Anda di halaman 1dari 2

TRANSFER PENDERITA KE RAWAT INAP

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RUMKITALMAR
EWA PANGALILA SPO/ / /2017 01 1/2

Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh


Kepala Rumkitalmar Ewa Pangalila
Januari 2017
PROSEDUR
TETAP
dr. Aminuddin Harahap,Sp.A,M.Tr.Hanla
Letkollaut (K)NRP 13553/P
PENGERTIAN Pengiriman pasien dari Instalas Gawat Darurat setelah pertolongan
dan stabilisasi pasien kepada bagian perawatan lebih lanjut pasien dengan
kebutuhan pasien.
TUJUAN A. Merujuk pasien pada bagian perawatan sesuai dengan kebutuhan pasien
B. Merujuk pasien pada pertolongan lanjutan

KEBIJAKAN A. UU No. 36 th 2009 tentang Kesehatan


B. SK Menkes. No. 129 th 2008 tentang Penerapan Standart Pelayanan
Rumah Sakit dan Standar pelayanan Medis.
Pelaksanaan :
1. Keruang perawatan :
a. Bila penderita memerlukan rawat inap sesuai dengan
penyakitnya, dokter membuat surat pengantar rawat inap.
b. Keluarga penderita dan perawat melengkapi data penderita dan
administrasi di loket administrasi
c. Perawat IGD menghubungi ruang perawatan sesuai dengan status
PROSEDUR
dan kasusnya
d. Setelah ruang perawatan siap, penderita diantar keruang perawatan
oleh minimal seorang perawat atau satu pemandu
e. Penderita yang sudah stabil dikirim setelah berkas file lengkap
f. Berkas penderita disertakan

TRANSFER PENDERITA KE RAWAT INAP


No. Dokumen SPO/ No. Revisi Halaman

/ / 2017 01 2/2

RUMKITALMAR
EWA PANGALILA
2. Ke HCU
a. Bila tidak ada masalah ABC, dapat di antar oleh 1
orang perawat IGD.
b. Bila dalam keadaan ventilasi asisten, dokter yang
bertanggung jawab harus mendampingi dan
melakukan bagging selama perjalanan.
Bila dalam keadaan syok harus disertai dokter.
Menyerahkan status penderita
PROSEDUR
3. Kamar operasi
Bila penderita memerlukan tindakan operasi segera, maka operasi
akan dilakukan oleh dokter konsultan yang bertugas saat itu :
a. Dokter jaga bedah memberitahu petugas OK tentang adanya
operasi
b. Petugas OK memberitahu dokter Anastesi tentang adanya
operasi tersebut
c. Petugas KT IGD dan OK menyiapkan penderita untuk
operasi di OK (ijin operasi, dll)
4. Di ruang perawatan sementara. Ruang perawatan
sementara ini dilakukan karena :
a. Perlu observasi paling lama 24 jam
b. Tempat tidur di ruangan penuh
c. Tempat tidur di HCU penuh

UNIT TERKAIT Ruang Ruang Rawat Inap


Ruang Rawat Jalan
IGD/HCU

Anda mungkin juga menyukai