CARA PEMASANGAN BIDAI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

SPO-IGD-06 1 1 dari 1

Ditetapkan Oleh
Direktur
STANDAR Tanggal Terbit
PROSEDUR
OPERASIONAL 02 Februari 2022
(dr. Kristianto Budiono)
Melakukan tindakan fiksasi dengan tujuan untuk mengurangi pergerakan/
Pengertian mengistirahatkan bagian yang patah

Membantu mengurangi pergerakan ekstremitas yang patah mencegah

Tujuan komplikasi/bertambah parahnya luka serta memberi rasa aman-nyaman

Dilakukan pada pasien dengan luka fraktur tertutup dan terbuka serta pada pasien
Kebijakan yang mengalami diskontiunitas tulang

1. Perispan alat
Prosedur 2. Kain kassa, bengkok, verban gulung, betadhine cair, kom betadine
3. Sarung tangan non steril
4. Persiapan pasien
5. Menjelaskan tindakan yang akan mau dilakukan kepada pasien
6. Atur posisi pasien senyaman mungkin
7. Pelaksanaan :
 Cuci tangan, pakai sarung tangan
 Dekatkan trolley tindakan berisi alat-alat di atas
 Lepaskan pakaian/baju yang menutupi luka berikan pada keluarga dan
bersihkan bagian yang kotor dengan kasa
 Berikan betadhine pada area luka kecil/jejas
 Pasang bidai sesuai dengan daerah patah tulang dengan melewati 2 sendi
 Bidai luka jangan terlalu kencang dan jangan terlalu kendor
 Balut dengan verban gulung, kemudian plester
 Ketika membalut usahakan pasien masih bisa bergerak pada bagian yang
dibidai

1. Instalasi Gawat Darurat

Unit Terkait 2. Instawlasi Rawat Inap
3. Instalasi Rawat Jalan