Anda di halaman 1dari 6

PENGELOLAAN TRANSFER PASIEN DALAM

RUMAH SAKIT
NO. DOKUMEN: NO. REVISI: HALAMAN:

1 dari 6
………………… …………………… …………..
RSUD
PANDEGA DITETAPKAN OLEH :
PANGANDARAN DIREKTUR
TANGGAL UPTD RSUD PANDEGA PANGANDARAN
TERBIT :
STANDAR
PROSEDUR drg. ASEP KEMAL PASHA, Sp.KGA.,MM
OPERASIONAL ………………… Pembina, IV/a
(SPO) NIP. 19790308 200604 1 010
Proses pemindahan pasien dari satu bagian ke bagian lain dengan
PENGERTIAN
didampingi dan di observasi oleh perawat yang kompeten.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pengelolaan pasien
TUJUAN pindah ruangan. Agar proses transfer berlangsung dengan aman
pelaksanaannya memperhatikan keselamatan pasien.

KEBIJAKAN
PROSEDUR A. Dari IGD ke Rawat Inap
1. Informasikan ke rawat inap yang dituju.
2. Antar pasien ke ruangan rawat inap yang dituju.
3. Lakukan monitoring selama dalam proses transfer.
4. Catat hasil monitoring dalam perjalanan.
5. Bersama perawat ruangan rawat inap mengantar pasien ke
kamar.
6. Bantu pasien pindah ketempat tidur.
7. Lakukan serah terima ditempat pasien secara umum (KU, alat-
yang terpasang dll.).
8. Lakukan serah terima secara rinci di ruang jaga perawat
(sesuai dengan form transfer pasien).
9. Beri tanda tangan dan nama di form serah terima oleh
pengantar dan penerima.
B. Dari IGD Ke HCU/ICU
1. DPJP/dokter jaga IGD menjelaskan kepada pasien diagnosis,
indikasi dan prognosis pasien, bahwa pasien perlu dirawat di
HCU/ICU.
2. Bila keluarga/pasien setuju untuk dirawat di HCU/ICU maka
keluarga mengisi surat pernyataan persetujuan dan bersedia
mematuhi peraturan yang berlaku di HCU/ICU.

