PENATALAKSANAAN PASIEN YANG TIDAK TERGOLONG AKUT DAN

GAWAT

No. Dokumen No. Revisi Halaman

SPO-IGD-02 1 1 dari 1

Ditetapkan Oleh
Direktur
STANDAR Tanggal Terbit
PROSEDUR
OPERASIONAL 02 Februari 2022
(dr. Kristianto Budiono)
False emergency : Suatu situasi atau kondisi kesehatan seseorang yang terganggu
Pengertian namun tidak memerlukan pertolongan segera yang mengancam jiwanya ataupun
tidak menimbulkan kecacatan tetapi ingin mendapatkan pertolongan segera di IGD

Tujuan Mengefektifkan penanggulangan penderita gawat darurat di IGD

IGD Hanya melayani pasien dalam keadaan gawat dan akut saja. Pasien yang tidak
Kebijakan tergolong gawat dan akut pada jam klinik dianjurkan kebagian rawat jalan dan diluar
jam kerja klinik pasien ditangani seperlunya kemudian dianjurkan ke bagian rawat
jalan.

1. Prosedur triase disini ditentukan apakah pasien termasuk gawat dan akut.
Prosedur/Tata Cara 2. Kalau pasien tidak termaksut gawat dan akut maka dianjurkan kebagian rawat
jalan
3. Diluar jam kerja klnik, pasien di priksa diigd dengan prosedur yang berlaku
4. Pasien dipriksa oleh Dokter, kalau perlu pemberian obat-obatan selama diigd
dan pemeriksaaan penunjang medis
5. Dokter memberikan penjelasan kepada pasien dan keluarga kedaan penyakit dan
selanjtnya diajurkan control ke klinik sesuai klinik yang dituju
6. Pemberian resep untuk pengobatan sesuai indikasi medis.
7. Dokter dan perawat mengisi catatan rekammedis sesuai dengan tindakan medis
dan perawatan sesai yang dilakukan.
8. Selanjutnya pasien atau keluarga menyelesaikan administrasi.
9. Setelah memperoleh penjelasan dan nasehat seperlunya pasien diperbolehkan
pulang
Catatan :
Pasien yang berasal dari poli umum / spesialis yang akan dirawat inap/ pasien One
Day Care (ODC) dilakukan Screening ( pemeriksaan penunjang ) di bagian IGD

1. Instalasi Gawat Darurat

Unit Terkait 2. Instalasi Rawat Jalan
3. Administrasi Rawat Jalan