Direktur Utama Pengertian Transfer pasien dari RS Bhakti kartini ke Rumah Sakit lain untuk pemindahan rawat atau dilakukan tindakan/pemeriksaan lanjut
Tujuan 1. Keberlanjutan dan keselamatan perawatan pasien
2. Kelancaran pasien transfer Kebijakan SK Direktur RSBK 077/SK-Dir/RSBK/2017 tentang transfer pasien keluar rumah sakit.
Prosedur 1. DPJP memberitahu pasien dan keluarga bahwa pasien akan
ditransfer ke RS lain disertai alasan transfer Kriteria transfer antara lain : a. Pertimbangan medis DPJP b. Saranan dan prasarana (CT – Scan, ESWL, Endoscopy, dll) tidak tersedia. c. Permintaan pasien dan keluarga. d. Dokter ahli tidak tersedia. 2. Dokter jaga IGD/ruangan menulis surat rujukan 3. Dokter dan pasien menandatangi formulir edukasi mengenai setuju untuk transfer pasien 4. DPJP menentukan petugas pendamping (dokter/perawat) transfer pasien 5. Perawat IGD/ruangan menghubungi RS rujukan / tempat tujuan transfer pasien dan Ambulans 6. Perawat IGD/ruangan menyiapkan formulir transfer (termasuk mencatat nama petugas pendamping transfer) dan dokumen pasien (surat rujukan, fotocopy hasil pemeriksaan penunjang) yang selanjutnya diberikan kepada petugas pendamping transfer pasien 7. Selama perjalanan transfer, petugas pendamping transfer memantau tanda vital pasien yang dicatat dalam formulir transfer bagian observasi pasien di perjalanan 8. Saat tiba di RS tujuan transfer, petugas pendamping memberikan form transfer dan dokumen pasien ke petugas penerima di RS tujuan TRANSFER PASIEN KELUAR RUMAH SAKIT
No Dokumen No Revisi Halaman
Standar Prosedur Operasional 9. Petugas penerima RS Tujuan memberi tandatangan dan stempel di form transfer bagian tanda terima pasien untuk selanjutnya dibawa kembali ke RS oleh petugas pendamping pasien 10. Saat kembali ke RS petugas pendamping pasien memberikan form tanda terima pasien kepada perawat IGD/ruangan untuk dilampirkan kedalam rekam medis pasien