3. Bila keluarga/pasien menolak dirawat di HCU/ICU maka


keluarga harus mengisi surat pernyataan penolakan di rawat di
HCU/ICU.
4. Keluarga mendaftar ke bagian pendaftaran.
5. Petugas pendaftaran menjelaskan tentang biaya, tata tertib,
fasilitas diruang HCU/ICU
6. Dokter/perawat menghubungi ruang HCU/ICU
menginformasikan diagnosis, indikasi serta peralatan yang
diperlukan.
7. Dokter jaga HCU/ICU akan memeriksa pasien yang
diinformasikan dan melaporkan ke penanggung jawab
HCU/ICU.
8. Dokter jaga HCU/ICU akan menuliskan persetujuan/ketidak
persetujuan pemindahan pasien ke ruang HCU/ICU.
9. Bila sudah disetujui pemindahan ke ruang HCU/ICU dan
kondisi pasien sudah stabil, perawat IGD mentransfer pasien
ke HCU/ICU
10. Lakukan observasi kondisi pasien saat transfer.
11. Lakukan serah terima secara rinci di ruang jaga perawat
(sesuai dengan form transfer pasien).
12. Beri tanda tangan dan nama di form serah terima oleh
Pengantar dan penerima.
C. Dari IGD Ke IBS (INSTALASI BEDAH SENTRAL)
1. DPJP/dokter jaga IGD menjelaskan kepada pasien diagnosis,
indikasi dan prognosis pasien, bahwa pasien perlu dilakukan
tindakan bedah/operasi.
2. Bila keluarga/pasien setuju untuk dilakukan tindakan
bedah/operasi maka keluarga mengisi surat pernyataan
persetujuan dan bersedia mematuhi peraturan yang berlaku
Ruang IBS.
3. Bila keluarga/pasien menolak dilakukan tindakan
bedah/operasi, maka keluarga harus mengisi surat pernyataan
penolakan dilakukan tindakan bedah/operasi.
4. Keluarga mendaftar ke bagian pendaftaran.
5. Petugas pendaftaran menjelaskan tentang biaya, tata
tertib,fasilitas diruang IBS.
6. Dokter/perawat menghubungi ruang IBS.
7. Perawat IGD mentransfer pasien ke ruang IBS.
8. Lakukan observasi kondisi pasien saat transfer.
9. Lakukan serah terima secara rinci di ruang jaga perawat sesuai
dengan form transfer pasien.
10. Beri tanda tangan dan nama di form serah terima oleh
Pengantar dan penerima.
D. DARI RAWAT INAP KE HCU/ICU
1. Dokter
a. Memberikan edukasi tentang kondisi pasien.
b. Memberikan instruksi untuk pindah HCU/ICU.
2. Perawat
a. Menyiapkan form pindah HCU/ICU.
b. Mengisi form serah terima pindah ruang.
c. Menyiapkan berkas rekam medis, obat, dan alkes.
d. Memindahkan data pasien di billing sesuai ruangan yang
baru.
e. Antar pasien ke HCU/ICU.
f. Lakukan observasi KU pasien selama proses transfer.
g. Pindahkan pasien ditempat tidur ruang dengan aman
HCU/ICU.
h. Cuci tangan sesuai SPO cuci tangan.
i. Lakukan serah terima secara rinci di ruang jaga perawat
(sesuai dengan form transfer pasien).
j. Beri tanda tangan dan nama di form serah terima oleh
Pengantar dan penerima.
k. Memindahkan data pasien di billing sesuai ruangan yang
baru.
l. Melaporkan perpindahan pasien ke bagian gizi.
3. Keluarga/ Pasien
Pasien/keluarga mengisi form persetujuan pindah HCU/ICU.
E. DARI RAWAT INAP KE IBS (INSTALASI BEDAH SENTRAL)
1. Dokter
a. Memberikan edukasi tentang kondisi pasien.
b. Memberikan instruksi untuk pindah.
2. Perawat
a. Menyiapkan form pindah ke IBS.
b. Mengisi form serah terima pindah ruang.
c. Menyiapkan berkas rekam medis, obat, dan alkes.
d. Memindahkan data pasien di billing sesuai ruangan yang
baru.
e. Antar pasien ke ruang IBS.
f. Lakukan observasi KU pasien selama proses transfer.
g. Pindahkan pasien ditempat tidur ruang dengan aman ke
Ruang IBS.
h. Cuci tangan sesuai SPO cuci tangan.
i. Lakukan serah terima secara rinci di ruang jaga perawat
(sesuai dengan form transfer pasien).
j. Beri tanda tangan dan nama di form serah terima oleh
mengantar dan penerima.
k. Memindahkan data pasien di billing sesuai ruangan yang
baru.
3. Keluarga/ Pasien
Pasien/keluarga mengisi form persetujuan tindakan
bedah/operasi.
F. ANTAR RUANGAN RAWAT INAP
1. Bila pasien/keluarga menghendak pindah ruangan atau kelas,
perawat mencarikan ruangan/ tempat sesuai permintaan.
2. Isi form serah terima pindah ruang.
3. Siapkan berkas rekam medis, obat, dan alkes.
4. Pindahkan billing pasien ke ruangan yang dituju.
5. Antar pasien ke ruangan yang dikehendaki.
6. Observasi KU pasien selama proses transfer.
7. Bersama perawat ruangan yang dituju mengantar pasien ke
kamar yang disiapkan.
8. Bantu pasien pindah ketempat tidur.
9. Lakukan serah terima pasien secara umum (Kondisi, alat-yang
terpasang dll).
10. Cuci tangan sesuai SPO cuci tangan.
11. Lakukan serah terima secara rinci di ruang jaga perawat
(sesuai dengan form transfer pasien).
12. Beri tanda tangan dan nama di form serah terima oleh
pengantar dan penerima.
13. Laporkan perpindahan pasien ke bagian gizi, dan DPJP.
G. DARI HCU/ICU KE RAWAT INAP
1. Dokter
a. Memberikan edukasi tentang kondisi pasien.
b. Memberikan instruksi untuk pindah ke Rawat Inap.
2. Perawat
a. Menyiapkan form pindah ke Rawat Inap.
b. Mengisi form serah terima pindah ruangan.
c. Menyiapkan berkas rekam medis, obat, dan alkes.
d. Menghubungi Perawat di Rawat Inap untuk menjemput
Pasien.
e. Lakukan serah terima secara rinci di ruang jaga perawat
(sesuai dengan form transfer pasien).
f. Pindahkan pasien ditempat tidur ruang dengan aman.
g. Beri tanda tangan dan nama di form serah terima oleh
pengantar dan penerima.
h. Memindahkan data pasien di billing sesuai ruangan yang
baru.
i. Melaporkan perpindahan pasien ke bagian gizi.
H. DARI IBS KE RAWAT INAP
1. Dokter
a. Memberikan edukasi tentang kondisi pasien.
b. Memberikan instruksi untuk pindah ke Rawat Inap.
2. Perawat
a. Menyiapkan form pindah ke Rawat Inap.
b. Mengisi form serah terima pindah ruangan.
c. Menyiapkan berkas rekam medis, obat, dan alkes.
d. Menghubungi Perawat di Rawat Inap untuk menjemput
Pasien.
e. Lakukan serah terima secara rinci di ruang jaga perawat
(sesuai dengan form transfer pasien).
f. Beri tanda tangan dan nama di form serah terima oleh
Pengantar dan penerima.
g. Lakukan observasi KU pasien selama proses transper.
h. Pindahkan pasien ditempat tidur ruangan dengan aman.
i. Memindahkan data pasien di billing sesuai ruangan yang
baru.
j. Melaporkan perpindahan pasien ke bagian gizi.
I. DARI IBS (INSTALASI BEDAH SENTRAL) KE HCU/ICU
1. Dokter Bedah/Dokter Anestesi
a. Menjelaskan kepada keluarga pasien kondisi pasien.
b. Menyarankan pasien dirawat di ruang HCU/ICU.
2. Keluarga/ Pasien
Keluarga pasien bila menyetujui, mengisi form persetujuan
pindah HCU/ICU.
3. Perawat IBS memesan kamar kepada Perawat HCU/ICU
a. Menginformasikan kepada perawat rawat inap bahwa pasien
post operasi harus dirawat di HCU/ICU.
b. Perawat rawat inap mengantar obat-obatan dan alkes milik
pasien ke ruang HCU/ICU dan mengambil tempat tidur dari
HCU/ICU dibawa ke IBS.
c. Perawat rawat inap mentransfer pasien ke HCU/ICU.
d. Observasi KU pasien selama proses transfer.
e. Cuci tangan sesuai SPO cuci tangan.
f. Lakukan serah terima secara rinci di ruang jaga perawat
(sesuai dengan form transfer pasien).
g. Beri tanda tangan dan nama di form serah terima oleh
Pengantar dan penerima.
1. DPJP
UNIT TERKAIT
2. Seluruh Unit/lnstalasi Terkait
DOKUMEN …………………………………………………………………………
TERKAIT
HAL YANG
HARUS …………………………………………………………………………
DIPERHATIKAN

Anda mungkin juga menyukai