembelian bahan bakar ke bagian
administrasi setelah mendapatkan persetujuan
BAB IV
DOKUMENTASI
13/14
1. Regulasi
14/14