Agar proses transfer atau pemindahan pasien berlangsung dengan aman dan
Tujuan lancar serta pelaksanaanya sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan
Sebagai acuan agar proses transfer pasien berjalan dengan aman dan sesuai
Kebijakan dengan prosedur
A. Persiapan
Prosedur Hasil pemeriksaan penunjang
Formulir transfer eksternal
Peralatan medis yang digunakan selama transfer sesuai kondisi pasien
B. Pelaksanaan :
1. Ucapkan Salam
“Selamat Pagi/Siang/Malam, Bapak/Ibu”
2. Informasikan pada pasien dan keluarga tentang rencana dan
maksud transfer yang akan dilakukan.
“ Bapak/Ibu, Sehubungan dengan kebutuhan pelayanan Bapak/Ibu, kami
akan merujuk Bapak/Ibu ke RS X(sebutkan nama rumah sakit yang
dituju) yang sesuai dengan kebutuhan Bapak/Ibu, sebelumnya kami
akan siapkan lebih dulu kebutuhan yang diperlukan untuk pemidahan.”
3. Lakukan koordinasi dengan petugas (dokter) rumah sakit yang dituju
dan komunikasikan tentang rencana pemindahan pasien yang meliputi :
Identitas pasien (nama, umur, jenis kelamin)
Diagnosa medis dan riwayat penyakit
Keadaan umum pasien
Dokter yang merawat
Alasan pasien dipindahkan sarankan pada pasien/keluarga untuk
mendapatkan informasi lebih lanjut kepada dokter medical informasi
klinis (bila perlu)
komunikasi dilakukan via SPGDT antar rumah sakit
4. Pastikan adanya tempat dan pelayanan yang dibutuhkan pasien
5. Pastikan siapa yang akan menirima saat transfer dilakukan
6. Periksa kelayakan kondisi pasien untuk ditransfer (oleh DPJP/Dokter
anesthesi/Dokter Instalasi Gawat Darurat/Dokter Ruangan)
7. Tentukan SDM yang akan mendampingi pasien selama transfer dengan
ketentuan sebagai berikut :
Pasien Level 0 : didampingi oleh petugas keamanan dan
perawat yang memiliki kompetensi minimal kemampuan Basic Life
Support
ALUR PENUMPUKAN PASIEN IGD